10 Perbedaan Artikel dan Jurnal Ilmiah
Di tautan ini, penulis pernah menjelaskan perbedaan artikel dan berita. Nah, sekarang, bagaimana perbedaan artikel dan jurnal ilmiah? Bisa dilihat dari mana saja perbedaan dari dua karya ini?
Berikut perbedaan artikel dan jurnal ilmiah.
1. Definisi
Artikel adalah tulisan yang berisi opini, gagasan, atau pendapat dari penulis tentang suatu isu. Sementara itu, definisi jurnal ilmiah adalah publikasi ilmiah yang ditulis oleh peneliti/akademisi yang berasal dari disiplin ilmu tertentu, misalnya fisika.
2. Tujuan
Tujuan artikel itu ada banyak, seperti:
- Menyampaikan gagasan soal isu
- Sarana marketing untuk awareness atau mendapatkan leads
- Menjual produk/jasa
Sementara itu, tujuan dari jurnal ilmiah memberikan informasi atau ilmu pengetahuan yang didapat dari suatu penelitian kepada masyarakat. Hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat seperti penemuan sumber air bersih, membangun bendungan, dll.
3. Jenis Karya
Jurnal ilmiah merupakan bagian dari karya tulis ilmiah. Sementara itu, artikel termasuk karya sastra non fiksi.
4. Struktur
Struktur jurnal ilmiah jauh lebih kompleks dari artikel.
Struktur jurnal ilmiah adalah sebagai berikut:
- Judul
- Baris kepemilikan
- Abstrak
- Kata kunci
- Pendahuluan
- Metode penelitian
- Hasil dan pembahasan
- Simpulan
- Ucapan terima kasih (tidak wajib)
- Daftar pustaka
Sementara itu, struktur artikel itu cukup sederhana, yaitu:
Jauh beda sekali kan dari kompleksitas strukturnya?
5. Paragraf
Paragraf artikel biasanya pendek saja. Satu paragraf mengandung satu sampai tiga kalimat saja.
Sementara itu, jurnal ilmiah biasanya mengandung lebih dari tiga kalimat per paragrafnya. Jadi, jangan kaget kalau saat membaca jurnal ilmiah, kelihatannya bacaannya lumayan padat.
6. Pemilihan Diksi
Di jurnal ilmiah, wajar saja banyak diksi jargon atau buzzword karena istilah sulit tersebut berguna untuk akademisi lainnya, terutama untuk penelitian yang mirip atau lanjutan di kemudia hari.
Berbeda dengan artikel yang pemilihan diksinya sebaiknya sesimpel/seumum mungkin, tetapi tetap bergantung pada target audiens personanya.
7. Panjang/Jumlah Kata
Jurnal ilmiah biasanya mengandung jumlah kata yang banyak sekali (2000+ kata). Jauh melebihi artikel yang biasanya punya panjang 300-2000 kata saja.
Hal ini termasuk alasan mengapa waktu pembuatan jurnal ilmiah lebih lama dari artikel.
8. Kemudahan Pembuatan dan Penerbitan
End to end pembuatan jurnal ilmiah sampai akhirnya terbit punya proses yang lumayan kompleks dan lebih panjang dari artikel. Berbeda dengan end to end artikel yang cukup pendek, mulai dari mencari ide-membuat brief-buat struktur dan outline artikel-mulai menulis-berikan judul-berikan ke editor-revisi-publish.
9. Referensi yang Digunakan
Sepengalaman penulis, referensi pada jurnal ilmiah itu banyak sekali, bahkan ada yang menggunakan lebih dari 30 referensi loh. Kalau artikel? Bahkan kalau berdasarkan pengalaman pribadi, tidak wajib pakai referensi sama sekali.
10. Penulis
Penulis jurnal ilmiah biasanya adalah akademisi, dosen, atau mahasiswa sarjana-pasca sarjana. Sementara itu, penulis artikel terbuka dari semua kalangan, bahkan untuk orang yang tidak sekolah sekalipun, ada kok yang membuat artikel.
Perbedaan Artikel dan Jurnal Ilmiah bukan untuk Membandingkan mana yang lebih Baik
Itulah perbedaan artikel dan jurnal ilmiah. Namun, penjelasan di artikel ini bukan untuk menunjukkan mana yang lebih baik. Semua punya tujuan masing-masing, jadi tidak ada yang lebih superior. Tanpa adanya jurnal ilmiah, pengetahuan tidak akan berkembang dan tanpa adanya artikel, content marketing akan semakin sulit.
Kalau kamu, lebih suka menulis artikel atau jurnal ilmiah?
Happy writing!
Referensi:
Belum Tahu Perbedaan Artikel dan Jurnal Ilmiah? Berikut Penjelasannya!
https://www.kompas.com/skola/read/2023/03/24/070000669/bedanya-artikel-dan-jurnal