17 Cara Mendapatkan Ide Konten – Anti Kehabisan Ide!
Cara mendapatkan ide konten sebenarnya itu mudah loh. Banyak sekali sumber untuk mencari ide, selama kita tahu caranya.
Kehabisan ide bisa dibilang merupakan kemustahilan karena setiap niche punya banyak sekali ide. Hanya kita saja yang belum menemukannya.
Nah, jadi, bagaimana cara mendapatkan ide konten?
1. Mengetik Kueri dan Memanfaatkan Fitur Mesin Pencari
Saat mengetik kueri di mesin pencari (googling), baik itu di Google atau pun mesin pencari lainnya, biasanya ada sugesti/saran untuk berbagai jenis kueri penelusuran. Tentunya hal ini bisa menjadi ide konten yang bagus, apalagi kalau bahasannya tidak mirip.
Setelah mengetik kueri di mesin pencari, akan muncul SERP. Dari SERP dan fitur-fiturnya seperti people also ask, related searches, knowledge panels, dll. Fitur tersebut merupakan tempat mencari ide konten dalam jumlah yang sangat banyak sekali.
2. Benchmark dengan Kompetitor
Kompetitor pastinya punya berbagai ide konten yang bagus untuk kita, namun hal ini bukan mencuri ide ya.
Justru, dari kompetitor, kita bisa punya ide yang jauh lebih baik daripada mereka. Kalau copas terlalu ketiplek, maka jatuhnya plagiat. Lagipula tujuan situs kompetitor dan kita belum tentu sama.
3. Browsing Media Sosial
Browsing media sosial bukan untuk mager-mageran dan menikmati hidup saja loh saat istirahat. Hal ini juga bisa dilakukan untuk mendapatkan ide konten.
Contohnya, di Twitter, banyak user yang membuat thread menarik tentang suatu hal. Begitu juga konten reels Instagram dan video Tiktok yang banyak di-stitch orang atau masuk FYP.
Kalau lagi mau mencari ide konten, jangan detox media sosial ya!
4. Membaca Newsletter
Kalau kita berlangganan newsletter dari berbagai brand, konten dari e-mail mereka bisa menjadi ide konten kita loh.
Contohnya, kalau ada e-mail soal promosi sepatu, kita bisa punya ide tentang berbagai ukuran sepatu.
Kita mendapatkan ide konten, e-mail marketer punya open rate yang meningkat. Terdengar win win solution bukan?
5. Melihat Iklan
Iklan, baik itu offline seperti billboard atau pun digital merupakan sumber ide konten.
Contohnya, dari iklan rumah yang ada kelebihan berupa pemandangan. Ada ide konten seperti manfaat punya rumah di dekat pemandangan yang indah.
6. Brainstorming
Brainstorming tentunya merupakan cara mendapatkan ide yang bagus, terutama jika dilakukan dengan profesional di bidangnya seperti co-worker atau atasan.
Kelebihan cara ini adalah semakin banyak ide yang muncul karena sumbernya tidak hanya dari satu kepala, namun banyak kepala.
7. Mengikuti Forum/Komunitas Online/Offline
Untuk cara ini, bukan mengikuti forum/komunitas asal-asalan ya. Kalau bisa, yang sesuai dengan niche dari blog, media sosial, atau media lain yang kita kembangkan. Istilah lainnya adalah membangun kolam.
8. Mengingat Pengalaman Pribadi
Pengalaman pribadi bisa jadi ide konten loh. Bahkan, tulisan kita tidak bisa tergantikan oleh AI karena “pengalaman” tersebut. AI hanya menyadur, sementara kita manusia punya pengalaman yang bisa menjadi bumbu sedap dalam pembuatan konten.
Pengalaman pribadi ini cocok sekali untuk dijadikan ide konten blog pribadi atau konten untuk brand, terutama masalah yang biasa dihadapi oleh banyak orang.
9. Membaca Berita
Tidak selamanya berita itu buruk karena clickbait yang berlebihan. Dari berita ter-update, kita bisa mendapatkan ide konten loh. Jadi, jangan lupa untuk sering melihat media nasional atau pun internasional agar tidak ketinggalan informasi.
10. Membaca Buku
Buku adalah jendela dunia. Jendela ini merupakan sumber ide konten yang tidak terbatas.
Membaca buku ini tidak terbatas pada buku non fiksi loh. Buku fiksi seperti komik manga saja bisa memberikan kita ide konten yang menarik.
11. Mewawancara Narasumber yang Kompeten
Mewawancara mungkin mirip dengan brainstorming. Perbedaannya, kita sebagai pewawancara lebih fokus untuk bertanya kepada narasumber daripada saat brainstorming di mana kita juga ikut menyumbangkan ide.
Dari wawancara dengan narasumber yang kompeten, banyak sekali ide konten yang bisa muncul. Bahkan bisa jadi tidak terpikirkan sebelumnya.
12. Berkomunikasi dengan Tim Sales dan Customer Service
Khusus untuk brand, sebagai tim konten atau marketing, berkomunikasi dengan tim sales dan customer service adalah kunci untuk mendapatkan ide konten yang sesuai dengan audiens kita.
Mengapa? Karena mereka yang berhadapan langsung dengan calon atau klien langsung. Jadi, mereka punya catatan soal pain point mereka.
13. Tanya ChatGPT atau AI Lainnya
Lagi kehabisan ide? Di zaman teknologi canggih ini, telah muncul AI seperti ChatGPT yang kita bisa mintai ide konten. Tinggal buat prompt-nya saja. Contohnya: “saya minta 1000 ide konten dengan niche kesehatan”.
Jangan sungkan, memang manfaat ChatGPT adalah mendapatkan ide konten.
14. Menonton Video
Bagian ini mungkin beririsan dengan media sosial dan berita. Namun, mendapatkan ide konten dari video punya kelebihan berupa ada praktek langsung yang terlihat, sehingga cara ini efektif jika kita mau membuat konten soal tutorial atau tips untuk mengerjakan sesuatu.
15. Membaca Review/Testimoni
Review atau testimoni merupakan cara yang mirip dengan mendapatkan ide konten lewat tim sales dan customer service. Bedanya, kita bisa mengetahuinya lewat review produk di online shop atau testimoni di Google Business Profile.
16. Memakai Tools SEO
Tools SEO seperti Ubersuggest dapat memberikan ide konten berdasarkan seed keyword loh. Bergantung pada audience size dan search volume-nya, ide konten yang didapatkan akan banyak sekali atau sedikit. Karena belum tentu orang-orang mencari informasi lewat Google saja.
17. Membaca Riset/Penelitian
Jurnal penelitian bisa menjadi ide konten yang menarik loh. Tidak hanya yang beririsan dengan sains saja, tetapi juga sosial. Contohnya adalah riset tentang minat generasi Z terhadap olahraga atau perilaku belanja mereka.
Tidak Perlu Putus Asa Kalau Kehabisan Ide Konten
Nah, lihat saja, ada 17 cara mendapatkan ide konten dalam artikel ini. Jadi, kamu tidak perlu khawatir andai kehabisan ide konten. Ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan. Cara tersebut akan memenuhi content gap yang tercipta antara dirimu dan kompetitor.
Caranya sudah ada, tinggal eksekusinya saja. Apakah kita memang niat dalam mencari konten atau mager saja.
Setelah mendapatkan ide konten, jangan lupa dicatat agar tidak lupa ya.