Content WritingCopywritingKarir

5 Etika Menulis Artikel yang harus Penulis Terapkan

Dalam menulis artikel, selain kreativitas, perlu juga etika. Bak ilmu tanpa iman atau adab, hasilnya pasti sangat buruk. Etika menulis artikel perlu diterapkan oleh penulis agar artikelnya tidak menyalahi aturan atau adab dengan penulis lain.

Pasti rasanya tidak enak kalau artikelmu dicopas 100% bukan? Apalagi kalau pencurinya menambah watermark pada hasil copas-nya. Hilang sudah paten karyamu sebagai penulis karena di mata orang-orang, karya pencuri adalah yang original, sementara kamu adalah peniru.

Paham kan jadinya mengapa etika dalam menulis itu penting? Berikut beberapa etika menulis artikel yang perlu kita tahu dan terapkan!

1. Tidak Boleh Copy Paste Mentah-Mentah atau dengan Kata Lain Melakukan Plagiarisme

Etika menulis artikel yang pertama adalah tidak copas dari tulisan orang lain secara mentah-mentah.

Kalau hanya modal ctrl + c dan ctrl + v bisa membuat kita jadi penulis, maka lulusan TK juga pantas disebut jadi penulis.

Dibalik dari sebuah tulisan, ada perjuangan untuk membuatnya. Apakah kita tega menjiplak karya tersebut mentah-mentah? Bayangkan kalau kita yang mengalami hal tersebut. Karya yang butuh 8 jam untuk dibuat, dicuri orang lain hanya dengan modal copas dan 3 detik jadi.

Jadi, mari kita buat konten original hasil kreativitas kita sendiri.

Kalau sumbernya hanya satu? Parafrase dengan gaya bahasamu sendiri. Pro tip: perbanyak sumber agar lebih mudah saat menyadur.

Hindari plagiarisme at all cost!

2. Tidak Menggunakan Spinner

Parafrase itu memusingkan ya? Ada alat bernama spinner untuk memparafrase suatu kalimat.

Sayangnya, menggunakan spinner juga tidak baik untuk dilakukan karena karya kita menjadi tidak kredibel akibat dibuat dari tools penulisan ulang.

Kalau kamu memang penulis sejati, lakukan rewrite atau parafrase dengan kepalamu sendiri.

3. Memasukkan Sumber Referensi

Selesai membuat artikel? Jangan lupa masukkan referensi sebagai etika dalam menulis artikel, terutama jika kita benar-benar mengutip secara 100% dari sumber tersebut.

Selain sebagai etika menulis artikel, mencantumkan sumber referensi juga akan membuat tulisan kita semakin kredibel. Karena itulah, pakai referensi yang valid, misalnya situs pemerintah, riset ilmiah, dan lembaga.

Tidak ingin memasukkan referensi karena bisa menyumbang backlink? Hapus dengan ctrl + K atau buat backlink-nya jadi bertipe nofollow.

4. Sajikan Informasi yang Faktual

Tulisan kita adalah tanggung jawab kita. Karena itulah, sebagai penulis yang beretika, sajikan informasi yang faktual, bukan hoax.

Bagaimana cara mengetahui suatu informasi faktual atau bukan? Yuk terapkan hal ini:

  • Membandingkan sumber dengan sumber lainnya
  • Tanya ke ahlinya
  • Prioritaskan referensi yang menjadi pilar utama (misalnya, di niche kesehatan, maka sumber dari WHO menjadi standar)
  • Baca pendapat para ahli

5. Memakai Gambar yang Bebas Hak Cipta/Royalti

Rasanya kurang afdol kalau tulisan kita kurang ada gambar.

Dalam menentukan gambar apa yang akan dipakai, caranya bukan sekedar cari di Google Image, lalu copas, bukan seperti itu! Mengapa? Karena gambar tersebut bisa jadi ada hak ciptanya.

Gambar bebas hak cipta/royalti bisa kita temukan di situs penyedia gambar gratis atau kita bisa ambil sendiri gambar dengan kamera.

Jangan lupa untuk mencantumkan sumber gambar di caption gambarnya ya!

Kalau kamu sedang menulis artikel SEO, lakukan juga optimasi gambar, tidak hanya tulisan saja.

Penulis yang Handal itu juga harus Beretika

Penulis itu tidak hanya sekedar jago dan kreatif, tetapi juga beretika. Bayangkan orang yang berilmu, tetapi tidak beradab. Bisa-bisa ia memperbudak orang-orang yang tidak lebih pintar darinya.

Etika dalam menulis artikel di blog ini bisa diterapkan di berbagai jenis tulisan seperti:

  • Karya ilmiah/penelitian
  • Novel
  • Blog
  • Buku
  • Puisi
  • Prosa
  • Karya sastra lainnya

Yuk jadi penulis yang beretika! Ingat kalau bangkai yang tersembunyi sekalipun, suatu saat baunya pasti akan tercium juga.

Referensi:

“https://penerbitdeepublish.com/etika-penulisan-ilmiah/

https://fpik.bunghatta.ac.id/files/downloads/POLTEK%20KPPARIAMAN/Teknik%20Penulisan%20Ilmiah/modul_3_etika_penulisan_karya_tulis_ilmiah.pdf

Author

3 thoughts on “5 Etika Menulis Artikel yang harus Penulis Terapkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *