Content Writing

5W 1H – 6 Pertanyaan yang Bermanfaat untuk Banyak Hal

Kita pastinya tidak asing dengan term 5W 1H karena telah diajarkan dari masa sekolah dasar. Siapa sangka kalau ilmu dari mata pelajaran Bahasa Indonesia yang satu ini sebenarnya bisa dipakai sampai kapan pun di dunia sehari-hari, bahkan hingga level manajemen atas.

Meski kebanyakan artikel membahas 5W 1H dalam sudut pandang menulis berita, sebenarnya ada banyak manfaat lainnya dari term tersebut.

Yuk berkenalan dengan 5W 1H!

Apa Itu 5W 1H?

5W 1H adalah pertanyaan yang merupakan suatu metode pemecahan masalah yang bertujuan untuk menggali perspektif dari berbagai sisi, sehingga akar masalah bisa lebih mudah untuk ditemukan (baca soal kalimat interogatif di sini).

Nama lain dari 5W 1H adalah metode Kipling yang berasal dari nama Rudyard Kipling, seorang penulis dan sastrawan Inggris yang mencetuskan metode ini. Pada puisinya yang berjudul “The Elephant’s Child“, beliau menggunakan seluruh pertanyaan pada 5W untuk menceritakan sebuah cerita tentang gajah yang “kepo” terhadap sekililingnya.

5W 1H sendiri adalah akronim dari:

  • What
  • Why
  • Where
  • When
  • Who
  • How

Elemen pada 5W 1H

a. What

What atau apa bertujuan untuk mendeskripsikan masalah, situasi, kondisi, atau menjelaskan tujuan dari suatu metode.

Contoh pertanyaan what: apa yang ingin dicapai dari pembangunan jembatan di kota A?

b. Why

Why atau mengapa bisa dibilang adalah pertanyaan dengan jawaban terpanjang selain how karena fokus pada pertanyaan ini adalah mempertanyakan alasan dilakukannya suatu hal, penyebab terjadinya sesuatu.

Pertanyaan ini akan mencegah masalah karena pengambilan keputusan yang salah, brainstorming yang lebih baik, dan melatih diri untuk berpikir kritis.

Contoh pertanyaan why: mengapa kita harus memakai metode A? padahal ada metode B yang sebelumnya berhasil?

c. When

When atau kapan adalah bertanya hal yang berkaitan dengan waktu atau frekuensi terjadinya suatu kejadian.

Contoh pertanyaan when: kapan matahari terbenam di zona waktu Indonesia timur?

d. Who

Who atau siapa merujuk pada pertanyaan yang jawabannya adalah sekelompok orang atau satu orang saja yang terlibat suatu masalah.

Umumnya, terdapat dua jawaban dari who, yaitu orang yang bertanggung jawab atas suatu peristiwa dan orang yang terkena dampaknya.

Contoh pertanyaan who: siapa yang memecahkan piring cantik kesayangan adik?

e. Where

Where atau dimana adalah pertanyaan yang mengacu ke suatu tempat spesifik.

Contoh pertanyaan where: dimana lokasi rumah sakit terbaik di Jakarta Selatan?

f. How

How atau bagaimana biasanya memiliki jawaban terpanjang karena pertanyaan ini jawabannya adalah sebuah proses yang dilakukan, baik itu untuk mengatasi atau mencegah masalah.

Bersama dengan why, pertanyaan how sangat bagus digunakan saat brainstorming atau diskusi.

Manfaat 5W 1H

a. Membuat Outline 

Baik itu artikel berita, blog untuk marketing, bahkan buku sekalipun, 5W 1H bisa menjadi senjata ampuh untuk membuat outline.

Outline berfungsi untuk:

  • Membuat kerangka tulisan yang rapih
  • Membangun sistematika penulisan yang terstruktur
  • Mempermudah pembaca dalam mengonsumsi informasi
  • Meminimalkan peluang terjadinya revisi untuk penulis
  • Menjadi panduan untuk editor

b. Memecahkan suatu Masalah

Pertanyaan dari 5W 1H bisa digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Contohnya, ada piring jatuh di ruangan A. Maka:

  • Mengapa piring tersebut bisa sampai terjatuh?
  • Bagaimana proses jatuhnya piring tersebut?
  • Kapan piring tersebut terjatuh?
  • Siapa saja yang berada di ruangan ketika piring terjatuh?
  • Dimana tempat jatuhnya piring tersebut?
  • Apa ada hal yang aneh saat piring terjatuh?

Meski contoh di atas biasa terjadi di niche kriminal/detektif, penggunaannya bisa lebih luas. Contohnya adalah dalam dunia digital marketing. Jika traffic turun drastis.

  • Mengapa traffic turun drastis?
  • Bagaimana kita bisa mengidentifikasi penyebab masalah traffic turun drastis?
  • Kapan traffic terlihat mulai turun?
  • Siapa saja yang mengerjakan optimasi situs?
  • Dimana saja laman situs yang mengalami penurunan ranking atau deindeks dari Google?
  • Apa saja teknik black hat SEO yang pernah dilakukan?

c. Membantu Diskusi/Brainstorming

Diskusi atau brainstorming adalah bagian yang diperlukan pada proses ideation dalam pembuatan konten.

Pertanyaan dengan jawaban panjang seperti what, why, dan how akan memantik ide yang menarik. Beberapa pertanyaan dengan jawaban bermagnitudo besar seperti tokoh (who), tempat sakral (where), dan musim (when) juga bisa memunculkan ide yang brilian saat sesi diskusi/brainstorming.

Kalau kita ingin diskusi/brainstorming kita berfaedah, jangan lupa manfaatkan 5W 1H.

d. Mencegah dan Mengatasi Writer’s Block

Pusing gara-gara ide tidak muncul saat menulis karena writer’s block? Sebenarnya selain free writingsolusi untuk masalah tersebut adalah 5W 1H. Alasannya adalah dengan mengumpulkan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan topik atau judul, hampir tidak mungkin kita akan kehabisan ide.

Saat pikiran mentok, selain istirahat, coba saja untuk menulis dengan bebas, atau tanyakan kepada diri sendiri tentang bagaimana perspektif orang yang sedang membaca kontenmu.

e. Menghindari Kesalahan dalam Pengambilan Keputusan

Kesalahan dalam pengambilan keputusan bisa terjadi karena banyak hal, seperti:

  • Tidak tahu akar masalah
  • Beranggapan bahwa cara lama selalu berhasil
  • Gagal menyusun prioritas (matriks Eisenhower bisa membantu dalam hal ini)
  • Kurang riset
  • Knowledge dan wisdom yang minim
  • Terlalu percaya/kurang percaya dengan orang lain
  • Terlambat dalam menentukan suatu keputusan
  • Mengabaikan perkembangan teknologi

5W 1H bisa membantu dalam menghindar dari pengambilan keputusan yang salah karena kegunaan dari 6 pertanyaan tersebut adalah menemukan akar suatu masalah, sehingga keputusan yang tepat bisa ditemukan dan diimplementasikan.

f. Menangkal Penyebaran Hoax

Dengan banyak bertanya, terutama dari 5W 1H, kita jadi tidak langsung percaya pada suatu informasi, terutama yang berpotensi menjadi hoax.

Contohnya, ada berita burung bahwa orang terdekat kita mengalami musibah, maka 5W 1H yang bisa diterapkan:

  • Mengapa bisa terjadi musibah?
  • Apa musibah yang terjadi sangat logis untuk terjadi?
  • Kapan musibah tersebut terjadi?
  • Dimana tempat kejadian perkara musibahnya?
  • Bagaimana awal mula musibah tersebut terjadi?
  • Siapa saksi mata musibah tersebut?

Jika jawaban dari pertanyaan di atas kurang bisa dipercaya atau tidak kredibel, besar kemungkinan bahwa berita tersebut hoax.

g. Melatih Kemampuan Berpikir Kritis

5W 1H dapat melatih kita untuk berpikir kritis karena pertanyaan-pertanyaan dalam akronim tersebut memancing rasa penasaran, sehingga kita akan tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut.

Hebatnya lagi, bukan tidak mungkin jika sering menggunakan 5W 1H, tingkat literasi kita bisa meningkat karena menulis dan membaca (karena riset) secara konsisten.

Contoh Penerapan 5W 1H

Terdapat suatu rumor bahwa ada organisasi masyarakat yang berselisih karena memperebutkan lahan parkir. Untuk menulis berita tersebut, jurnalis A menerapkan 5W 1H sebagai berikut:

  • Apa nama organisasi masyarakat yang berselisih?
  • Mengapa mereka berselisih karena lahan parkir?
  • Bagaimana awal mula perselisihan tersebut?
  • Siapa pemimpin organisasi masyarakat tersebut?
  • Dimana lahan parkir yang diperebutkan?
  • Kapan rumor perselisihan tersebut mulai mencuat?

Dari 5W 1H di atas, jurnalis A akan bisa membuat outline berita, bahkan memutuskan siapa saja yang harus diwawancara, membuat daftar pertanyaan wawancara yang tepat, serta investigasi apa saja yang harus dilakukan.

Yuk Manfaatkan 5W 1H Sebaik Mungkin!

5W 1H adalah alat yang simpel, namun gunanya banyak sekali. Tidak hanya penulis atau jurnalis saja yang bisa memakainya, bahkan anak sekolah hingga orang di level manajemen bisa menerapkannya untuk hal vital seperti pengambilan keputusan yang berpengaruh pada kelangsungan usaha.

Jadi, apakah kita masih tidak mau menggunakan 5W 1H setelah mengetahui banyaknya manfaat dari kumpulan pertanyaan ini?

Sumber:

https://datamyte.com/5w1hmethod-comprehensive-guide/#:~:text=5W%20is%20an%20acronym%20for,came%20up%20with%20this%20method.

Ayo Mengenal 5W+1H dalam Penulisan Berita Jurnalistik

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *