Content WritingCopywritingKarir

7 Cara Berkomentar yang Baik dan Bijak di Platform Mana Pun

Dengan adanya media sosial, banyak orang yang mengutarakan opini atau upload gambar kesehariannya. Sayangnya, dengan anonimitas, orang-orang menjadi tukang komentar sekaligus tukang bully. Padahal, ada cara berkomentar yang baik dan bijak. Sayangnya, kita bisa melihat di mana orang-orang lebih suka menghujat, ditambah lagi mereka memakai akun alter, sehingga merasa aman.

Baik itu di media sosial, blog (blogwalking), forum online, atau bahkan di dunia nyata pun perlu cara berkomentar yang baik dan bijak agar kita tidak mendapatkan masalah di kemudian hari dan yang dikomentari tidak melakukan hal yang berbahaya.

Jadi, bagaimana cara berkomentar yang baik dan bijak agar tidak membuat spam comment?

1. Taati Aturan Berkomentar

Sebelum berkomentar, ketahui dan pahami dulu aturan tempat kita ingin berkomentar. Jadi, kita tidak berpotensi di-kick atau dihujat oleh warganet karena berbuat keonaran.

Khusus blogwalking, perlu diketahui bahwa tidak semua pemilik situs mau memberikan outbound link. Karena itu, pahami dulu aturan berkomentar di situsnya.

Biasanya, aturan berkomentar di blog adalah:

  • Komentar harus relevan dengan konten
  • Tidak mempromosikan situs terlarang seperti judi, porno, dan NAPZA
  • Memberikan nama yang jelas

2. Relevan

Berkomentarlah dengan relevan, sesuai bahasan yang sedang ditampilkan. Misalnya, ada berita tentang penemuan planet baru. Maka kita bisa berkomentar seperti “wah, apakah bisa dilakukan terraform agar kita bisa hidup di sana? Atau apakah ada air di sana ya?”.

Kurang-kurangi komentar yang tidak relevan, apalagi spam link affiliate hanya untuk cuan. Makin tidak relevan, orang juga makin malas baca/menanggapi komentarnya.

Selain komentar yang relevan, gunakan juga bahasa dan gaya bahasa yang relevan. Contohnya, berkomentarlah dengan bahasa Inggris di situs yang kontennya memakai bahasa Inggris.

3. Pahami Keseluruhan Konteks Terlebih Dahulu

Sebelum berkomentar, ada baiknya untuk memahami keseluruhan konteks agar tidak termakan judul, apalagi yang clickbait yang tidak sesuai dengan pembuka, isi, dan penutup artikelnya.

Dengan paham keseluruhan konteks, komentar kita akan jauh lebih berkualitas dan tidak kontradiktif dengan isi bahasannya.

4. Tidak Termakan Judul Clickbait

Kita sering menemukan komentar kasar di media sosial. Ternyata salah satu penyebabnya adalah judul clickbait yang terkadang bahkan tidak sinkron dengan bahasannya.

Contohnya, anak (insert tokoh A) mengalami insiden. Padahal, kebetulan tokoh A itu punya kebetulan punya nama yang sama dengan sang anak. Jadi, untuk memancing klik, penulis memakai nama tokoh tersebut.

Bagaimana cara agar tidak termakan clickbait, sehingga komentar kita bisa bagus dan bijak? Habis lihat judul, jangan lupa baca pembahasan isunya secara lengkap.

5. Faktual

Dalam berkomentar, pastikan kalau komentar kita itu faktual. Jadi, jangan gunakan “perasaan” atau “seringnya” tapi kalimat tersebut tidak bisa dipertanggung jawabkan. Tanpa data dan referensi, kita itu hanya berkomentar secara asal-asalan. Rawan sekali adanya logical fallacy seperti cherry picking.

Komentar yang tidak faktual dapat menyebabkan hal negatif seperti:

  • Hoax menyebar dengan cepat
  • Perpecahan/polarisasi
  • Konflik
  • Kehilangan nyawa (jika topik YMYL)

6. Tidak harus Banyak dan Komprehensif, tapi Jelas

Pernah baca komen seperti “nice info, atau “oalah”? Komentar ini jika dilakukan secara offline sebenarnya tidak masalah, tetapi akan terasa seperti spam dan tidak bernilai jika dilakukan secara online.

Kalau komentarnya seperti itu, lebih baik tidak usah komentar sama sekali. Tidak ada value-nya juga untuk pembaca komentarmu. Apalagi jika kamu blogwalking, maka berikan value yang pantas untuk pembuat blognya. Kita dapat value berupa backlink, maka berikanlah komentar yang berkualitas tinggi sebagai balasannya.

7. Bersiap dan Ikhlas untuk Dikomentari

Orang yang mau berkomentar berarti siap juga untuk dikomentari tentang komentarnya. Jangan seperti orang yang mem-bully mau, tetapi giliran di-bully tidak mau.

Agar diskusi dan komentar lebih menarik, jangan lupa siapkan bahan untuk berdiskusi.

Usahakan jangan berdebat, apalagi kalau kita berada di pihak yang benar. Hanya membuang energi saja kalau meladeni orang yang tidak paham.

Apakah Kamu sudah Menerapkan Cara Berkomentar dengan Baik dan Bijak Hari Ini?

Jadi, bagaimana dengan hari ini? Apakah kamu sudah membaca hal yang viral di media sosial, blog yang berkualitas bagus/buruk, sehingga muncul keinginan untuk blogwalkingatau hal lain yang ingin kamu komentari?

Jangan lupa untuk menerapkan cara berkomentar yang baik dan bijak ya. Karena di balik sebuah akun atau tulisan, ada manusia di baliknya. Jangan mentang-mentang anonim, lalu berkomentar sembarangan. Ingat bahwa UU ITE masih berlaku di Indonesia.

Yuk berkomentar dengan bijak, mulai dari hari ini!

Author

One thought on “7 Cara Berkomentar yang Baik dan Bijak di Platform Mana Pun

  • Aku suka banget membaca blog teman2 mas. Apapun nichenya, biasanya aku rutinin untuk baca setiap hari. Dan aku usahakan utk berkomentar juga. Kecuali aku ga paham bahasannya, kayak ttg automotive, aku lebih milih diam drpd ttp komentar tapi ga nyambung. Kan ga enak yaa

    Sebaliknya, aku pun seneng kalo dpt komentar di blogku, yg bener2 niat komen. Komen basa basi kayak nice info, thanks for sharing, ini aku anggab spam.

    Karena aku lebih suka berinteraksi dengan temen2 blogger di kolom komentar. Makanya semua komen pasti aku balas. Buatku itu juga sarana utk ngobrol di dunia Maya.

    Aku pernah dpt komentar ga enak? Pernaaah. Tapi kalo cara penyampaiannya sopan, aku pasti approve dan aku balas. Malah seneng Krn dpt feedback.

    Tapi kalo komennya negatif dengan Kata2 kasar, ini aku LGS masukin spam. Aku suka ngobrol, tapi secara sopan, termasuk dalam hal tulisan. Jadi kalo orangnya udah jelas2 ga sopan, komen ga nyambung, udahlah, masukin spam aja.

    Dan jujur, paliiiing sebel kalo Nemu komentar yg keliatan banget ga baca isinya . Udah kayak template. Ini juga aku anggab spam kalo moodku lagi jelek

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *