Content WritingCopywriting

7 Cara Menulis Review Produk dengan Baik dan Benar

Sebagai blogger, kita mungkin sering menerima pesanan untuk melakukan paid review berupa guest posting dari suatu brand dalam rangka menyukseskan campaign mereka. Tentunya skill yang harus kita miliki sebagai blogger untuk hal ini adalah menulis review produk. Eh, tapi cara menulis review produk itu ada loh, kita tidak bisa langsung “ah produk A bagus” udah gitu aja, gak ada tambahan lainnya.

Tidak hanya blogger, penulis pada umumnya atau KOL (key opinion leader) juga sebaiknya punya  skill menulis review produk loh.

Berikut cara menulis review produk.

Sekilas tentang Review Produk

Review sendiri artinya adalah ulasan atau tinjauan.

Menurut KBBI, ulasan artinya adalah kupasan, tafsiran, atau komentar. Itu berarti review produk adalah kupasan tuntas dari aspek suatu produk. Contohnya:

  • Deskripsi produk secara singkat/sekilas
  • Brand produk
  • Cara memakai produk
  • Fitur pada produk
  • Kelebihan atau unique selling point dari produk
  • Kekurangan atau limitasi dari produk
  • Siapa pihak yang cocok untuk menggunakan produknya

Mengapa Skill Menulis Review Produk Penting?

Sebagai seorang blogger atau orang yang diminta menulis review produk, skill menulis review produk itu penting agar:

a. Review Terlihat Asli dan Genuine

Dari membaca review sekilas saja, sebenarnya pembaca bisa tahu kok mana review palsu/dibuat-buat atau yang asli/genuine.

Jika ingin review-nya terlihat asli bahkan genuine, maka terus latih skill menulismu, terutama pada membuat kalimat persuasi.

b. Peluang Repeat Order atau Order Baru dari Brand Lain

Brand mana sih yang gak seneng kalau melihat review produk mereka yang bagus. Apalagi jika mereka telah membayar banyak untuk itu.

Bisa jadi, akan ada repeat order untuk review produk lainnya atau tawaran dari brand lain juga kalau tulisan review produkmu bagus.

c. Tujuan dari Review Produk Tercapai

Setiap review produk pasti ada tujuannya. Bisa awareness, meyakinkan audiens (dengan social proof), atau sampai convertion.

Kalau mau mencapai tujuan dari review produk, tentu tulisan review produknya haruslah bagus.

d. Meningkatkan Personal Branding dan Traffic

Mungkin ini termasuk manfaat untuk reviewer-nya sendiri, terutama jika mereka ingin menjadi KOL (key opinion leader).

Tulisan review produk juga menjadi personal branding dan sumber traffic tersendiri loh.

Sepengalaman penulis, para KOL specialist juga melihat bagaimana reviewer dari produk menjelaskan produk yang mereka review, tidak sekedar jumlah followers di media sosial saja.

Bagaimana Cara Menulis Review Produk?

Berikut ini adalah cara menulis review produk

a. Ketahui Buyer Persona dari Produknya

Sama seperti cara menulis dalam umumnya. Hal paling awal yang perlu dilakukan adalah mengetahui target pembaca. Dalam menulis review produk adalah mengetahui buyer persona-nya.

Menulis dengan target ibu-ibu akan berbeda dengan menulis dengan target bapak-bapak.

b. Mempelajari Product Knowledge

Dalam menulis review produk, product knowledge adalah kuncinya.

Sebelum menulis review produk, kita wajib mempelajari product knowledge-nya terlebih dahulu. Misalnya:

  • Kelebihan
  • Fitur
  • Unique selling point
  • Limitasi
  • Cara memakai
  • Garansi
  • Approval dari lembaga, misalnya untuk makanan dan obat, ada izin dari BPOM

c. Menjadikan Brief sebagai Patokan jika Ada

Dalam paid review, biasanya ada content brief dari klien. Berbeda dengan jika kita menulis review produk.

Content brief tersebut jadi patokan utama kita saat menulis review produk.

Jangan sampai kita menulis di luar brief atau tidak patuh dengan brief tersebut.

Sekalipun kita menulis tanpa brief, tulislah review produk sejujur-jujurnya.

d. Pakai Teknik Storytelling

Teknik storytelling justru jadi andalan dalam review produk loh.

Contohnya adalah storytelling produk skincare, diawali dengan perempuan yang tidak berani keluar rumah karena kulitnya tidak terawat. Semenjak memakai skincare tertentu, ia jadi berani keluar rumah, bahkan banyak yang memuji kecantikan kulitnya.

Orang-orang itu tidak suka dijualin, tetapi mereka suka baca cerita. Karena itu storytelling itu penting!

e. Gunakan Gambar atau Video

Kayaknya kurang afdol kalau review produk isinya cuma tulisan doang. Iya gak? Justru jauh lebih meyakinkan kalau produknya ada foto dan video. Contohnya penulis pernah mengulas soal susu kambing etawa Etawanesia di tautan ini.

Seeing is believing. Kalau bisa, tidak hanya perlihatkan unsur visual, tetapi keseluruhan indra seperti audio dan kinetik. Jadi, pembaca review produk tersebut makin tertarik dengan produknya.

f. Buat Kesimpulan dengan Benar

Hal yang mungkin jarang diperhatikan saat menulis review produk adalah kesimpulan.

Oke, semua review produknya telah dijelaskan. Lalu, selanjutnya apa? Bagaimana kesimpulannya?

Buatlah penutup atau kesimpulan berupa apa yang harus dilakukan pembaca setelah membaca review produknya, misalnya membeli produk (dengan call to action).

g. Swasunting/Penyuntingan

Wah sudah jadi ya tulisan produk review-nya? Eh tunggu dulu, belum kelar! Namanya tulisan harus melewati proses penyuntingan.

Jika kamu menerima paid review, maka searahkan ke klien untuk approval. Sementara itu jika kamu menulis dengan keinginan sendiri, maka lakukan swasunting. Barangkali ada kesalahan dalam penulisan yang terlewat.

Apa yang Tidak Boleh Ditulis dalam Review Produk?

Sebenarnya patokannya brief, namun akan lebih baik jika kita menghindari hal ini dalam review produk kita:

  • Kebohongan
  • Terlalu berlebihan dalam memuji/mengulas
  • Hal yang berbau SARA
  • Mencatut nama tokoh atau brand tertentu tanpa izin

Alasannya? Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan saja, hehe :), apalagi berbohong soal review, tidak boleh!

Apa yang harus Dilakukan setelah Review Produknya Di-Post?

Jika kamu menerima paid review, maka kabari klien kalau tulisan review produk telah dipublikasikan dan pantau secara berkala metrik yang diminta klien jika ada.

Kalau tulisannya ada di blog pribadi, jangan lupa untuk meminta indeks ke Google ya. Bahkan, tidak perlu indeks manual kalau technical SEO blognya sangat bagus.

Mari Buat Review Produk yang Meyakinkan!

Terkadang, ada orang yang membuat review palsu atau malah sebenarnya review asli, namun tidak meyakinkan. Harusnya bisa membuat audiens bertambah kepercayaannya, justru yang terjadi sebaliknya karena review-nya kurang meyakinkan.

Jika kamu adalah blogger atau KOL, yuk latihan untuk menulis review produk yang bagus. Hal ini tidak hanya bermanfaat untuk brand yang bekerja sama denganmu saja, namun juga kamu sebagai blogger, KOL, atau pihak yang mempromosikan sesuatu.

Happy writing!

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *