Content WritingSEOWebsite

8 Jenis Blog – Mana yang Merupakan Pilihanmu?

Terdapat berbagai jenis blog di dunia ini loh meski strukturnya secara baku sama. Jadi, tidak hanya blog pribadi saja!

Wah, memangnya apa saja jenis-jenis blog di dunia ini? Blogmu termasuk jenis yang mana? Yuk kita ketahui lebih lanjut!

1. Blog Bisnis

Blog bisnis adalah blog yang berisikan topik yang sesuai dengan industri bisnis.

Contohnya, blog bisnis properti membahas topik seputaran:

  • Regulasi seputaran properti
  • Harga properti
  • Cara membeli properti
  • Sejarah properti
  • Ciri-ciri properti yang bagus/jelek
  • Tipe properti

Tujuan dari blog bisnis ini tidak sekedar menjangkau audiens lebih luas dan meningkatkan kepercayaan saja, namun juga sebagai kanal informasi resmi dari suatu bisnis.

Blog suatu bisnis bisa dalam bentuk subdomain atau subdirektori.

Contoh blog bisnis adalah sirka.io/blog.

2. Blog dengan Niche Khusus

Blog dengan niche khusus adalah blog yang hanya membahas seputaran niche tertentu saja dan tidak ada bahasan yang keluar dari niche-nya.

Contohnya, blog dengan niche khusus resep makanan membahas berbagai resep makanan, seperti:

  • Resep soto betawi
  • Resep soto ayam
  • Resep nasi ayam pop
  • Resep nasi goreng telur
  • Resep mie aceh
  • Resep kue pie
  • Resep bebek peking

Ketika ada bahasan yang keluar dari niche, blog tersebut sudah tidak bisa dibilang blog dengan niche khusus lagi.

Dari segi topical authority dan Google E-E-A-T, blog tipe ini punya keunggulan sendiri.

Blog dengan niche khusus biasanya juga merupakan blog perusahaan atau blog pribadi (jika blogger-nya fokus ke satu niche dan tidak menerima guest posting di luar niche-nya).

Contoh blog dengan niche khusus adalah healthline.com.

3. Blog Pribadi

Blog pribadi adalah blog yang diurus oleh seorang blogger secara privat atau pribadi. Contohnya adalah farisyudza.com (blog ini sendiri).

Jenis blog ini cocok jika kamu sedang baru belajar SEO dan praktek ilmu yang kamu dapatkan.

Di blog pribadi, kamu punya kuasa penuh. Jadi, kebebasan inilah yang menyebabkan apakah blog pribadi akan berkembang atau justru hancur berkeping-keping.

Biasanya, orang-orang menjadikan blog pribadi sebagai tempat monetisasi, catatan harian, studi kasus SEO/blog, atau personal branding.

4. Blog Visual/Multimedia

Kalau blog biasanya merupakan media yang berat di tulisan, ada juga blog yang basisnya adalah visual/multimedia, yaitu blog visual/multimedia.

Blog dengan tipe ini mayoritas kontennya berisikan gambar dan video ketimbang tulisan. Yah, jadi mirip vlog, padahal sebenarnya masih blog.

5. Blog Terbalik (Reverse Blog)

Blog terbalik atau reverse blog adalah blog yang kontennya bukan dibuat oleh pemilik blognya, melainkan audiens atau user pada blognya. Pemilik blog bertuga untuk memoderasi konten buatan yang dibuat audiensnya.

Bisa dibilang, reverse blog adalah blog berisikan user-generated content dari audiens blognya.

6. Blog Berita

Blog berita adalah blog yang berisikan tulisan berita, sehingga jarang ada opini dan fokus pada fakta.

Tidak jarang, isi blog ini berisikan informasi yang cepat “dingin” dan harus disajikan secepatnya.

Terkadang, blog berita suka mirip dengan blog gado-gado.

7. Blog Affiliate

Blog affiliate adalah blog yang berisikan tautan atau produk yang terindikasi berhubungan dengan affiliate marketing.

Sayangnya, thin affiliate page termasuk hal yang dilarang oleh Google, jadi hati-hati ketika membuat blog dengan tipe ini.

8. Blog Gado-Gado

Terakhir, jenis blog yang satu ini adalah kebalikan dari blog dengan niche khusus, yaitu blog gado-gado atau semua dibahas tanpa peduli niche-nya.

Blog gado-gado sering dibuat oleh blogger dengan harapan makin banyak traffic yang masuk.

Dari perspektif Google E-E-A-T dan topical authority, jenis blog ini sebaiknya dihindari.

Yang Mana yang Merupakan Jenis Blog yang Terbaik?

Semuanya kembali ke kebutuhan dan tujuan. Kalau kamu sedang berbisnis seperti menjual produk dan jasa, jelas blog bisnis adalah yang terbaik.

Kalau kamu sedang ingin membuat portfolio, maka blog dengan niche khusus dan blog pribadi adalah jawaban yang paling tepat.

Jadi, pilihlah jenis blognya sesuai dengan preferensimu dan pahami risikonya.

Salah menentukan jenis blog, bisa berakibat tidak tercapai tujuan dari blogmu.

Jadi, Kamu Mau Buat Blog dengan Jenis yang Mana?

Apa pun jenis blog yang mau kamu kembangkan, semoga sukses ya!

Blog ini sendiri termasuk dalam jenis blog pribadi 🙂

Semangat untuk semua blogger!

Kalau kamu ingin membuat blog sendiri, yuk klik tautan ini!

Referensi:

https://thepennymatters.com/what-is-a-reverse-blog/

https://www.wix.com/blog/types-of-blogs

4 Types of Blogs That Thrive Across Industries

what-is-a-blog

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *