Apakah Blogging Masih Relevan di Zaman Sekarang?
Di era media sosial yang berkembang pesat seperti ini dengan sumber viral seperti Tiktok dan Twitter serta pengguna lama yang masih nongkrong di Facebook, serta visual memanjakan dari Instagram, apakah blogging masih relevan ya?
Pertanyaan tersebut mungkin saja muncul di kalangan blogger karena dengan attention span serta minimnya minat membaca masyarakat Indonesia, konten tulisan panjang menjadi kurang diminati (katanya). Penuli sendiri mendapatkan pertanyaan yang mirip dari senior penulis. “Kok kamu masih blogging padahal sekarang eranya media sosial?”
Apakah blogging masih relevan di zaman seperti sekarang ini?
Mengapa Ada Anggapan bahwa Blogging sudah Tidak Lagi Relevan?
a. Media Sosial Terlihat lebih “Silau”
Mungkin ini anggapan paling umum. Mungkin kita pernah lihat endorse media sosial yang harganya sangat besar. Sekali post bisa satu juta atau bahkan lebih, tergantung dari level KOL-nya.
Jauh berbeda dengan guest post di blogger yang harganya sekitar puluhan ribu sampai ratusan ribu per post. Biasanya, hanya blogger besar yang harga post-nya mencapai orde jutaan rupiah.
b. Sulitnya Bersaing dengan Situs Besar
SEO pun butuh modal loh, tidak gratis.
Salah satu alasan mengapa situs besar bisa menguasai SERP adalah modal yang besar. Mereka bisa membeli sponsored post, menjadi rujukan utama, merekrut tim SEO, developer, produk, dan editorial yang top markotop. Tentu kita pasti kalah kalau hanya sendirian dan modal lebih kecil.
Ini juga salah satu jadi alasan mengapa banyak blogger yang patah semangat.
c. Attention Span dan Literasi Masyarakat yang Rendah
Tidak bisa dipungkiri, dengan hadirnya media short video, attention span orang-orang semakin pendek. Belum lagi, tingkat literasi yang rendah seperti salah menarik kesimpulan dan menyimpulkan dari judul saja, sehingga konten panjang seperti artikel dianggap kurang lagi relevan di zaman ini.
Mengapa Blogging Masih Tetap Relevan?
Jangan sedih dulu. Ada kok sanggahanannya. Blogging masih tetap relevan karena beberapa hal berikut:
a. Statistik yang Bagus Terhadap Blog
Dikutip dari Wix. Berikut beberapa statistik menarik yang diambil dari berbagai lembaga:
- Situs dengan blog yang aktif punya 434% laman terindeks dan 97% inbound link lebih banyak daripada yang tidak ada blognya
- Perusahaan yang blogging punya pengunjung situs 55% lebih banyak daripada yang tidak blogging
- 82% konsumen merasa lebih positif terhadap perusahaan setelah membaca konten mereka
- Content marketing menghemat 62% biaya marketing tradisional dan cost per leads yang lebih rendah
Jadi, lihat saja, masih banyak statistik yang menunjukkan bahwa sangat disayangkan jika sebuah situs tidak ada blognya.
b. Cara Monetisasi yang Beragam
Banyak loh cara monetisasi blog, antara lain:
- Menerima iklan seperti Google Adsense
- Sponsored post/guest posting
- Affiliate
- Menjual blognya
- Menjual jasa/produk lewat blog
- Newsletter/konten premium untuk pembaca setia
Penulis sendiri memonetisasi blog dengan berbagai cara seperti affiliate, open guest posting lewat Seedbacklink, dan Adsense.
c. Orang-Orang Masih Menggunakan Mesin Pencari untuk Mencari Informasi di Internet
Banyak sekali jumlah blog di dunia ini, sehingga biasanya orang-orang menggunakan mesin pencari untuk mencari informasi dan menemukan blog yang bisa memenuhi search intent mereka.
Dengan milyaran pencarian dalam sehari pada Google, jelas sekali bahwa blogging masih memenuhi prinsip place dalam marketing mix. Jadi, tidak perlu khawatir.
Mungkin kalau mesin pencari sudah tidak ada, hanya blog terkenal saja yang mudah diakses (direct channel).
Blogging Masih Relevan!
Jadi, meski ada anggapan bahwa blogging sudah tidak lagi relevan, anggap jadi angin lalu saja. Dari data statistik, blogging masih relevan di zaman sekarang ini, bahkan di masyarakat berliterasi/attention span rendah.
Kalau kamu menganggap bahwa blogging tidak lagi relevan karena terpesona dengan uang dari KOL media sosial, cobalah untuk bergaul sedikit dengan blogger senior yang telah sukses. Sepengetahuan penulis, blogger itu kebanyakan lay low/low profile agar situsnya tidak diisengi.
Tetap semangat untuk semua blogger di Indonesia!
Kalau kamu meyakini bahwa blogging masih relevan dan ingin membuat blog, ayo klik tautan ini!
Referensi:
https://www.wix.com/blog/is-blogging-still-worth-it