AdsenseWebsite

Bagaimana Cara agar Blog Diterima Google Adsense?

Jika kamu adalah blogger yang ingin memonetisasi blognya, maka salah satu jawabannya adalah lewat Google Adsense. Sayangnya mendapatkan approval dari Google Adsense tidak semudah itu. Penulis lihat, banyak sekali yang kerap mendapatkan penolakan seperti low value content. Jadi, bagaimana cara agar blog diterima Google Adsense agar segera bisa dimonetisasi?

Dear bloggers, berikut cara agar blogmu bisa cepat diterima oleh Google Adsense! Referensi artikel ini adalah menurut Google itu sendiri dan cerita beberapa blogger yang berhasil di-approve Google Adsense-nya termasuk aku sendiri.

1. Konten Orisinal dan Menarik

Tentu saja syarat pertama agar blog diterima Google Adsense adalah konten orisinal dan menarik. Bahkan, syarat ini ada di laman resmi mereka dan tercantum paling pertama.

Kalau penulis sih tidak perlu pusing dalam mendefinisikan apa itu konten orisinal dan menarik. Google punya acuan bernama helpful content yang bisa kamu akses di tautan ini.

Jadi, kalau ingin Adsense di-approve, jangan asal copas dari situs lain saja. Lagipula plagiat itu secara etika dan hukum sama sekali tidak diperbolehkan.

2. Rutin/Konsisten Posting 

Google Adsense tidak menspesifikasi berapa minimal konten serta seberapa sering harus update konten untuk diterima Adsense-nya.

Dari pengalaman penulis, blog ini mendapatkan approval Adsense ketika jumlah post-nya sudah 60 dan rutin posting setiap hari, satu hari satu artikel saja.

3. Mematuhi Kebijakan dari Google Adsense

Apakah blogmu sudah mematuhi kebijakan dari Google Adsense? Jika belum, wajar saja kalau Adsense-nya belum diterima.

Kebijakan dari Google Adsense bisa diakses secara lengkap di tautan ini.

4. Berusia paling tidak 18 Tahun

Salah satu persyaratan diterima Google Adsense adalah berusia paling tidak 18 tahun.

Jika kamu berusia di bawah 18 tahun, maka kamu bisa menggunakan akun Google orang tuamu dan sign up. Seluruh pembayaran akan ditransfer kepada mereka.

5. Buat Struktur/Arsitektur Situs yang Jelas

Bayangkan kita ke suatu situs, lalu tidak jelas bagaimana cara menavigasinya. Tidak ada menu yang tersedia, pasti akan membuat bingung dan akhirnya kita pergi bukan?

Agar di-approve Google Adsense, buatlah struktur/artitektur situs yang jelas agar user mudah menavigasi situsmu.

Hal ini tidak hanya untuk diterima Google Adsense semata, tetapi juga agar situsmu punya user experience terbaik.

6. Tambah Laman yang Esensial

Tambah laman esensial seperti:

Tujuan laman tersebut adalah memastikan bahwa situsmu diurus dengan baik dan bertanggung jawab.

Bayangkan kalau kamu masuk ke situs yang tidak jelas siapa identitas pemilik situsnya. Mencurigakan bukan?

7. User Experience yang Baik

User experience yang baik sudah dijelaskan contohnya di bagian sebelumnya, yaitu navigasi yang mudah.

Namun, ada lagi contoh lain seperti warna dan font yang tidak selaras, loading speed situs cepat, ada search bar, optimasi gambar seperti menggunakan alt text, dll.

8. Punya Pengunjung

Pada dasarnya, Google Adsense adalah provider iklan. Jadi, tidak mungkin mereka mau menerima blog yang tidak ada pengunjungnya atau sepi. Klien mereka tentu rugi karena iklannya muncul di tempat yang tidak ramai pengunjungnya karena iklan digunakan untuk mempercepat reach/meningkatkan awareness, bahkan bisa terjadi konversi.

Tidak ada informasi jelas berapa minimal pengunjung situs hariannya. Blog ini diterima saat organic traffic hariannya berjumlah sekitaran belasan hingga 20 per hari.

9. Tidak Memakai Aset yang Dilindungi oleh Hak Cipta

Kalau ingin blogmu diterima oleh Google Adsense jangan sekali-kali memakai aset atau konten yang dilindungi hak cipta.

Hal ini termasuk musik/suara, gambar, dan tulisan.

Google juga mempertaruhkan nama baiknya jika meng-approve situs yang melanggar hak cipta 🙂

10. Terhubung dengan Google Analytics dan Google Search Console

Ini mungkin hanya klaim dari Rankmath. Menurut mereka, salah satu cara di-approve Google Adsense adalah terhubung dengan Google Analytics dan Google Search Console.

Kalau pemilik blog ini jelas terkoneksi dengan dua tools tersebut karena keseluruhan data performa situs ada di sana.

Atau jika dari penjelasan rankmathtools ini hanya bermanfaat agar kita bisa meningkatkan traffic dan memperbaiki user experience agar blog kita diterima oleh Google Adsense.

11. Pakai Bahasa yang Di-Support oleh Google Adsense

Bahasa juga berpengaruh loh atas diterima atau ditolaknya Google Adsense.

Jika kamu ingin blognya diterima oleh Google Adsense, pakailah bahasa yang di-support Google Adsense.

List bahasa yang di-support Google Adsense ada di tautan ini.

Ribet, tetapi Syarat Google Adsense Tersebut Diperlukan

Kelihatannya ribet banget ya kalau blog mau diterima Google Adsense. Namun, hal tersebut tetap diperlukan agar yang mendapatkan monetisasi adalah blog yang tepat serta pantas.

Jika kamu serius ingin memonetisasi blogmu dengan Google Adsense, maka turutilah persyaratan dari provider iklan tersebut. Kalau tidak, pasti Google Adsense-nya akan ditolak.

Kalau tidak sanggup, cari saja provider iklan lain seperti Adsterra yang persyratannya tidak terlalu kompleks.

Pemilik situs ini juga sempat ditolak Adsense-nya satu kali. Setelah sebulan rutin posting konten orisinal dan membuat laman about us, akhirnya berhasil di-approve. Namun, pernah juga melakukan kesalahan seperti tidak sengaja mengklik iklan sendiri, untungnya akun Adsense-nya tidak ditutup permanen, mungkin karena penulis secara jujur mengakui adanya invalid click. Alhamdulillah sekarang bisa menghasilkan dari Google Adsense.

Syarat pertama agar bisa monetisasi blog dengan Adsense adalah memiliki hosting pada blog. Kalau kamu ingin membuat blog, yuk klik tautan ini!

Referensi:

Google AdSense Approval: The Quick Road to Monetization

https://support.google.com/adsense/thread/207801934/how-to-get-adsense-approval-with-blogger-website?hl=en

https://support.google.com/adsense/answer/48182#expand

https://support.google.com/adsense/answer/91205?hl=id&ref_topic=1319756

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *