Branded Keyword – Seberapa Terkenal Brandmu?
Tidak hanya untuk brand besar saja, branded keyword bisa digunakan untuk melihat seberapa populer brand kita di internet.
Meski biasanya brand besar punya search volume di beberapa branded keyword, bukan berarti kita harus putus asa karena kalah pamor. Apalagi memang belum tentu nama brand kita sendiri ada yang mencari, apalagi kalau bisnisnya masih seumur jagung.
Jadi, apa yang perlu kita ketahui tentang branded keyword?
Apa Itu Branded Keyword?
Branded keyword adalah kata kunci yang mengandung nama brand di dalamnya atau dengan kata lain kueri yang berkaitan secara langsung dengan produk/jasa suatu brand.
Terdapat kebalikan dari jenis keyword ini, yaitu non-branded keyword.
Contoh Branded Keyword
Berikut beberapa contoh branded keyword:
- Mobil Toyota
- Motor Honda
- Pesawat Boeing
- Kasur guhdo
- Susu kacang mede Arummi
- Jasa statistik lapangbola
Mengapa Branded Keyword Penting?
a. Mengetahui Seberapa Populer suatu Brand di Internet
Untuk mengetahui seberapa populer suatu brand di internet atau mirip-mirip dengan share of voice, maka kita bisa menggunakan branded keyword untuk melihatnya.
Jika volume pencarian branded keyword tinggi, termasuk nama brand kita sendiri, itu merupakan tanda yang bagus.
b. Melihat Produk/Jasa yang Banyak Dicari dari suatu Brand
Bagi SEO specialist, branded keyword dapat membantu mereka untuk mengetahui produk/jasa apa saja yang paling dicari pada brand tempat mereka bekerja.
Dari volume pencarian branded keyword tersebut, seorang SEO specialist bisa membuat konten yang berkaitan dengan produk/jasa brand serta mengatur prioritasnya.
Jika volume pencarian branded keyword sedikit, kemungkinan ada kesalahan atau kekurangan pada produk/jasanya.
Kalau belum ada volume pencarian pada brand, berarti brand-nya belum terkenal.
c. Mencari Kesempatan
Dari branded keyword juga kita bisa mencari kesempatan baru seperti produk/jasa apa saja yang sebaiknya dikembangkan, misalnya turunan dari produk/jasa yang volume pencariannya besar.
d. Memantau Kompetitor
Tidak hanya untuk brand sendiri saja, kita juga bisa memantau kompetitor lewat branded keyword loh.
Biasanya, search volume yang tinggi pada branded keyword mereka merupakan produk/jasa unggulan kompetitor.
e. Mengukur Jumlah Branded Traffic
Branded keyword pada GSC dapat digunakan untuk menghitung branded traffic situs.
Bagaimana Cara Mengetahui Volume Pencarian dan Memantau Branded Keyword?
Tools SEO seperti Google Search Console, Ubersuggest, dan Ahrefs bisa membantu dalam hal ini.
Contohnya, pada Google Search Console, kita tinggal mencari kueri yang ada nama brand kita. Untuk Ubersuggest, kita bisa menggunakan fitur keyword ideas.
Nah, bagaimana cara memantau branded keyword? Google alerts adalah jawabannya. Alat tersebut bisa memantau nama brand (brand mention) kita yang tersebar di internet.
Bagaimana Cara agar Branded Keyword Semakin Bertambah (Jumlah dan Volumenya)?
Jawaban atas pertanyaan ini ada banyak. Tentunya penerapan digital marketing serta branding yang baik akan meningkatkan jumlah branded keyword. Yah, gimmick dan hal negatif bisa, namun untuk sesaat saja dan dampaknya reputasi bisa hancur.
Beberapa cara agar branded keyword semakin bertambah volume pencarian dan jumlahnya adalah:
- Rilis dan berikan produk/jasa yang terbaik (kualitas dan kuantitas)
- Diliput oleh media nasional
- Viral di media sosial
- Brand mention di berbagai platform
- Bekerja sama dengan KOL di media sosial
- Menjangkau potensi market yanglebih luas dan besar segmennya
- Berprestasi dalam suatu hal
Branded Keyword bisa Jadi Metrik untuk Mengukur Popularitas
Semakin terkenal suatu brand, maka semakin banyak jumlah branded keyword yang memiliki search volume. Contohnya, sudah pasti brand besar seperti Apple, Facebook, dan Twitter memiliki branded keyword. Bahkan kueri penelusuran seperti lupa password akun Facebook saja terhitung sebagai branded keyword loh.
Kalau belum ada volume pencarian pada branded keyword tidak usah khawatir dan hilang kepercayaan diri. Branding memang tidak bisa dilakukan sekejap mata, melainkan usaha bertahun-tahun. Perusahaan yang berdiri sebelum perang dunia 2 pastinya memiliki branding lebih kuat daripada perusahaan yang baru muncul setelah era pandemi COVID19.
Yang terpenting, lakukan yang terbaik, sehingga orang-orang akan semakin penasaran tentang brand-mu dan pada akirnya volume pencarian yang berkaitan dengan brand mengalami kenaikan.