Google Dance – “Dansa” yang Ekstrim untuk SEO
Pernahkah kamu melihat situsmu berada di peringkat atas SERP, lalu mendadak turun ke rank seperti 50-100, lalu naik ke rank 20-an? Hal ini bernama Google dance. Istilah ini berbeda dengan sandbox yang mana situsnya benar-benar deindex dalam waktu lama.
Apa sebenarnya penyebab Google dance? Bagaimana cara menghadapi dan mengatasinya?
Apa Itu Google Dance?
Google dance adalah kondisi di mana terjadi “guncangan” atau volatilitas tinggi dalam ranking di SERP. Contohnya, sebuah situs yang awalnya berada di rank 5, sehari kemudian turun menjadi rank 35, lalu turun lagi menjadi 60. Seminggu kemudian, rank-nya naik ke 10.
Kalau pada Google Search Console, posisi rata-ratanya mengalami fluktuasi yang berlebihan saat terjadi Google dance.
Jika dianalogikan Google dance ini mirip dengan volatilitas harga instrumen investasi berisiko tinggi seperti saham dan kripto.
Faktor Risiko Google Dance
Sebuah situs berisiko mengalami Google dance jika:
a. Domain masih Baru
Jika umur domain masih muda dan belum banyak konten (otoritas topik belum terbangun), ada kemungkinan besar kalau kita mendapatkan rank di atas, beberapa hari kemudian situs tersebut mengalami Google dance. Alasannya situs baru ini belum mendapatkan cukup kepercayaan dari Google.
b. Menerapkan Teknik Black Hat
Situs yang menerapkan teknik black hat berpotensi lebih besar terkena Google dance secara negatif. Awalnya ranking bagus, lalu turun atau bahkan sampai deindeks.
Jangan gunakan teknik black hat seperti keyword stuffing, thin content, toxic backlink, dll.
c. Technical Situs Bermasalah
Jika situs mengalami masalah teknis (technical SEO) seperti broken link atau loading speed turun drastis, ada peluang kalau situs tersebut akan mengalami Google dance.
d. Banyak Kompetitor
Semakin banyak kompetitor, semakin berpeluang juga sebuah situs untuk di-outrank.
Seberapa sering Google Dance Terjadi?
Di algoritma Google yang lama, Google dance biasanya terjadi sebulan sekali. Namun, algoritma sekarang memiliki crawler yang bekerja dengan lebih cepat dan menjamurnya konten digital, Google dance lebih sering terjadi.
Ingat bahwa sekarang ini bahkan ranking di Google bisa berubah setiap hari.
Jadi, Google dance di dunia SEO zaman sekarang itu merupakan hal yang biasa.
Bahaya Google Dance
Sebenarnya, bahaya Google dance adalah menipisnya peluang laman situs kita untuk diklik karena mengalami penurunan ranking, apalagi kalau money page yang mengalami penurunan ranking, maka hal ini sangat-sangat disayangkan. Bukan hanya potensi traffic, tetapi potensi convertion juga hilang.
Bagaimana Cara Menghadapi dan Mengatasi Google Dance?
a. Audit Keseluruhan Situs
Audit performa keseluruhan SEO situs. Apakah ada beberapa hal yang mengganjal seperti:
- Thin content
- Core web vital yang buruk
- Loading speed sangat lambat
- Ada toxic backlink
Jika ada, segera perbaiki masalah tersebut.
b. Tinggalkan Teknik Black Hat SEO
Teknik black hat SEO memanfaatkan lubang pada algoritma Google yang pastinya mesin pencari ini akan melakukan update algoritma untuk menutup lubang tersebut.
Karena itu, jika tidak ingin terjadi Google dance dan punya peringkat yang stabil, tinggalkan praktek teknik black hat SEO dan mulai menerapkan white hat SEO.
c. Optimasi SEO Situs secara Menyeluruh
Lakukan yang terbaik untuk keseluruhan situs, yaitu optimasi on-page, technical, dan off-page situs.
Jika tiga hal tersebut berjalan dengan baik, rank situs kita pasti akan stabil atau bahkan naik.
d. Tidak Perlu Panik
Kalau kita panik ketika rank suatu laman mendadak amblas, tidak perlu khawatir jika kita tidak pernah melakukan teknik black hat secara sengaja pada laman tersebut.
Selesaikan dengan kepala dingin lewat pengecekan/audit. Jika tidak masalah, harusnya Google akan kembali menaikkan ranking lamannya. Jadi, jangan terburu-buru langsung menyuntikkan backlink.
e. Perhatikan Isi SERP dan Kompetitor
Saat terjadi Google dance, lihat situs yang justru medapatkan peringkat atas. Cek mengapa mereka diberikan “reward” oleh Google berupa peringkat atas di SERP?
Selain itu, bagaimana isi SERP? Apakah membahas berbagai topik atau satu topik yang sama?
Jika yang mendapatkan peringkat atas adalah konten yang tidak helpful, tinggal tunggu waktu saja Google melakukan penurunan ranking.
Tidak Perlu Khawatir dengan Google Dance
Google dance memang mengkhawatirkan karena dapat menurunkan potensi traffic dan convertion, namun tidak perlu khawatir soal hal ini, apalagi jika situs kita telah menerapkan optimasi on-page, technical, dan off-page. Biasanya, situs dengan otoritas topik yang bagus dan dioptimasi dengan baik punya ranking yang stabil dan susah untuk digeser.
Kalau kita tidak pernah memakai teknik optimasi yang dilarang oleh Google, tidak perlu takut untuk menghadapi adanya Google dance. Google akan memberikan reward untuk situs yang memberikan pengalaman terbaik untuk penggunanya.
Happy optimizing!
Sumber:
https://ahrefs.com/seo/glossary/google-dance