H1 Tag – HTML Tag yang Bermanfaat untuk SEO?
Ketika sedang membuka header tag di content management system atau aplikasi pengolah kata, terdapat H1 tag sampai dengan H6. Biasanya, H1 digunakan sebagai judul, namun bisa juga suatu laman tidak memakai H1 sama sekali karena title tag biasanya akan sekalian menjadi H1.
Bagaimana best practice dari H1 tag ini?
Apa Itu H1 Tag?
H1 tag adalah HTML yang merupakan hierarki teratas dalam header tag, sehingga header tag yang satu ini biasanya dipakai sebagai judul.
Apakah H1 Tag Merupakan Ranking Factor?
H1 tag adalah salah satu dari ranking factor dan telah dikonfirmasi oleh John Mueller selaku Google Search Advocate. Namun, ia menyarankan bahwa tetap fokus untuk membangun struktur artikel/konten agar Google bisa memahami konteks dan bahasan dari konten/artikelnya.
Apa Perbedaan H1 Tag dengan Title Tag?
a. Tempat Muncul
Title tag muncul di SERP, sementara it, H1 tag muncul di artikel/laman situs.
b. Berapa kali bisa Ada
Title tag hanya bisa ada 1 saja, sementara itu H1 tag bisa ada banyak. Namun, disarankan hanya memakai satu H1 tag saja per artikel/kontennya.
Mengapa H1 Tag Penting?
a. Membantu Google Memahami Konten
Google menggunakan H1 tag sebagai sinyal dan memahami suatu konten.
Jadi, agar Google bisa lebih mudah dalam memahami situsmu, jangan lupa untuk memakai H1 tag.
b. Memberikan Gambaran Konten Terhadap Pembaca
Karena H1 tag berperan sebagai judul pada situs, HTML tag tersebut harus memberikan gambaran dari keseluruhan kontennya.
Bisa dibilang, H1 tag adalah first impression bagi pembaca, bersama dengan pembuka dari artikel.
c. Meningkatkan User Experience
Header tag dimaksudkan untuk meningkatkan user experience, tidak hanya agar struktur dari artikel terlihat rapih. Karena itu, H1 tag juga berfungsi untuk meningkatkan user experience, terutama terhadap pembaca yang suka membaca dengan cara skimming.
Bagaimana Best Practice dari H1 Tag?
a. Gunakan Satu H1 Tag per Laman
Sebenarnya tidak masalah kalau menggunakan lebih dari H1 tag per lamannya, tetapi demi user experience dan struktur yang lebih baik. Alangkah baiknya kita cukup memakai satu H1 tag saja per lamannya.
b. Tidak Double dengan Title Tag
Biasanya, secara default, title tag akan menjadi H1 tag juga. Kita bisa mengeceknya dengan inspect element.
Kalau H1 tag tidak default bersamaan dengan title tag, maka baru kita perlu memakai H1 tag.
c. Masukkan Target Keyword
Meski terlihat old school, kita bisa memasukkan keyword yang kita target ke H1 tag untuk memudahkan mesin pencari.
d. Pastikan seluruh Laman punya H1 Tag
Terakhir, H1 tag sangat membantu mesin pencari dan merupakan ranking factor. Jadi, jangan sampai ada laman yang tidak mengandung H1 tag.
Bagaimana Cara Menambah H1 Tag?
a. Pada CMS WordPress
Pada CMS WordPress atau CMS lain, biasanya ada kotak khusus berisi header tag yang terletak di bawah “add media”
Kalau tidak ingin menekan kotak berisi header tag, kamu bisa mengklik shift+alt+1 secara bersamaan untuk membuat H1 tag.
b. Pada Microsoft Word 2019
Pada Microsoft Office 2019, header tag terletak di paling kanan bar.
Kamu tinggal memencet H1 tag tersebut saja.
H1 Tag Penting, namun Jangan Berlebihan!
Baik itu untuk memudahkan pekerjaan mesin pencari dan meningkatkan user experience, H1 tag itu penting untuk diimplementasikan.
Meski penting, jangan berlebihan dalam menerapkan H1 tag seperti mencantumkannya lebih dari satu dalam suatu laman.
Semuanya kembali lagi ke user experience.
Happy optimizing!
Referensi:
https://ahrefs.com/seo/glossary/h1-tag
https://www.searchenginejournal.com/ranking-factors/h1-tags-onpage/
https://www.semrush.com/blog/h1-tag/