Adsense

Invalid Traffic – Traffic yang Berbahaya untuk Adsense-mu!

Sebelumnya, penulis pernah membahas soal jenis traffic pada situs. Namun, ada loh traffic yang bukan merupakan bagian dari kanal menuju situs. Justru, ternyata berbahaya bagi publisher yang memiliki Adsense di situsnya. Nama traffic tersebut bernama invalid traffic atau dengan kata lain traffic tidak valid.

Apa itu invalid traffic dan contohnya? Mengapa berbahaya? Bagaimana cara mencegahnya?

Apa Itu Invalid Traffic?

Invalid traffic adalah traffic atau klik pada iklan dari Google Adsense yang meningkatkan pendapatan dari publisher dan menambah biaya dari advertiser, namun dilakukan dengan cara yang “kotor”, sehingga berpotensi menimbulkan ekosistem periklanan yang tidak sehat, yaitu bengkaknya tagihan advertiser dan melonjaknya pendapatan publisher (lose untuk advertiser dan win untuk publisher).

Contoh Invalid Traffic

Menurut laman Google, berikut contoh invalid traffic:

  • Mengklik iklan sendiri, baik itu disengaja atau pun tidak sengaja
  • Iklan diklik berulang kali oleh satu pengguna (bom klik)
  • Publisher menawarkan orang lain untuk mengklik iklannya dengan iming-iming tertentu seperti uang atau barang (tentu hal ini merugikan advertiser karena orang yang mengklik iklannya tidak punya ketertarikan murni terhadap iklannya)
  • Traffic dan klik dari bot atau software (jingling), serta sejenisnya

Bahaya Invalid Traffic

Bahaya invalid traffic bagi publisher adalah akun Google Adsense mereka akan ditangguhkan sementara waktu atau ditutup permanen, sehingga kehilangan jalur monetisasi lewat Google Adsense.

Bagi advertiserinvalid traffic akan membuat biaya periklanan mereka membengkak, namun hasilnya minim karena yang mengklik iklan sama sekali tidak punya ketertarikan.

Kedua pihak dirugikan, jadi jangan coba-coba memakai invalid traffic untuk meningkatkan pendapatan dari Google Adsense.

Ciri-Ciri Situs yang Mendapatkan Invalid Traffic

Ciri-ciri situs yang mendapatkan invalid traffic adalah kenaikan tidak wajar dalam pendapatan atau bisa dibilang data pendapatan ketika mendapatkan invalid traffic jauh di atas rata-rata atau outlier serta CTR yang besar.

Sepengalaman penulis yang dulu pernah bom klik, biasanya penulis hanya berpendapatan 500 rupiah per hari, mendadak pendapatannya menjadi 30000 rupiah dalam 6 jam. Tentu hal tersebut merupakan indikasi invalid traffic. Benar adanya, banyak sekali klik (bom klik) dan CTR-nya naik hingga sebesar 30%.

Ketika besaran pendapatan tidak sesuai dengan klik setelah penghitungan atau beberapa waktu kemudian, berarti pihak Google Adsense telah selesai memfilter kliknya.

Cara Mencegah Invalid Traffic

a. Sumber Traffic yang Berkualitas dan Minim Orang Iseng

Sepengalaman penulis, warga Facebook paling doyan untuk melakukan bom klik, jadi hati-hati kalau sharing di sana.

Lebih baik share di media sosial, kanal lain, atau SEO saja untuk meningkatkan traffic.

Jumlah klik tidak menjamin kualitas traffic yang bagus.

b. Tidak Menggunakan Paid Traffic

Dalam aturan Google Adsense, publisher dilarang menggunakan paid channel. 

c. Pelajari Aturan dalam Google Adsense

Mengetahui dan mempelajari aturan dalam Google Adsense dapat mencegah potensi invalid traffic, contohnya adalah mengklik iklan sendiri.

Dulu penulis pernah mengklik iklan sendiri karena ketidaktahuan, untungnya penulis khilaf, sadar, dan melaporkan hal ini agar beberapa klik dianggap invalid traffic oleh Google.

d. Hindari Potensi Klik Tidak Sengaja

Klik tidak sengaja seperti karena HP yang lag, licin, atau iklan yang dekat dengan navigasi berpotensi menyebabkan invalid traffic.

Penjelasan lengkap tentang tidak sengaja mengklik iklan Adsense ada di tautan ini.

e. Cek Forum Google Adsense

Kalau sudah buntu, cobalah untuk mengecek forum Google Adsense. Barangkali ada yang punya masalah mirip denganmu dan masalahnya telah terselesaikan.

f. Memblokir IP Mencurigakan

Kamu bisa meblokir IP mencurigakan yang berpotensi menimbulkan invalid traffic

Apa yang perlu Dilakukan ketika Menyadari Adanya Invalid Traffic?

Kamu bisa melaporkan hal ini ke pihak Google Adsense melalui tautan ini. Meski tidak ada jaminan pengampunan karena menurut laman mereka, publisher bertanggung jawab penuh atas masuknya traffic ke situs mereka.

Saat terkena bom klik dulu, Google Adsense penulis ditangguhkan selama sebulan. Namun, ada juga blogger yang di-ban seumur hidup karena invalid traffic.

Lebih baik jujur ke Google Adsense daripada diam-diam saja.

Yuk Hindari Invalid Traffic demi Ekosistem Periklanan yang Sehat!

Meski sudah jelas dilarang Google, masih ada pihak yang sengaja memakai invalid traffic, terutama untuk meningkatkan pendapatan dari Adsense. Bahkan, penulis dulu pernah melihat adanya jasa klik iklan Adsense di grup blogger Facebook luar negeri.

Penulis percaya bahwa setiap perbuatan apa pun pasti akan ada balasannya. Jika kita dengan sengaja yang jelas merugikan advertiser, maka suatu saat kita sebagai publisher akan mendapatkan batunya.

Jadi, mari hindari invalid traffic bersama-sama dan bangun ekosistem periklanan yang sehat! Harus win-win solution bagi publisher dan advertiser.

Referensi:

https://support.google.com/adsense/answer/16737?hl=id

https://support.google.com/adsense/answer/1112983

https://support.google.com/adsense/answer/1348722

https://support.google.com/adsense/answer/1348754?hl=id&ref_topic=9886078#faq6

https://support.google.com/google-ads/answer/11182074?hl=en

https://www.google.com/ads/adtrafficquality/publishers/

Author

Faris Yudza Ghifari, S.Si. (Certified Impactful Writer)

Faris Yudza Ghifari. Senior SEO Consultant di Sirka. Berpengalaman di niche kesehatan, pemasaran, dan engineering (alat laboratorium dan energi terbarukan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *