Content Writing

Menulis di Blog Pribadi vs Menulis di Media Milik Orang Lain

Saat baru mulai menulis atau mau latihan menulis. Mungkin kita punya kegalauan, salah satunya adalah menulis di blog pribadi atau di media punya orang lain (platform menulis) seperti media nasional atau media lain yang menerima tulisan tamu.

Nah, untuk kamu yang masih bingung, berikut perbandingan antara menulis di blog pribadi vs menulis di media milik orang lain.

1. Kebebasan

Menulis di blog pribadi jelas kebebasannya absolut sesuai dengan kemauan kita. Tidak ada editor atau pimpinan redaksi, kita yang bikin aturannya sendiri. Berbeda dengan menulis di media lain, ada aturan yang harus dipatuhi karena menyangkut branding media seperti gaya tulisan, content planning, dan topik yang dibahas.

Kalau kamu lebih senang menulis secara bebas tanpa aturan, lebih baik menulis di blog pribadi. Namun, jika kamu lebih senang menulis dengan aturan, menulis di media orang lain lebih cocok.

2. Gaji/Penghasilan

Menulis di blog pribadi pada dasarnya tidak ada penghasilan kecuali kita berhasil memonetisasi blog seperti lewat Google Adsense atau penyedia lain seperti Adsterra. Jadi, penghasilan kita itu tidak terbatas. Bisa besar atau kecil bergantung pada traffic-nya. Selain itu, ada juga sumber penghasilan seperti jadi tempat content placement untuk brand yang mau promosi.

Bagaimana dengan menulis di media orang lain? Gajinya sesuai dengan kesepakatan. Ada yang bayarannya per page view (sangat tidak direkomendasikan), per kata, per berhasil tayang, estimated reading time, atau parameter lainnya.

Kalau ingin punya penghasilan tidak terbatas dan membangun passive income maka menulislah di blog pribadi. Namun, kalau hanya active income, menulis di media orang lain bisa jadi jawaban.

3. Eksposur

Baik itu dari eksposur nama kita sebagai penulis atau tulisan kita. Menulis di blog pribadi dan media orang lain bisa besar atau kecil bergantung dari banyak faktor.

Kalau ingin punya eksposur lebih besar, maka menulis di media orang lain, terutama media nasional bisa dilakukan.

Bagaimana dengan blog pribadi? Kalau traffic-nya sedikit dan nama belum dikenal, maka eksposurnya belum terlalu besar atau masih kalah jauh dengan media nasional.

Eksposur ini cukup penting, terutama saat melamar kerja sebagai content writer. Jadi, selain blog pribadi, tidak ada salahnya mencoba untuk menulis di media nasional. Kalau artikelmu berhasil tayang, maka akan jadi nilai plus yang besar.

Media besar biasanya punya otoritas tinggi, sehingga tulisan kita jadi cepat terindeks, makanya eksposur juga bisa jadi tinggi karena hal itu.

4. Peluang Tayang

Realita pahit dalam menulis di media orang lain adalah tulisan kita belum tentu bisa tayang karena beberapa hal. Bisa karena belum memenuhi standar, editor yang punya banyak antrian tulisan untuk kejar tayang, atau konten bertentangan dengan brand medianya.

Kalau menulis di blog pribadi, jelas bahwa peluang tayang adalah 100% karena kita sebagai pemilik blognya yang punya kuasa untuk menayangkan tulisan.

5. Potensi Konflik

Sepengelaman penulis, potensi konflik dalam menulis di media orang lain. Terutama dengan editor. Kalau kita berbeda pendapat dengan editor, bisa terjadi gesekan yang tidak diinginkan.

Kalau menulis di blog pribadi, paling-paling konfliknya hanya dengan diri sendiri saja.

6. Bantuan Orang Lain

Enaknya menulis di media adalah kita dibantu oleh editor profesional, sehingga konten kita bisa jadi lebih baik atau kita jadi menyadari kesalahan dalam penulisan yang tidak disadari ketika self editing.

Untuk menulis di blog pribadi, jelas kita mengurus semuanya sendiri dalam end-to-end dari menemukan ide konten hingga kontennya tayang.

7. Skill yang Dimiliki

Jika menulis di media orang lain, kamu butuh kemampuan menulis yang sesuai dengan standar mereka. Jadi, untuk awal coba latihan menulis dulu di blog pribadi.

Kalau menulis di blog pribadi apa tantangannya? Karena kamu yang mengatur semuanya, maka kamu harus belajar juga soal desain, UX, SEO, koding, dan ilmu yang seputaran dengan situs.

Jadi, Kamu Tim Menulis di Blog Pribadi atau Media Orang Lain?

Baik itu menulis di blog pribadi atau pun di media orang lain. Semuanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kalau penulis artikel ini, lebih senang menulis di blog pribadi karena punya kuasa penuh, bebas, dan semua penghasilan dari monetisasi situs mengalir ke penulis.

Semangat untuk penulis yang membangun blog pribadi dan menulis di media nasional!

Happy writing!

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *