SEO

Mesin Pencari Selain Google – Apakah Kita Perlu Menggunakannya?

Tahukah kamu? Mesin pencari itu tidak hanya Google loh. Terdapat mesin pencari selain Google di dunia ini. Bahkan, ada negara di mana Google bukan merupakan penguasa market share-nya.

Ingin tahu apa saja mesin pencari selain Google? Yuk baca artikel ini!

Berapa Total Mesin Pencari di Seluruh Dunia?

Menurut update data dari Wikipedia, ada 52 mesin pencari yang ada di dunia ini.

Dari 52 mesin pencari ini, market share global dikuasai oleh Google.

Mesin Pencari dengan Market Share Terbanyak secara Global

Dikutip dari gs.statcounter, berikut data mesin pencari dengan market share terbanyak:

  1. Google: 91,56%
  2. Bing: 3,1%
  3. Yandex: 1,43%
  4. Yahoo!: 1,11%
  5. Baidu: 0,49%

Sisa dari persentase ini adalah mesin pencari lainnya. Luar biasa sekali bukan dominasi Google?

Di Indonesia sendiri, Google menguasai market share mesin pencari sebesar 93,05% per Oktober 2023.

Apakah Ada Mesin Pencari yang Mematahkan Dominasi Google di Negara Tertentu?

Di negara ini, mesin pencari yang bukan Goolge justru jadi penguasa market share loh! Mesin pencari apa itu?

a. Baidu

Di China, Baidu merupakan penguasa market share dari mesin pencari.

Dikutip dari data gs.statcounter, per Oktober 2023, Baidu menguasai market share dengan total 69,63%. lalu, menyusul Bing dengan 12,27%.

Google bahkan hanya menguasai 1,95% saja di China.

b. Yandex

Di Rusia, Yandex menguasai 65,85% market sare mesin pencari. Google menempati peringkat dua dengan 32,62% (dikutip dari data gs.statcounter, per Oktober 2023).

Di Indonesia sendiri, keyword Yandex termasuk salah satu keyword yang paling dicari di Indonesia (dikutip dari Instagram datatovisual) dengan search volume bulanan sebesar 68 jutaan kali pencarian. Selain itu, mesin pencari ini juga berada di peringkat dua market share mesin pencari di Indonesia dengan besar 2,78%.

Namun, sepertinya penggunaan Yandex di Indonesia bertujuan untuk IYKWIM.

Apakah Kita Perlu Menggunakan Mesin Pencari Selain Google?

Jawabannya relatif. Berikut beberapa justifikasi/alasan jika kita ingin menggunakan mesin pencari selain Google:

a. Negara

Kalau kita tinggal di negara yang dominasi market share-nya bukan Google, lebih baik menggunakan mesin pencari selain Google.

Contohnya sudah disebutkan di sesi sebelumnya

  • China: Baidu
  • Rusia: Yandex

b. Bahasa

Yah, hal ini mirip dengan negara. Kalau keyboard kita (andai tinggal di luar negeri) tidak menggunakan template qwerty, lebih baik sesuaikan saja sesuai dengan mesin pencari yang menggunakan huruf/angka yang sama dengan bahasanya.

c. Memastikan Pengindeksan Laman/Situs

Biasanya, orang-orang ingin mengetahui bahwa situs mereka masuk Google sandbox atau tidak lewat mengecek apakah situs mereka terindeks di mesin pencari selain Google.

Meski sebenarnya Google sandbox itu tidak ada, tidak ada salahnya memastikan kalau situs kita terindeks juga di mesin pencari lain seperti Bing, Yahoo!, dan Yandex.

d. Tidak Mendapatkan Jawaban yang Memuaskan dari Google

Kalau saat googling, kita tidak mendapatkan jawaban yang tidak diingikan, tidak ada salahnya untuk mencoba mesin pencari selain Google kok. Contohnya adalah karena hasil pencarian tidak ditemukan karena fitur safesearch.

Namun, dari pengalaman penulis, SERP dengan kualitas terbaik masih diberikan oleh Google.

Apakah SEO Specialist Perlu Mempelajari Algoritma Mesin Pencari Selain Google?

Jika SEO specialist-nya bekerja di negara seperti Rusia atau China, jelas bahwa mereka harus mempelajari algoritma mesin pencari dengan market share terbesar di sana, yaitu Yandex (Rusia) dan Baidu (China).

Selain itu, jika suatu saat Google runtuh market share-nya atau ada penguasa market share yang baru, jelas bahwa SEO specialist-nya harus beradaptasi dengan cara mempelajari mesin pencari yang jadi penguasa market share-nya. Namun, tidak ada salahnya juga mempelajari mesin pencari lain, contohnya Bing dengan fitur AI-nya.

Mirip dengan munculnya Tiktok dan Threads. Sebelum media sosial tersebut ada/booming, jelas tidak ada yang mau mempelajarinya.

Menurutmu, Apakah Google Tergusur dari Puncak Market Share Mesin Pencari  dalam Skala Global?

Sampai saat ini, Google menjadi penguasa market share dari mesin pencari. Hal ini tentunya karena banyaknya teknologi yang mereka hasilkan dan user experience yang luar biasa ketika orang-orang memakai produk mereka, termasuk mesin pencari.

Jika dibandingkan dengan kompetitornya, Google memberikan hasil yang lebih relevan. Bing, Yandex, dan Yahoo! Terkadang masih belum bisa menjawab kueri, bahkan pada rank 10 besar di SERP-nya.

Namun, kita tidak tahu di masa depan/mendatang, apakah market share mesin pencari akan berubah atau justru ada mesin pencari baru yang super canggih sampai-sampai melebihi Google? Bagaimana menurutmu?

Referensi:

https://gs.statcounter.com/search-engine-market-share/all/

https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_search_engines

https://gs.statcounter.com/search-engine-market-share/all/china

https://gs.statcounter.com/search-engine-market-share/all/russian-federation

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *