Tips Karir

Pentingnya Manajemen Waktu yang Baik dan Cara Membuatnya

Setiap orang di dunia ini, baik itu pebisnis handal, pekerja kantoran, freelancer, pengangguran, anak sekolah, atau bayi sekali pun sama-sama diberikan waktu 24 jam di setiap harinya. Nah, yang membedakan orang sukses dengan yang tidak adalah bagaimana manajemen waktu mereka. Orang yang sukses biasanya punya manajemen waktu yang baik.

Mengapa perlu manajemen waktu yang baik? Bagaimana cara melakukannya?

Mengapa Perlu Manajemen Waktu yang Baik?

a. Dalam Sehari cuma Ada 24 Jam

Seperti yang ditulis di pembuka tulisan ini, setiap orang punya 24 jam per harinya atau dengan kata lain terbatas.

Dari waktu yang terbatas tersebut, tidak semua bisa digunakan untuk bekerja atau produktif karena ada waktu yang paling bagus untuk produktif dan beristirahat.

Bagaimana kita mengelola 24 jam ini yang menjadi kunci kesuksesan dalam melakukan suatu hal.

b. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

Pernah overwork, sehingga harus sakit atau diopname? Atau pernah lihat rekan kerja yang terlihat lemas dan depresi? Hal ini bisa terjadi karena manajemen waktu yang buruk akibat dari bekerja secara berlebihan.

Dengan manajemen waktu yang baik, pembagian waktu kerja dan istirahat bisa terbagi dengan baik serta adil agar sistem imun tidak drop akibat bekerja secara belebihan.

Mesin saja kalau dipaksa kerja terus-terusan bisa panas dan meledak. Apalagi manusia?

c. Mengetahui Seberapa Besar Load yang Kita Punya

Dari manajemen waktu, kita bisa tahu seberapa besar load atau beban kerja yang sedang kita miliki.

Kalau kita sampai mengorbankan hal penting seperti keluarga atau tidur, itu berarti ada yang salah atau bebannya terlalu berat.

Bekerja itu tidak apa-apa, tetapi tidak boleh sampai mengorbankan kesehatan dan keluarga.

Memangnya kamu mau hasil kerjamu seluruhnya dipakai untuk bayar tagihan rumah sakit? Kalau kamu sakit, keluarga yang akan mengurusmu, bukan orang lain!

d. Menyusun Prioritas

Manajemen waktu yang baik tidak lepas dari penyusunan prioritas yang bagus.

Dari matriks Eisenhower, prioritas bisa dibagi berdasarkan:

  • Urgent, penting
  • Tidak urgent, penting
  • Urgent, tidak penting
  • Tidak urgent, tidak penting

Peran manajemen waktu adalah melihat seberapa besar jatah di bagian prioritas tersebut.

Prioritas yang jelas akan membuat fokus kita naik, sehingga mencapai tujuan bisa lebih mudah.

e. Mengurangi Rasa ingin Menunda

“Duh, mager nih” gumaman itu pasti ada di setiap orang, apalagi kalau orangnya memang mageran.

Manajemen waktu yang baik akan melatih kita untuk berkata tidak kepada mager dan menunda melakukan sesuatu serta terbiasa stick to the plan/schedule.

Bagaimana Cara Punya Manajemen Waktu yang Baik?

a. Tentukan Ambisi/Keinginanmu

Basis dari manajemen waktu yang baik itu tidak hanya dari load yang sedang kita lakukan saja, tetapi juga tujuan yang sedang ingin kita tuju. Contohnya, kalau tujuan kita adalah meningkatkan skill menulis, maka alokasi waktu latihan menulis harus lebih banyak.

Tujuan juga menjadi basis dari penyusunan prioritas yang akan kita buat.

Kalau tidak ada tujuan, buat apa repot-repot punya manajemen waktu?

b. Catat Kegiatan Rutin

Untuk awal, sebaiknya jangan terlalu strict jam apa harus apa. Lebih baik catat dulu apa saja kegiatan yang kita lakukan setiap harinya.

Kalau kita seorang pekerja 9-5, sebenarnya pekerjaan ini akan jauh lebih mudah karena jam kerjanya jelas, tetapi akan lebih menantang kalau orang yang melakukan ini adalah freelancer atau pebisnis karena mereka tidak punya jadwal tetap.

Kegiatan yang kita lakukan bisa dicatat di berbagai aplikasi seperti spreadsheet, excel, bahkan Google calendar.

c. Temukan Pola Berulang

Dari kegiatan yang tercatat, kita bisa melihat pola berulang. Contohnya:

  • Bangun di waktu subuh di hari kerja
  • Bangun jam setengah 6 pagi di akhir pekan
  • Berangkat ke kantor setiap jam 7 pagi (weekday)
  • Sampai rumah dari kantor dekat maghrib
  • Tidur paling tidak jam 10 malam
  • Di kantor jam 9 pagi-5 sore

Untuk pebisnis, freelanceratau investor mungkin akan punya jadwal yang lebih fleksibel karena tidak punya jam kerja rutin (kecuali trader harian yang buka platform trading di jam pasar buka).

Setelah menemukan pola berulang, identifikasi apakah pola berulang tersebut penting atau tidak.

d. Susun Prioritas

Pola berulang ditemukan? Setelah itu, coba susun prioritas kegiatan dan juga urgensinya.

Jika kita menemukan hal yang sebenarnya tidak penting dan tidak urgent, bahkan bukan prioritas, sebaiknya tinggalkan kegiatan tersebut.

“Duh gak enak kalau meninggalkan kegiatan ini karena teman”. Belajar untuk berani berkata tidak dan kurangi sifat tidak enakan agar manajemen waktu yang baik bisa terlaksana.

e. Buat Manajemen Waktu yang ingin Kamu Terapkan

Manajemen waktu yang baik itu adalah:

  • Tidak mengorbankan kesehatan
  • Bisa mengakomodir semua kegiatan “penting dan urgent
  • Sesuai dengan tujuan

Setiap orang punya manajemen waktu terbaiknya masing-masing. Jadi, pahami tujuan, cara menjaga kesehatan, dan urusan yang kita klasifikasikan dari urgensi dan kepentingan.

Manajemen waktu tidak perlu ditulis tangan. Gunakan aplikasi saja seperti Google Calendar, excel, spreadsheet, dll.

f. Dispilin

Setelah penyusunan manajemen waktu selesai dibuat, tinggal disiplin (waktu dan lainnya) dalam menjalankannya saja.

Cara agar disiplin adalah:

  • Berikan hukuman kepada diri sendiri jika melanggar jadwal
  • Ada reward jika berhasil disiplin dengan jadwal dalam beberapa hari
  • Punya “jam weker” di masing-masing jadwal
  • Punya support system jika memungkinkan
  • Berani berkata tidak untuk hal yang tidak urgent dan tidak penting

g. Fleksibel

Terkadang, ada kalanya urusan yang penting dan urgensinya tinggi datang tiba-tiba, seperti:

  • Telepon dari bos kantor untuk memperbaiki transaksi pelanggan yang macet
  • Anak yang masih bayi terbangun di malam hari
  • Ada anggota keluarga yang baru kena musibah

Kalau urusannya penting dan urgent, jadilah fleksibel dan menggeser jadwal yang kira-kira bisa dipindahkan.

Sebagai catatan, fleksibel disini bukan berarti melanggar disiplin ya. Justru, fleksibel disini hanya berlaku khusus di urusan penting dan urgensi tinggi saja.

Mari Hidup Tentram dengan Manajemen Waktu yang Baik!

Apa pun pekerjaannya (content writer, engineer, dokter, perawat, pemadam kebakaran, sales, dll.), bisnisnya, atau asetnya, manajemen waktu yang baik adalah kunci sukses untuk mencapai tujuan.

Tanpa manajemen waktu yang baik, kita seperti orang yang kebingungan uangnya pada pergi kemana setelah gajian. Bedanya, orang yang tidak punya manajemen waktu yang baik itu tidak sadar berapa lama waktu yang ia habiskan. Padahal, waktu itu berharga karena tidak bisa diputar ulang.

Untuk menghindari hal tersebut dan hidup tentram serta sehat jasmani dan rohani, mari miliki manajemen waktu yang baik!

Sumber:

https://www.coursera.org/articles/time-management

Author

3 thoughts on “Pentingnya Manajemen Waktu yang Baik dan Cara Membuatnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *