Referral Traffic – Traffic dari Backlink?
Salah satu jenis traffic yang bisa kita lihat di Google Analytics adalah referral traffic.
Bukan sistem referral seperti di dunia kerja ya, beda konteks. Referral adalah salah satu kanal untuk menuju suatu situs.
Yuk kita gali lebih lanjut soal refferal traffic ini!
Apa Itu Referral Traffic?
Referral traffic adalah traffic yang berasal dari klik pada tautan situs kita di situs lain (backlink), misalnya dari sponsored post, backlink profile, blogwalking, dll. Media sosial juga ada yang masuk sebagai referral traffic (misalnya Facebook).
Apakah Referral Traffic Penting?
Jika konteksnya adalah keseluruhan traffic, maka referral traffic termasuk kanal penting karena menandakan seberapa eksis tautan kita di situs lain. Bisa saja prospek atau closing berasal dari referral traffic tersebut. Namun, sebaiknya jumlah referral traffic tidak dijadikan sebagai OKR karena tujuan utama backlink adalah meningkatkan otoritas situs. Jadi, pengaruhnya secara langsung terhadap organic search traffic.
Penyebab Naik/Turunnya Referral Traffic
a. Naik
Pada dasarnya, penyebab naiknya referral traffic adalah semakin banyaknya orang yang mengklik tautan situs kita di situs lain. Itu berarti, kemungkinan besar:
- Jumlah backlink situs semakin banyak
- Terjadi kenaikan interest terhadap topik/posting yang jadi situs kita
- Situs tempat kita menanam bcklink mengalami kenaikan traffic
b. Turun
Kebalikan dari penyebab referral traffic naik, jika turun, maka kemungkinannya:
- Jumlah backlink berkurang/ada backlink yang hilal, bisa karena backlink kita di-remove, situs kadaluarsa, posting tempat adanya backlink kita dihapus karena satu dan lain hal. Solusinya adalah link reclamation)
- Penurunan traffic pada post yang terdapat backlink situs
Cara Meningkatkan Referral Traffic
Pada dasarnya, cara meningkatkan referral traffic adalah optimasi off-page SEO. Seperti:
a. Menanam Backlink Profile
Menanam backlink profile termasuk cara termudah. Kita tinggal masuk ke situs yang menyediakan edit profil dan mengizinkan untuk menyematkan situs kita.
Contohnya adalah gambar di bawah ini:
b. Link Bait
Link bait adalah konten atau tautan yang memancing backlink. Selengkapnya di tautan ini!
c. Membeli Sponsored Post
Kita juga bisa membeli sponsored post dan menyematkan hyperlink pada post yang dibayar tersebut untuk meningkatkan referral traffic.
d. Guest Posting via Outreach
Sebenarnya hal ini sama saja dengan sponsored post. Bedanya, ini bisa dilakukan dengan gratis via outreach dan negosiasi yang matang.
e. Diliput oleh Media (Melakukan Media PR)
Media PR dengan media besar juga bisa menghasilkan post beserta backlink. Namun, jangan lupa untuk minta backlink, tidak hanya sekedar rilis saja.
f. Posting di Media Sosial
Mem-posting di media sosial seperti Facebook=peluang untuk mendatangkan referral traffic.
g. Blogwalking
Blogwalking juga bisa jadi sarana untuk meningkatkan referral traffic. Namun, komentar kita haruslah relevan agar pemilik situs mau approve komentar kita, tidak hanya sekedar spam comment atau komentar yang bersifat nyampah.
Referral Traffic Penting, namun Masih Ada yang Jauh lebih Penting
Referral traffic itu penting, namun tidak sebaiknya jadi sumber utama dari traffic situs. Lebih baik optimasi SEO secara holistik agar organic traffic dan direct traffic meningkat dan jadi sumber utama dari traffic yang sustainable.
Cara meningkatkan referral traffic itu prinsipnya cukup simpel, yaitu optimasi off-page SEO. Namun, prakteknya menantang.
Jadi, jadikan referral traffic sebagai bonus saja, kecuali kamu sedang melakukan campaign dengan tujuan conversion yang melibatkan referral traffic.
Referensi:
https://support.similarweb.com/hc/en-us/articles/212849049-Referral-Traffic
https://blog.hubspot.com/marketing/how-to-increase-referral-traffic-and-get-more-leads