Spam Score – Apakah Skor Tinggi sudah pasti Spam?
Saat sedang melakukan off-page SEO, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah spam score dari suatu situs. Semakin besar skornya, maka semakin baik untuk dihindari dan diabaikan saja. Lebih baik move on dan cari situs dengan ciri backlink berkualitas.
Apa itu spam score situs? Bagaimana cara perhitungannya? Apa saja sinyal yang dipakai? Bagaimana cara menurunkan skornya? Apakah spam score tinggi sudah pasti spam?
Apa Itu Spam Score?
Spam score adalah metrik dari MoZ yang merepresentasikan persentase situs yang dipenalti atau diban oleh Google yang fiturnya mirip dengan suatu situs.
Yah, bisa dibilang metrik ini mirip dengan domain authority (yang juga merupakan buatan MoZ) juga. DA melambangkan peluang untuk rank di mesin pencari, sementara spam score menggambarkan peluang/kemiripan kalau suatu situs merupakan spam.
Bagaimana Cara Perhitungan Spam Score?
Dikutip dari MoZ, mereka menggunakan model machine learning untuk mengidentifikasi 27 fitur yang mirip dengan jutaan situs yang di-ban atau dipenalti oleh Google. Dari model tersebut, didapatkan spam score pada suatu situs.
Sinyal Spam Score
Terdapat 27 sinyal yang digunakan saat perhitungan spam score, yaitu:
- Laman yang terlalu sedikit (click depth sangat rendah)
- TLD yang berkorelasi dengan spam seperti .download dan .win
- Panjang nama domain
- Nama domain mengandung angka (biasanya kalau ada angka, kemungkinan merupakan spam)
- Google font API Present
- Google tag manager (situs spam tidak punya GTM)
- Doubleclick present (situs spam tidak ada doubleclick present)
- Adanya nomor HP (situs spam biasanya tidak ada nomor HP yang tertera)
- Tautan ke LinkedIn (situs spam tidak ada outbound link ke LinkedIn)
- Adanya alamat surel (situs spam tidak ada e-mail yang tertera)
- Default ke https:// (https:// lebih aman)
- Penggunaan meta keywords (situs spam tidak menggunakan meta keywords)
- Visit rank (semakin sedikit klik pada clickstream panel, peluang spam makin besar))
- Rel canoncal (kenggunakan rel=canonical non lokal merupakan ciri situs spam)
- Panjang title tag (laman yang title tag-nya terlalu pendek atau panjang berkorelasi dengan situs spam)
- Panjang meta description (laman yang panjang meta description-nya terlalu pendek atau panjang berkorelasi dengan situs spam)
- Panjang dari meta keyword (laman dengan meta keywords terlalu panjang merupakan ciri situs spam)
- Browser icon (situs spam jarang menggunakan favicon)
- Facebook pixel (tidak ada Facebook pixel di situs spam)
- Jumlah backlink (situs spam biasanya memiliki backlink yang terlalu banyak atau terlalu sedikit)
- Jumlah referring domain (situs spam biasanya punya referring domain yang terlalu banyak atau terlalu sedikit)
- Rasio external link dengan jumlah konten (situs spam biasanya punya rasio external link dengan jumlah konten yang abnormal)
- Huruf vokal/konsonan pada nama domain (situs spam biasanya punya huruf vokal/konsonan dalam bentuk sequence atau pola)
- Tanda hubung (situs spam biasanya punya banyak kata hubung pada nama domainnya)
- Panjang URL (situs spam biasanya memiliki URL terlalu panjang atau terlalu pendek)
- Kehadiran poison words (situs spam biasanya memiliki poison word yang berkorelasi dengan situs terlarang seperti bokep)
- Menggunakan anchor text dengan CPC (cost per click) yang tinggi (situs spam biasanya memakai anchor text ber-CPC tinggi yang mengarah ke situs terlarang seperti bokep)
Klasifikasi Spam Score
Klasifikasi spam score dari MoZ dibagi menjadi tiga, yaitu:
- 1-30% = rendah
- 31-60% = sedang
- 61-100% = tinggi
Apakah Situs dengan Spam Score Tinggi sudah Pasti Spammy?
Karena perhitungan dari spam score melihat fitur yang mirip dengan situs yang pernah dipenalti oleh Google, maka spam score tinggi belum tentu situsnya spammy. Justru, hal ini menjadi petunjuk apa saja investigasi/audit yang belum dilakukan terhadap situsmu.
Cara Menggunakan Spam Score
a. Situs Sendiri
Jika kamu melihat situsmu sendiri memiliki spam score yang tinggi, jangan langsung panik dulu. Itu bukan berarti situsmu spammy.
Justru, kalau spam score situsmu tinggi, tetapi belum pernah ada riwayat penalti Google seperti deindeks atau ranking/traffic terjun bebas, maka spam score ini tidak perlu terlalu dipikirkan.
Nah, yang perlu dilakukan adalah melihat backlink yang mengarah ke situsmu, apakah berkualitas atau malah toxic?
b. Situs Lain
Meski situs lain memiliki spam score tinggi, bukan berarti situs tersebut spammy, tetapi, ada baiknya untuk disavow backlink tersebut jika kontennya tidak berkualitas (thin) atau terdapat toxic backlink.
Hal ini perlu diperhatikan juga dalam membeli backlink untuk sponsored post atau outreach dalam off-page SEO.
Bagaimana Cara Menurunkan Nilai Spam Score?
Dari 27 sinyal yang digunakan, maka cara menurunkan spam score adalah:
- Menggunakan TLD yang tidak biasa dipakai oleh situs spam
- Laman yang cukup banyak dengan arsitektur yang cukup baik, tetapi click depth jangan terlalu dalam demi user experience
- Buat nama domain yang jelas
- Sediakan kontak pemilik situs
- Pasang outbound link ke LinkedIn jika diperlukan
- Gunakan https
- Optimalkan meta tag dan meta keyword
- Pakai favicon
- Seimbangkan jumlah konten dengan backlink. Jangan backlink terlalu banyak, tetapi konten sedikit dan sebaliknya
- Pilihlah diksi dengan baik
- Disavow backlink yang berasal dari situs spam
Pastinya banyak yang perlu diperbaiki, terutama URL. Perbaikan URL dapat menyebabkan “rusak”-nya internal link jika tidak direvisi. Namun, hal ini perlu dilakukan jika kamu ingin situsmu “terlihat” bagus, terutama dari sudut pandang pembeli domain atau pun backlink.
Spam Score yang Tinggi bukan Berarti Situsnya Spammy, tetapi Better Safe than Sorry
Memang betul bahwa dari keterangan yang diberikan oleh MoZ, situs yang spam score tinggi belum tentu merupakan spammy website karena yang dilihat hanya kemiripan dari situs yang dipenalti atau diban oleh Google.
Namun, indikator ini sangat berarti saat membeli domain atau bahkan saat menerapkan off-page SEO. Tidak ada yang mau pasang backlink di situs spam kecuali dari awal sudah berniat untuk menghancurkan otoritas situs.
Untuk yang sedang menerapkan off-page SEO (mencari backlink), pertimbangkan spam score dengan bijak. Sementara itu, untuk pemilik situs, optimasi situsmu agar spam score tidak naik.
Sumber:
https://moz.com/help/link-explorer/link-building/spam-score
https://moz.com/help/moz-pro/links/spam-score