Technical SEO – Bikin Google Cepat Memahami Situs Kita!
Selain aspek on-page dan off-page ada lagi pilar dalam SEO situs, yaitu technical SEO. Biasanya, bagian ini menjadi kelemahan bagi orang non IT karena sangat berkaitan dengan pemrograman, terutama HTML, CSS, dan Javascript.
Eits, tetapi jangan sedih dulu. Technical SEO bisa dipahami kok, bahkan untuk orang yang benci ngoding sekalipun.
Berikut hal yang perlu kamu ketahui tentang technical SEO!
Apa Itu Technical SEO?
Technical SEO adalah proses optimasi situs yang melibatkan hal teknis agar bisa mendapatkan ranking lebih baik di mesin pencari. Jadi, Google bisa melakukan crawling dan indexing lebih mudah jika technical SEO-nya bagus.
Technical SEO yang buruk akan mengakibatkan penurunan ranking, bahkan laman yang kita inginkan untuk ranking di SERP sama sekali tidak bisa muncul karena kendala ini (hal teknis).
Pilar ini sangat vital terutama untuk situs berita yang kontennya harus muncul di Google secepat mungkin, misalnya breaking news.
Praktek dalam Technical SEO
Sebenarnya ada banyak dan ada juga yang kompleks, namun ada beberapa praktek sederhana dari technical SEO, yaitu:
- Memberikan sitemap/peta situs ke Google Search Console
- Memastikan URL dapat di-crawl dan diindeks dengan baik oleh Google
- Membuat struktur situs yang SEO-friendly
- Memperbaiki broken link
- Menerapkan schema markup
- Mempercepat loading situs
- Membuat situs jadi mobile-friendly
- Menemukan konten duplikat
- Memperbaiki masalah pada URL seperti http/https
- Mencegah terjadinya index bloating
Pada hakekatnya, sebenarnya technical SEO bertujuan agar situs kita user-friendly dan Google bisa memahami situs kita.
Mengapa Technical SEO Penting?
Pada dasarnya, technical SEO penting agar interaksi crawler dengan situs kita semakin bagus dan cepat.
Situs dengan technical yang baik biasanya punya user experience yang bagus seperti loading speed cepat, core web vital yang terjaga, dan struktur situs yang simpel.
Beberapa kesalahan dalam technical SEO baik itu sengaja atau tidak sengaja bisa mengakibatkan manual action dari Google. Contoh kesalahannya:
- Loading speed yang terlalu lambat
- Pemasangan noindex tag atau robots.txt ke laman yang diprioritaskan untuk ranking
Kalau crawler tidak bisa crawling situs kita, maka kita akan kehilangan potensi traffic, leads, bahkan closing.
Ciri-Ciri Situs dengan Technical SEO yang Bagus
a. Loading Speed yang Kencang
Loading speed yang kencang adalah indikasi yang bagus dalam technical SEO.
Tidak ada yang mau mengakses situs yang loading-nya lemot. Bounce rate bisa naik drastis kalau hal itu terjadi!
b. Laman Cepat Terindeks
Minta indeks ke Google secara manual perlu dilakukan oleh situs baru atau yang topical authority-nya belum terbangun dengan baik.
Nah, contoh situs dengan penerapan technical SEO yang baik adalah suatu laman cepat terindeks, bahkan tanpa minta indeks manual atau masih berupa orphan page.
Pengaturan crawl budget yang baik bisa jadi solusi untuk menentukan mana laman yang sebaiknya diindeks.
c. Tidak Ada Konten Duplikat
Konten duplikat akan membuat mesin pencari bingung karena mereka pastinya tidak ingin menampilkan hasil yang identik.
Jika technical SEO diterapkan, pemilik situsnya akan menggunakan URL canonicalization untuk memberi tahu Google mana situs yang diprioritaskan untuk ranking.
Bahkan jauh lebih baik kalau tidak ada konten duplikat sama sekali.
d. Menggunakan https
Https menjamin keamanan privasi dari user, sehingga user experience lebih baik. Jadi, tidak ada orang yang bisa mengambil data yang dikirim antara browser dan situs.
Google mengakui bahwa https termasuk ranking factor loh.
Untuk menerapkan https, kita perlu sertifikat SSL.
Bagaimana Cara Mengecek Kualitas Technical SEO Situs?
a. Google Search Console
Google search console akan memperlihatkan kualitas SEO situs seperti perbandingan laman yang terindeks dan tidak, beberapa error dalam crawling dan indexing.
Selain itu, ada parameter seperti core web vital dan page experience, serta kebergunaan seluler untuk membantu dalam audit technical SEO.
Tidak hanya memberi tahu saja, Google search console juga akan memberikan tips cara memperbaiki eror technical SEO yang terjadi loh.
b. Tools SEO seperti Ahrefs, Semrush, dan Ubersuggest
Fitur site audit pada alat tersebut bisa mendeteksi masalah teknis situs seperti broken link, laman yang loading-nya lambat, dll.
c. Google Pagespeed Insight
Google pagespeed insight dapat memperlihatkan core web vital seperti pada Google search console.
Tidak hanya itu saja, isu performa situs juga bisa didapatkan dari alat ini.
Buat Search Engine Mengerti tentang Situs Kita!
Tidak hanya konten dan rekomendasi (off-page SEO) saja yang penting. Dua kaki itu jalan, namun technical SEO-nya rapuh, sama saja bohong. Namanya kalau situs kita mau muncul di mesin pencari, ya berarti si mesin pencari ini harus paham dulu tentang situs kita.
Buatlah search engine cepat paham dengan situs kita. Jadi, situs kita bisa cepat di-crawl dan diindeks, sehingga makin cepat juga situs kita muncul di SERP.
Mari buat situs yang bisa cepat dimengerti oleh crawler dan memberikan pengalaman terbaik bagi user.
Happy optimizing!
Referensi:
https://yoast.com/what-is-technical-seo/
https://ahrefs.com/blog/technical-seo/
https://www.semrush.com/blog/technical-seo/