Tips Karir

7 Tips Menabung untuk Freelancer Berdasarkan Pengalaman

Freelancer berbeda dengan pekerja umumnya karena penghasilannya tidak pasti. Pas ada projek, cuan gede-gedean, giliran gak ada projek, pusingnya setengah mati karena gak ada penghasilan sama sekali! Karena itu, pemilik blog ini ingin membuat blog post tips menabung untuk freelancer karena pernah punya pengalaman yang sama.

Berikut tips menabung untuk freelancer, simak baik-baik ya!

1. Jangan Langsung YOLO Begitu Uang Projek Cair

Sekali dapat projek, uangnya besar, sehingga bisa jadi muncul nafsu untuk menghabiskan semuanya sekaligus. Misalnya, sekali fee projek cair, langsung mau beli raket padel atau beli iPhone. Oke itu gak masalah, yang jadi masalah adalah ketika persentase barang tersebut terlalu besar dari fee projeknya dan kamu tidak ada projek lainnya.

Jadi, jangan langsung YOLO dengan habiskan semua/mayoritas fee projek. Cek dulu self-reward-nya berapa persen dari fee yang kamu terima.

2. Buat Tempat Penyimpanan Khusus

Tempat penyimpanan khusus ini jadi tempat di mana uangmu khusus untuk disimpan. Tidak boleh ditarik sama sekali pada periode tertentu. Contohnya:

1. Rekening bank

2. Deposito

3. E-wallet seperti GoPay

4. Wallet bitcoin (contoh wallet bitcoin terbaik adalah bitdegree)

5. Rekening untuk beli aset berupa saham

6. Celengan fisik

3. Proyeksikan Penghasilan dari Projek

Pastinya kamu sudah tebar proposal dan memproyeksikan mana saja proyek yang kira-kira berpeluang besar untuk gol. Dari situ kamu bisa memproyeksi berapa penghasilan serta uang yang bisa ditabung. Harus planning!

4. Cek Data Masa Lalu

Cek backlog dari projekmu, kamu paling sering dapat projek di bulan apa dan hampir tidak ada projek di bulan apa. Bulan yang sering dapat projek merupakan bulan yang pas untuk menabung.

5. Lunasi Hutang jika Ada

Jangan tunggu hutang menumpuk. Tidak ada gunanya menabung kalau hutang tidak beres-beres.

6. Minta Disediakan Tools

Jika klienmu bisa menyediakan tools, maka uang yang digunakan untuk beli tools bisa dipakai untuk ditabung.

7. Pantau Diskon Khusus

Diskon di hari-hari khusus dapat membantumu untuk menabung, selama kamu gak berlebihan dalam pengeluaran hehe.

Semangat Menabung untuk Freelancer!

Freelancer masih bisa menabung kok, terlepas penghasilannya yang tidak tetap/pasti. Kuncinya masih sesuai dengan pribahasa jangan lebih besar pasak daripada tiang.

Kalau kamu sebagai freelancer, bagaimana pengalaman nabungnya?

Author

Faris Yudza Ghifari, S.Si. (Certified Impactful Writer)

Faris Yudza Ghifari. Digital Marketing & Website Associate di PrimeCare Clinic. Berpengalaman di niche kesehatan, pemasaran, dan engineering (alat laboratorium dan energi terbarukan)

Recent Posts

ROI (Return on Investment) dari SEO – Bagaimana Cara Menghitungnya?

SEO adalah salah satu kanal digital marketing yang butuh uang/budget. Tentunya, dari budget yang dikeluarkan,…

7 days ago

Panduan Buka Rekening Online BCA untuk Anak Kuliah

Menjadi mahasiswa berarti mulai belajar untuk lebih mandiri, termasuk dalam hal mengatur keuangan. Salah satu…

1 week ago

Fitur Tracking di Gym App Membantu Lihat Perkembangan Nyata

Memantau perkembangan latihan kini menjadi lebih mudah dengan adanya fitur tracking pada gym app. Dengan…

1 week ago

Lagi Cari Motor Vario 125 Second atau Bekas? Beli di OLXmobbi saja!

Kalau kamu lagi cari motor second atau bekas, pemilik blog ini punya kabar baik untukmu.…

2 weeks ago

Studi Kasus SEO: Apakah jika Situs Muncul di Google AI Overview, maka akan Muncul juga di Google AI Mode?

Kembali lagi ke studi kasus SEO. Kali ini, pemilik blog ini ingin mengetahui apakah jika…

3 weeks ago

Report/Laporan SEO – Kapan Dibuat, Bagaimana Cara Membuatnya, dan Contohnya

Salah satu day to day pekerjaan orang SEO adalah membuat laporan atau report tentunya. Namun,…

4 weeks ago