Untukmu pencinta kuliner mie ayam, penulis punya kabar baik nih! Terdapat wisata kuliner Medan yang wajib dikunjungi kalau kamu benar-benar menyukai mie ayam!
Sebagai orang yang suka mengonsumsi mie ayam sebagai sarapan atau makan malam, penulis merekomendasikan mie ayam Haji Mahmud. Loh kayaknya pernah dengar ya? Warga Medan seharusnya sudah tidak asing dengan mie ayam legendaris ini.
Berikut sejarah singkat dari mie ayam legendaris Haji Mahmud dan mengapa kita harus menikmati makanan enak di Medan ini!
Dikutip dari Tribun, sejarah mie ayam jamur Haji Mahmud bermula dari tahun 1988. Saat itu, founder mie ayam legendaris ini, Haji Mahmud, menjual mie ayam ini dengan gerobak dorong.
Menurut wawancara dengan Anggara Prasetya selaku chief marketing and communication dari mie ayam jamur Haji Mahmud, outlet pertama dibangun pada tahun 1990-an dan pada tahun 2000, outlet yang sekarang ini ditempati (Jalan Abdullah Lubis) mulai berdiri sebagai outlet tetap. Jaraknya sekitar 10 menit dari pusat kota dan berada di depan Masjid Al-Jihad.
Kemudian, pada tahun 2011, terdapat 5 outlet cabang di kota Medan yang merupakan tempat mie ayam ini lahir dan ada 1 outlet di Cikarang.
Fun fact: mie ayam jamur Haji Mahmud merupakan pelopor dari mie ayam jamur halal di kota Medan.
Dari penjelasan di atas, terdapat 6 outlet mie ayam jamur Haji Mahmud. 5 di Medan dan 1 di Cikarang.
Lokasi dari outlet mie ayam legendaris adalah:
Menu andalan dari mie ayam jamur Haji Mahmud adalah mie ayam jamur itu sendiri.
Dikutip dari situs resmi Mie Ayam Haji Mahmud, varian dari mie ayamnya adalah:
Tidak hanya mie ayam loh. Ada juga menu lain selain mie ayam. Yaitu:
Menu lengkapnya bisa diakses dengan mengklik tautan ini!
Banyak sekali loh alasan mengapa kita harus mencoba mie ayam jamur Haji Mahmud. Apalagi kalau kita sedang berkunjung ke Medan dan Cikarang. Yaitu:
Penulis bertanya kepada saudara di Medan. Menurut testimoninya, rasa dari mie ayam Haji Mahmud itu terjaga enaknya/kelezatannya.
Jadi, tidak perlu khawatir ada banyak perubahan rasa. Racikan bumbu dari mie ayam jamur Haji Mahmud punya SOP yang ketat. Kelezatan mie ayam ini akan terus bertahan!
Nenek penulis memberikan testimoni bahwa rasa mie ayam di Haji Mahmud itu bikin “nagih”!
Namanya bisnis itu pasti naik turun dan tidak mudah. Banyak sekali usaha yang gulung tikar sebelum berusia 10 tahun.
Mie ayam jamur Haji Mahmud telah berdiri lebih dari 30 tahun. Hal ini membuktikan kelayakan bisnis kulinernya di sektor mie ayam.
Di mana lagi ada mie ayam legendaris yang sudah berdiri lebih dari 30 tahun?
Mie ayam jamur Haji Mahmud itu luas. Tidak hanya soal tempat makannya saja, tetapi juga tempat parkirnya.
Jadi, mie ayam jamur Haji Mahmud cocok sekali untuk dijadikan tempat makan sekeluarga, baik itu ketika sedang jalan-jalan atau sedang ingin mengisi perut.
Terdapat mushola yang jadi tempat ibadah untuk muslim. Kita yang sedang jadi musafir bisa terbantu karena ada tempat untuk sholat jamak.
Pelayanan dari mie ayam jamur Haji Mahmud tetap yang utama. Menurut Google review, keramahan waiter dan waitress-nya patut diacungi jempol.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mie ayam jamur Haji Mahmud tidak hanya menjual mie ayam, tetapi juga snack dan beberapa makanan lainnya seperti nasi ayam, nasi goreng, dan ikan.
Dari beberapa ulasan dari Google review, sate kerang menjadi menu favorit bersama dengan snack lainnya.
Standarnya, mie ayam biasanya hanya berisi mie, ayam, dan sawi hijau. Namun, pada mie ayam spesial di Haji Mahmud, terdapat berbagai bahan lainnya seperti baso, jamur, ayam, telur, pangsit, kerupuk, dan sayuran pada porsinya.
Porsi yang lengkap ini bisa memenuhi kebutuhan zat gizi kita. Mie merupakan sumber karbohidrat, ayam adalah sumber protein hewani, dan jamur terkenal sebagai sumber vitamin D.
Harga mie ayam jamur Haji Mahmud dimulai dari Rp15.000 saja. Sangat terjangkau, bahkan untuk kalangan anak kosan/mahasiswa.
Mie ayam jamur Haji Mahmud buka dari pukul 07.00-23.00 WIB, sehingga kita bisa menjadikan restoran ini sebagai tempat untuk sarapan, makan siang, atau pun makan malam.
Terdapat promo di mie ayam jamur Haji Mahmud pada periode tertentu. Contohnya, mie ayam jamur Haji Mahmud pernah memberikan diskon 20% di hari sumpah pemuda untuk pengunjung yang memakai baju merah atau seragam sekolah.
Jangan lupa untuk memantau media sosial mie ayam jamur Haji Mahmud untuk mengetahui promo yang ada.
Wah, sudah ngiler ya? Kalau ke kota Medan, segera kunjungi mie ayam jamur Haji Mahmud untuk merasakan kelezatan mie ayam yang melegenda dan gaul ini.
Untuk yang di Jawa, mie ayam legendaris ini ada di Cikarang. Namun, dikutip dari situs resminya, mie ayam jamur Haji Mahmud berencana untuk membuka cabang di Jawa karena target pasar mereka juga termasuk orang yang tinggal di pulau tersebut. Jadi, mari kita tunggu ya kehadiran mie ayam ini di tempat tinggal kita (bagi yang tinggal di Jawa).
Lagi cari makanan enak di Medan? Ya jelas mie ayam jamur Haji Mahmud wajib kita kunjungi dan nikmati kelezatan mie ayamnya.
Mie ayam jamur Haji Mahmud saat ini sedang berulang tahun di usia ke-35. Luar biasa! Selamat ulang tahun mie ayam jamur Haji Mahmud! Semoga mie ayam legendaris ini tidak hanya menjadi salah satu kuliner terlezat dan tertua di Medan, tetapi juga di seluruh Indonesia dan bisa terkenal tidak hanya di tanah air kita tercinta ini, tetapi juga di negara lainnya. Mie ayam….. Maju dan jaya!
Referensi:
https://medan.tribunnews.com/2020/01/18/mie-ayam-jamur-haji-mahmud-sang-pelopor-dari-medan-yang-ekspansi-ke-luar-negeri
Freelancer berbeda dengan pekerja umumnya karena penghasilannya tidak pasti. Pas ada projek, cuan gede-gedean, giliran…
Google ads atau SEM adalah kanal digital marketing yang bisa digunakan untuk cepat mendapatkan awareness…
Apakah profesi SEO Specialist akan Digantikan oleh AI? Di zaman sekarang ini, siapa yang tidak…
Gagal verifikasi Google ads pasti jadi momok tersendiri bagi praktisi SEM/digital marketing. Apalagi, konsekuensi dari…
Sebagai praktisi yang sudah hampir 4 tahun berkarir di SEO, pemilik blog ini ingin sedikit…
Blog ini membahas banyak hal tentang SEO. Yah, tentu biar adil, pemilk blog ini tidak…