Impression dan click menjadi tolok ukur penting untuk menilai sejauh mana strategi optimasi berhasil dijalankan. Kedua metrik ini sering digunakan untuk mengukur performa website dalam mendatangkan pengunjung secara organik.
Para SEO Specialist pun berlomba-lomba membuat situs yang mudah ditemukan di mesin pencari. Semakin mudah ditemukan, semakin tinggi peluang klik, jumlah pengunjung meningkat, dan peluang direkomendasikan mesin pencari pun semakin besar.
Salah satu strategi yang populer digunakan adalah Silo SEO
Mendapatkan rekomendasi dari mesin pencari bukanlah hal instan. Diperlukan berbagai persiapan mulai dari optimasi teknikal, perbaikan struktur situs, hingga pengelolaan konten yang tepat sasaran.
Salah satu pendekatan yang sering digunakan untuk mengelola konten adalah menerapkan strategi Silo SEO. Secara sederhana, silo SEO adalah cara menata konten dengan mengelompokkan artikel ke dalam topik tertentu secara terstruktur. Pendekatan ini memudahkan mesin pencari memahami konteks dan hubungan antar konten, sekaligus meningkatkan user experience.
Pada artikel ini, pengujian dilakukan pada situs ishakoktasagita.com dalam menerapkan strategi silo SEO.
Pengujian dilakukan dilakukan pada periode 22 September — 22 Desember 2024. Studi kasus memiliki niche seputar engineering. Tidak ada pembelian backink, dan pengembangan konten organik dengan bantuan ChatGPT.
Selama periode 4 bulan, saya membangun sistem konten silo dengan merilis 21 artikel dengan tema yang saling terhubung. Rata-rata penulisan 5–6 konten per bulan.
Berdasarkan data Google Search Console:
Jika dibandingkan 4 bulan sebelumnya, click tumbuh 458% dan impression meningkat 528%.
Menurut Google Analytics, trafik organik mendatangkan 2.110 pengguna, atau naik 70% dari periode sebelumnya. Trafik juga datang dari 33 platform berbeda, didominasi Google, Bing, Perplexity.ai, Threads, dan Yahoo.
Untuk mendukung silo SEO, saya menerapkan optimasi On-Page, seperti:
Optimasi Off-Page SEO dilakukan dengan cara:
Keyword Research menjadi pondasi untuk membangun konten silo. Tools yang digunakan:
Proses optimasi aspek teknis meliputi:
Proses penulisan konten mengikuti standar SEO:
Hasil pengujian menunjukkan bahwa strategi Silo Content SEO memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan situs. Dalam waktu 4 bulan, click dan impression meningkat hingga 500%.
Strategi silo memudahkan mesin pencari memahami isi situs, sehingga peluang untuk direkomendasikan ke audiens pun semakin besar. Selain itu, pendekatan ini cocok untuk membangun trafik organik secara bertahap sekaligus menyediakan stok tautan internal di masa mendatang.
Kamu lagi cari motor bukan sembarangan motor? Motor kelas premium yang berbeda dengan yang lainnya?…
Freelancer berbeda dengan pekerja umumnya karena penghasilannya tidak pasti. Pas ada projek, cuan gede-gedean, giliran…
Google ads atau SEM adalah kanal digital marketing yang bisa digunakan untuk cepat mendapatkan awareness…
Apakah profesi SEO Specialist akan Digantikan oleh AI? Di zaman sekarang ini, siapa yang tidak…
Gagal verifikasi Google ads pasti jadi momok tersendiri bagi praktisi SEM/digital marketing. Apalagi, konsekuensi dari…
Sebagai praktisi yang sudah hampir 4 tahun berkarir di SEO, pemilik blog ini ingin sedikit…