Dalam pemasaran digital atau digital marketing, kelebihannya adalah bisa melakukan tracking, sehingga data yang didapatkan bisa dianalisa lebih baik. Bandingkan dengan billboard yang tidak bisa di-track berapa yang melihat papan tersebut. Atribusi pada pemasaran digital menjadi kekuatan ketika memasarkan sesuatu dengan digital marketing.
Yuk kita telusuri atribusi pada pemasaran digital!
Atribusi pada pemasaran digital adalah sebuah strategi dan analisis dalam mengetahui touch point atau titik sentuh dari calon konsumen hingga melakukan pembelian.
Titik sentuh ini bisa dalam artian pengguna yang menjadi traffic (pengunjung), prospek, hingga konversi.
Karena berfokus pada touch point, atribusi pada pemasaran digital penting untuk mengetahui kanal pemasaran digital mana yang merupakan kanal yang paling “berkontribusi” di antara semua kanal lainnya.
Dengan atribusi, pembagian budget pada pemasaran digital bisa dibagi dengan sesuai. Biasanya, kanal yang paling perform atau justru paling underperform akan mendapatkan jatah paling banyak, terutama ketika baru mulai dan sedang A/B testing.
Begitu ketahuan kanal mana yang paling efektif dari atribusi, maka budget dari digital marketing akan dimaksimalkan di kanal yang paling efektif. Jadi, atribusi ini penting untuk menentukan kanal mana yang paling efektif, sehingga konversi/return on investment bisa maksimal.
Banyak cara untuk mengetahui atau memasang atribusi pada pemasaran digital. Hal ini bergantung dari aset pemasarannya itu sendiri. Contohnya, atribusi dari SEO atau situs bisa diketahui dengan memasang tag dengan Google Tag Manager. Selain itu, bisa juga memakai UTM atau tag dengan pre-text di WhatsApp.
Di media sosial, kamu juga bisa memasang atribusi seperti klik tautan di bio Instagram. Mudah bukan?
Ada banyak sekali contoh atribusi pada pemasaran digital. Khusus website, pemilik blog ini pernah menjelaskan soal jenis traffic situs di tautan ini. Contoh atribusi pada pemasaran digital antara lain:
1. Mesin pencari (Google, Bing, dll.)
2. Landing page X
3. Homepage situs
4. Klik IG bio
5. DM Instagram
6. BC WhatsApp (CRM)
7. E-mail campaign tanggal x (CRM/e-mail marketing)
Atribusi pada pemasaran digital juga bukan tanpa kelemahan. Jika customer journey dari prospek hingga melakukan pembelian sangat panjang, maka atribusi pada pemasaran digital justru bisa misleading karena first touch point bisa tidak diketahui. Dari atribusi terlihat bahwa prospeknya masuk dari media sosial, padahal ternyata first touch point-nya adalah blog post. Contoh dari customer journey yang panjang banyak ditemukan dalam bisnis B2B seperti penjualan alat kesehatan bagi rumah sakit.
Masalahnya juga adalah, konsep AIDA juga kenyataannya di lapangan tidak semudah itu. Customer journey dari orang-orang tidak mungkin hanya setelah lihat, langsung mau membeli, kecuali darurat. Contohnya jasa perbaikan listrik ketika rumah trafo berhasil mencegah konslet, sehingga dapat ketakutan akan potensi kebakaran.
Atribusi pada pemasaran digital perlu analisis statistik multivariat dengan data yang banyak untuk menginterpretasikan kanal mana yang bisa dibilang paling efektif.
Biasanya, channel owner seperti social media manager, SEO manager, atau e-mail marketing manger yang bertanggung jawab atas atribusi pada pemasaran digital, seperti memasang tag, membuat laporan, dll. Hanya saja, pemasangan atribusi bisa dibantu oleh tim produk atau tech.
Meski ada kelemahan pada atribusi pada pemasaran digital. Jika bukan data first touchpoint, paling tidak terdapat data final touch point. Untuk melengkapi atau koreksi data, kamu bisa meminta tim sales atau retensi untuk bertanya langsung ke pelanggan tentang kanal apa yang jadi first tocuhpoint mereka. Selain itu, kamu juga bisa memakai survei untuk mendapatkan jawaban atas first touch point.
Atribusi pada pemasaran digital tetap penting untuk mengetahui kanal pemasaran digital mana yang paling efektif/works.
Kamu lagi cari motor bukan sembarangan motor? Motor kelas premium yang berbeda dengan yang lainnya?…
Freelancer berbeda dengan pekerja umumnya karena penghasilannya tidak pasti. Pas ada projek, cuan gede-gedean, giliran…
Google ads atau SEM adalah kanal digital marketing yang bisa digunakan untuk cepat mendapatkan awareness…
Apakah profesi SEO Specialist akan Digantikan oleh AI? Di zaman sekarang ini, siapa yang tidak…
Gagal verifikasi Google ads pasti jadi momok tersendiri bagi praktisi SEM/digital marketing. Apalagi, konsekuensi dari…
Sebagai praktisi yang sudah hampir 4 tahun berkarir di SEO, pemilik blog ini ingin sedikit…