Google AI Overview – AI-nya Google bikin User Dapat Informasi lebih Cepat!

Google memiliki fitur yang sebelumnya tidak ada, yaitu Google AI overview. Jadi, jika kita mengetik kueri penelusuran, belum tentu yang muncul paling atas adalah featured snippet atau blue link, tetapi jawaban yang diberikan AI-nya Google. Contohnya adalah gambar di bawah ini:

Sumber: dokumentasi pribadi

Wah, apa dampaknya? Bagaimana cara mengoptimasi situs agar bisa masuk Google AI overview?

Apa itu Google AI Overview?

Google AI overview merupakan jawaban AI yang muncul atas suatu kueri tertentu dan berada di posisi paling atas pada Google SERP.

Fitur Google ini mulai diimplementasikan bulan Maret tahun 2024, namun baru terdeteksi muncul di Indonesia pada Oktober 2024.

Dampak Google AI Overview

a. Bagi Praktisi SEO

Google AI overview dapat mengurangi potensi klik dari situs yang ada di SERP karena user mendapatkan jawaban instan tanpa harus mengklik blue link layaknya SEO tradisional. Studi dari Ahrefs juga menunjukkan bahwa Google AI overview menurunkan klik hingga 34,5%.

b. Bagi User

User bisa mendapatkan informasi instan yang mereka mau dari Google AI overview, sehingga mereka tidak perlu repot-repot mampir ke situs atau membaca skimming demi mendapatkan informasi yang mereka inginkan.

c. Bagi Google

Google akan mendapatkan kritik keras karena simbiosis mutualisme antara Google dengan publisher adalah Google mendapatkan sumber data, sementara itu publisher mendapat kritik.

Bukan tidak mungkin akan makin banyak juga penelitian atau kritik dari akademisi kepada Google karena Google AI overview ini.

Bagaimana Cara Mengoptimasi Situs agar bisa Masuk ke Google AI Overview?

Menurut halaman resmi Google, AI overview hanya akan muncul jika suatu respon atas kueri lebih helpful jika output-nya adalah Google AI overview. Optimasi ini disebut dengan GEO.

Karena itu, beberapa tips untuk mengoptimasi situs agar bisa masuk Google AI overview adalah:

1. Buat konten berkualitas dan bangunlah otoritas situs dengan baik. Menurut studi dari Ahrefs, brand mention berkorelasi positif dengan kemunculan/visibilitas situs di AI search. Karena itu, bekerja samalah dengan tim PR, terutama saat mereka membuat rilis

2. Target kueri dengan informational intent. Menurut studi oleh Flow dan Ziptie, kueri informasional memiliki paling besar untuk mendapatkan respon berupa AI overview

3. Jawab kueri user, sesuai dengan search intent-nya

4. Buat artikel dan jawaban atas pertanyaan dengan prinsip “to the point”

5. Atur robots.txt agar tidak memblokir Googlebot ke halaman tertentu, terutama jika halamannya ingin masuk Google AI overview

Dari halaman resminya, Google mengklaim bahwa tidak ada perlakuan khusus bagi publisher. Semua punya kesempatan untuk muncul di Google AI overview.

Manfaat Google AI Overview

a. Bagi User

Sama seperti AI search lainnya. Bagi user, manfaat dari Google AI overview adalah mendapatkan informasi dengan cepat dan effort yang minim.

b. Bagi Praktisi SEO

Bagi praktisi SEO, Google AI overview dapat mendorong perubahan pola pikir di mana fokusnya akan membuat konten berkualitas, membangun brand, dan tidak memakai cara manipulatif untuk mendapatkan ranking tinggi dalam waktu singkat. Bagaimana cara agar situs masuk Google AI overview? Itu pertanyaan besarnya.

Apakah jika Situs punya SEO yang Bagus, GEO-nya juga Bagus?

Kelemahan Google AI Overview

a. Potensi Halusinasi

Pada dasarnya kelemahan Google AI overview sama dengan AI atau LLM pada umumnya. Potensi halusinasi dapat terjadi karena sumber data yang berupa misinformasi atau pun disinformasi. Contoh halusinasi Google AI overview:

Misinformasi karena Halusinasi Google AI Overview

b. Performa tidak bisa Di-Track secara Khusus

Selain itu, performa situs di Google AI overview tidak bisa di-track secara khusus karena masih menyatu dengan performance report keseluruhan di Google Search Console.

Bagaimana Menurutmu tentang Google AI Overview?

Google AI overview adalah fitur dari Google untuk bersaing dengan kompetitor lain, terutama AI search. Jelas karena adanya fitur ini, Google merasa terusik dengan kompetitor seperti OpenAI, Perplexity, Deepseek, dll.

Praktisi/pakar SEO juga memiliki pendapat berbeda-beda tentang Google AI overview. Namun, prinsipnya tetap sama, mau beradaptasi atau tidak? Jangan lupa juga untuk mengkritisi Google karena mereka juga tidak sempurna.

Author