Selain kalimat aktif, ada juga loh kalimat pasif. Loh maksudnya kalimatnya diam saja gitu seperti mahasiswa apatis? Tidak-tidak. Kalimat pasif bukan seperti itu maknanya.
Loh, kalau begitu apa itu kalimat pasif? Bagaimana struktur dan ciri-cirinya serta contohnya? Apa bedanya dengan kalimat pasif?
Kalimat pasif atau passive voice adalah kalimat di mana fokusnya adalah pada aksi atau dampak yang terjadi terhadap subjek. Jadi, subjeknya mendapatkan suatu aksi atau tindakan.
Pada struktur bahasa Inggris, kalimat pasif/passive voice punya struktur to be + verb 3.
Kalimat aktif fokusnya adalah subjek yang melakukan suatu aksi, sementara itu kalimat pasif fokusnya adalah aksi yang dikenai pada subjek.
Selain itu, kalimat aktif biasanya menggunakan imbuhan me- dan ber-, sementara itu, kalimat pasif biasanya menggunakan imbuhan ter- dan di-.
Kalimat aktif transitif punya struktur SPO atau SPOK, sementara itu kalimat pasif transitif punya struktur OPS atau OPSK.
Contohnya: bola itu ditendang oleh Ronaldo di lapangan.
Mirip dengan kaliamat aktif intransitif. Kalimat pasif intransitif, predikatnya tidak memiliki obyek. Secara struktur, biasanya adalah SPS atau SPK.
Contohnya: minyak itu dipakai sebagai bensin.
Biasanya bentuk ini menggunakan imbuhan ter-, di-, ke-, atau kata ganti.
Contohnya: kapal A terombang-ambing di lautan.
Sebenarnya, tidak semua kalimat pasif bisa diubah menjadi kalimat aktif. Bak kita tidak bisa mengubah kalimat aktif intransitif menjadi passive voice.
Biasanya, kalimat pasif transitif dengan struktur OPSK dapat diubah menjadi kalimat aktif dengan struktur SPOK. Misalnya:
Bola dilempar oleh ayah di lapangan -> ayah melempar bola di lapangan.
Berikut beberapa contoh kalimat pasif:
Kalimat pasif atau passive voice kurang direkomendasikan untuk tujuan marketing karena tone-nya lebih lemah daripada kalimat aktif. Selain itu, kalimat pasif juga mengurangi tingkat keterbacaan suatu tulisan. Jadi, jangan heran di bagian readability Yoast, ada bagian soal passive voice.
Untuk kegiatan marketing, usahakan untuk memakai kalimat aktif agar copies-nya punya tone yang kuat dan lebih mudah dibaca.
Namun, jika kamu ingin mengaburkan makna atau subjek, maka kalimat pasif cocok untuk digunakan.
Kalimat pasif memang bisa kita gunakan, namun jika ingin punya tulisan dengan tone lebih kuat, maka penggunaan kalimat aktif lebih direkomendasikan.
Tentunya, kita lebih suka orang yang aktif dalam bekerja daripada pasif bukan? Begitu juga dalam tulisan 🙂
Happy writing!
Rekaman dari kamera CCTV sangat penting untuk menjaga keamanan rumah, kantor, atau tempat usaha. Bayangkan…
Klise dalam dunia SEO ketika ditanya kapan hasilnya kelihatan adalah: "masih lama", "sabar, ini investasi…
Sebagai advertiser, kamu mungkin saja dapat pengalaman tidak enak, contohnya dalam Google ads, kamu mungkin…
Dalam konsep model PESO, O adalah owned media. Wah, maksudnya apa tuh "media yang dimiliki"? Yuk…
Saat sedang menganalisa performa meta ads atau Google ads, terkadang bisa saja ada yang menanyakan…
Sekarang ini, dunia digital itu udah berkembang banget. Nggak heran, kalau kerjaan di bidang digital…