Dalam melakukan pekerjaannya, praktisi SEO pasti butuh tools. Nah, tools SEO ini ada yang bayar dan ada juga yang gratis.
Berikut ini adalah beberapa tools SEO gratis dan berbayar.
Semrush termasuk tools SEO berbayar yang termahal, namun kualitasnya sangat bagus, sesuai dengan fitur-fitur tools-nya. Harga dari 139 USD hingga 499 USD per bulan.
Menurut pengalaman pemilik blog ini, fitur tools ini bisa dibilang sangat lengkap. Jadi, kalau punya budget SEO lebih, pakai saja alat ini.
Salah satu tools SEO berbayar yang populer juga. Pemilik blog ini rutin memakai alat ini untuk mengecek traffic. Sama seperti Semrush, harganya juga pricey, namun sesuai dengan fitur di dalamnya.
Harga dari 129 USD per bulan hingga 449 USD per bulan. Sama seperti Semrush, Ahrefs ini juga sangat lengkap, jadi wajar kalau mahal.
Ubersuggest adalah tools SEO yang bisa dibilang punya user experience baik dengan harga terjangkau, dimulai dari 15 USD per bulan.
Banyak fitur menarik, sehingga alat ini cukup menggiurkan untuk dipakai, namun tidak selengkap Ahrefss dan Semrush.
Sejujurnya, alat ini paling cocok untuk SEO UMKM atau budget SEO yang tipis.
Cmlabs memiliki tools SEO sendiri juga, bisa dibilang ini adalah tools SEO lokal buatan Indonesia. Fiturnya cukup menarik dan harganya cukup terjangkau, seperti per riset kata kunci, harganya 2000 rupiah.
Screaming frog sangat punya kualitas top untuk audit dan analisa teknis. Sebenarnya alat ini gratis jika hanya merayapi hingga 500 URL, sisanya bayar. Harganya 199 Euro per tahun.
Tools SEO yang satu ini (Google Trend) adalah tools SEO yang underrated. Gratis, namun jarang yang menyebutkan, kecuali praktisi SEO yang mengurus media berita.
Cara memakai Google Trend bisa kamu ketahui melalui tautan ini.
Terdapat beberapa fitur Google search yang bisa dipakai sebagai tools SEO seperti:
b. Related search
c. Rekomendasi pencarian
Gratis loh, jadi jangan lupa dimanfaatkan!
Google search console juga adalah tools SEO yang esensial karena datanya murni dari Google.
Untuk mesin pencari lain, seperti Bing, ada Bing Webmaster Tools.
Untuk memantau traffic hingga interaksi di dalam situs, kamu bisa memakai Google Analytics. Namun, jangan lupa untuk memasang tag dengan Google tag manager untuk mengetahui event untuk dianalisa. Namun jangan lupa bahwa tidak semua harus di-track.
Khusus WordPress, plugin SEO seperti Yoast/Rankmath yang gratis bisa membantu SEO. Ada juga yang versi premium alias berbayar, tetapi pemilik blog ini belom pernah mencobanya.
Dari pengalaman pemilik blog ini, untuk blogger/start up, gratisan saja cukup.
Tools SEO satu ini pemilik blog pakai dan lumayan bermanfaat untuk riset kata kunci.
Seperti juru masak yang perlu alat masak untuk memasak makanan enak dan dokter yang butuh stetoskop untuk mengecek detak jantung pasien. Seorang praktisi SEO juga butuh tools untuk melakukan pekerjaannya agar output pekerjaannya bisa maksimal.
Jika tools berbayar tidak memungkinkan, maka pakailah yang gratis. Perusahaan juga harus menyediakan budget untuk tools SEO. Jangan biarkan praktisi SEO-mu “memasak tanpa wajan”.
Kurang direkomendasikan karena bajakan dan kuasanya tidak sepenuhnya di kita. Sebaiknya beli dari tempat original-nya agar mereka juga bisa mengembangkan fitur hingga lebih canggih lagi. Pengembangan tools jelas perlu biaya.
Lagi-lagi, semuanya dikembalikan ke kebutuhan dan budget. Misalnya, jika situsmu berukuran besar, maka mau tidak mau harus pakai Screaming Frog berbayar.
Jika budget SEO besar, maka jangan pelit untuk membeli tools premium seperti Ahrefs dan Semrush. Apalagi jika ada target besar.
Praktisi SEO pasti punya pendapat berbeda tentang tools SEO yang mereka pakai. Misalnya, ada yang lebih suka Ahrefs, ada juga yang lebih suka Semrush. Mintalah testimoni mereka sebelum memilih mau memakai tools SEO yang mana.
Maksimalkan juga tools SEO gratis, jangan hanya yang berbayar saja. Ingat bahwa tools ya hanya sebuah alat. Efektivitasnya dikembalikan ke “pilotnya”.
Secara pribadi, menurut pemilik blog ini, Ahrefs adalah tools SEO terbaik karena memiliki fitur terlengkap dan update fiturnya dengan perkembangan AI search. Mohon maaf ya tim Semrush.
Untuk audit SEO, jelas Screaming Frog adalah yang terbaik.
Sementara itu, jika kamu punya WordPress, jangan lupa instal Yoast.
Tapi kembali lagi, tools hanyalah alat. Berguna atau tidak, tergantung dari skill pengguna alatnya.
Dari banyak tools SEO ini, yang mana yang sering kamu pakai, baik itu berbayar atau pun gratis? Pemilik blog ini rutin memakai Google Trend, Yoast, Ubersuggest, Keyword Surfer, Google Analytics, dan Google Search Console.
Jangan lupa untuk belajar fitur-fitur pada tools SEO-nya ya!
Kamu lagi cari motor bukan sembarangan motor? Motor kelas premium yang berbeda dengan yang lainnya?…
Freelancer berbeda dengan pekerja umumnya karena penghasilannya tidak pasti. Pas ada projek, cuan gede-gedean, giliran…
Google ads atau SEM adalah kanal digital marketing yang bisa digunakan untuk cepat mendapatkan awareness…
Apakah profesi SEO Specialist akan Digantikan oleh AI? Di zaman sekarang ini, siapa yang tidak…
Gagal verifikasi Google ads pasti jadi momok tersendiri bagi praktisi SEM/digital marketing. Apalagi, konsekuensi dari…
Sebagai praktisi yang sudah hampir 4 tahun berkarir di SEO, pemilik blog ini ingin sedikit…