Google Trend – Kelebihan, Kekurangan, Manfaat, dan Cara Memakainya
Pernah pakai Google Trend? Alat ini gratis dari Google yang sangat berguna bagi marketer atau pun jurnalis yang sedang mencari topik atau bahasan yang lagi ngetren.
Praktisi SEO bisa menggunakan ini untuk berbagai hal loh! Yuk kenali alat gratis, namun sangat bermanfaat dari Google ini!
Apa itu Google Trend?
Google trend adalah alat dari Google untuk mengetahui apa kata kunci atau kueri penelusuran yang sedang tren di Google dan YouTube. Alat ini menganalisa sampel dari pencarian di mesin pencari pada periode tertentu (misalnya 3 bulan alias 90 hari).
Kelebihan Google Trend
a. Analisa Geografis yang lebih Spesifik
Jika kamu menerapkan local SEO, Google Trend bisa lebih membantu dari tools SEO lainnya. Hal ini karena Google Trend bisa menganalisa tren suatu terms dalam skala provinsi. Jadi, jika kamu berjualan di DKI Jakarta, pastikan kalau keyword yang kamu target juga dipakai oleh orang Jakarta.
b. Database yang Besar
Data yang diambil dari Google Trend bahkan bisa hingga 20 tahun yang lalu. Tahun 2025, namun kita masih bisa menganalisa data tahun 2004.
c. Cepat Mengetahui Apa yang sedang Naik Trennya
Saat ini, Google Trend bisa menampilkan apa yang tren hingga 4 jam terakhir. Cepat sekali bukan? Ini akan bermanfaat untuk yang sedang pegang situs berita atau bahkan media sosial.
d. Gratis untuk Semua Pengguna
Tools dengan banyak manfaat ini tidak berbayar alias gratis!
Kekurangan Google Trend
a. Tidak bisa Menunjukkan Angka Volume Pencarian yang Eksak
Google Trend tidak bisa memberikan search volume secara eksak seperti tools SEO lainnya. Bahkan ketika menjelajahi “seadng trending”, volumenya ada + alias tidak eksak.
b. Jika Tidak Populer, bisa saja Tidak Ada Rekomendasi atau Data
Kalau terms yang kamu cari tidak populer, maka tidak akan ada data dari alat tersebut.
Manfaat Google Trend
a. Mengetahui Apa yang sedang Tren
Namanya juga Google Trend, tentu saja manfaatnya mengetahui apa yang sedang tren, tapi terbatas hanya dari Google dan YouTube.
b. Membantu Implementasi Local SEO
Karena bisa mendeteksi data hingga skala provinsi, Google Trend bisa membantu dalam penerapan local SEO. Terutama menemukan terms yang lebih familiar dipakai audiens di daerah tertentu.
c. Ide Konten untuk Riding The Wave atau Seasonal
Fitur sedang trendingnya bisa menjadi alat untuk menemukan ide konten yang sifatnya riding the wave atau seasonal content.
d. Alat untuk Riset Keyword
Google Trend juga bisa jadi alat untuk riset keyword. Contohnya, kalau kamu sedang membandingkan sinonim atau terms yang mirip, maka yang dipakai adalah yang punya angka tren lebih tinggi.
Cara Memakai Google Trend
1. Buka trends.google.com
2. Masukkan terms yang ingin kamu cek, lalu klik jelajahi
3. Atur beberapa pengaturan seperti negara, dalam berapa jam, hari, minggu, atau tahun terakhir, kategori, dan tipe penelusuran. Lalu, silakan melihat data dari trennya. Kamu bisa membandingkan juga data antar terms
4. Analisa dan buat kesimpulan dari data yang berasal dari Google Trend
Siapa saja Pihak yang bisa Memaksimalkan Google Trend?
a. Praktisi SEO
Praktisi SEO bisa memaksimalkan Google Trend, bisa dengan untuk implementasi local SEO. Bisa juga untuk riset keyword.
b. Pemilik Situs Berita
Pemilik situs berita pastinya bisa memaksimalkan Google Trend agar berita yang mereka sajikan tidak ketinggalan atau selalu update.
c. Social Media Manager
Social media manager bisa memanfaatkan Google Trend untuk membuat konten yang sifatnya riding the wave atau seasonal.
d. Jurnalis
Lagi bingung cari topik apa yang mau digarap untuk berita? Selain mantau Twitter, jurnalis juga bisa mengecek Google Trend loh! Yang lagi populer, bisa jurnalis investigasi dan jadi ide berita yang menarik!
e. Warga Biasa yang sedang ingin Tahu Apa yang sedang Tren
Warga biasa atau orang awam juga bisa memaksimalkan Google Trend untuk mengetahui apa yang sedang tren. Misalnya pertandingan sepak bola.
Khusus: Cara Memakai Google Trend untuk Praktisi SEO
a. Implementasi Local SEO
1. Buka trends.google.com
2. Klik jelajahi
3. Bandingkan tren dari terms antar subwilayah (seperti provinsi). Jangan lupa untuk masukkan pengaturan berapa hari/bulan/tahun terakhir
4. Gunakan terms dengan skor mendekati 100 atau paling besar menurut subwilayah untuk ditarget. Jangan pakai yang skornya kecil atau tidak dipakai di suatu subwilayah. Inget prinsip 4P dari marketing mix. Salah satunya place
5. Optimasi Google Business Profile dan landing page-mu, sesuai dengan kesimpulan yang kamu dapat dari analisa Google Trend.
b. Riset Keyword
1. Buka trends.google.com
2. Klik jelajahi
3. Masukkan keyword, klik jelajahi, lalu bandingkan antar terms
4. Bandingkan data antara terms. Pakailah data dengan skor tertinggi. Contoh perbandingan rusak, hancur, dan porak poranda. Maka terms yang sebaiknya dipakai adalah rusak
5. Untuk finalisasi, bisa memakai tools SEO untuk mengecek estimasi dari search volume eksaknya
Yuk Pakai Google Trend!
Google Trend adalah tools “emas” yang sebaiknya dipakai, termasuk itu untuk profesional atau pun orang awam. Meski tetap ada kekurangan, kelebihan alat ini juga banyak.
Pemilik blog ini juga memakai Google Trend dalam impelementasi local SEO dan riset keyword. Kalau kamu, memakai Google Trend untuk apa?