Ketika membuka dashboard Google ads, kita bisa melihat opsi bernama negative keyword. Wah, kok keyword-nya negatif? Maksudnya apa ya? Eh tapi meski “negatif”, keyword ini punya peran penting dalam SEM/Google ads loh. Berikut penjelasan lengkapnya!
Disclaimer: dulu pemilik blog ini pernah membahas jenis keyword, namun negative keyword tidak masuk karena jenis keyword ini tersedia untuk SEM, bukan SEO.
Negative keyword atau kata kunci negatif adalah keyword yang disetting agar iklan Google ads tidak muncul di pencarian (SERP) ketika user mencari dengan keyword tersebut di mesin pencari.
Jenis keyword ini tidak ada di SEO, hanya ada di setting Google ads.
Negative keyword dapat mengurangi kunjungan yang tidak berkualitas. Contohnya, ada orang yang lagi riset rekomendasi atau cari informasi saja, tidak siap untuk beli. Tentu kita tidak mau audiens seperti itu yang mengklik iklan kita di Google.
Karena kunjungan/klik tidak berkualitas berkurang, konversi bisa ikut meningkat karena audiens yang siap transaksi lebih banyak.
Pembayaran dari Google ads adalah lewat klik atau cost per click/pay per click, sehingga dengan negative keyword, kita bisa menurunkan potensi kebocoran budget karena kunjungan dari audiens yang tidak siap untuk transaksi.
Kebocoran budget bisa terjadi saat Google ads sedang fase bid strategy learning dari suatu campaign. Jangan lupa untuk cek optimization score di Google ads juga.
SEM sebaiknya menarget user yang siap untuk beli, sehingga pencarian yang relevan adalah transactional intent. Informational dan commercial intent bisa di-list sebagai negative keyword.
Umumnya, seitap industri punya contoh negative keyword/kata kunci negatifnya masing-masing. Namun, keyword dengan search intent commercial, navigational, dan informational direkomendasikan untuk jadi negative keyword.
Berikut rekomendasi negative keyword:
1. Apa itu
2. Adalah
3. Rekomendasi
4. Biaya
5. Harga
6. Gratis
7. Murah
8. Bagaimana
9. Nama daerah yang di luar jangkauan bisnismu. Misalnya kamu hanya menjual di Jakarta, maka kota seperti Bandung bisa jadi negative keyword
10. Cara
11. Contoh
12. Definisi
13. Fungsi
14. Manfaat
15. Kelebihan
16. Kekurangan
17. Jenis
18. Langkah
19. Pengalaman
20. Pengertian
21. Penjelasan
22. Perbedaan
23. Review
24. Testimoni
25. Tujuan
26. Ulasan
27. Prosedur
28. Nama brand-mu sendiri atau branded keyword yang mengarah ke brand-mu. Pengecualian untuk website distributor yang menjual barang brand tertentu.
Karena tujuan dari negative keyword adalah membatasi kunjungan tidak berkualitas, maka visibilitas bisa berkurang karena kita memilih untuk tidak muncul di keyword yang masuk pada negative keyword.
Kita perlu punya banyak kosakata beserta sinonimnya, serta memahami search intent di balik dari kata kunci/terms tersebut untuk bisa memilih negative keyword dengan benar. Ini belum berbicara bahasa lokal/daerah.
Typo pada negative keyword bisa membuat visibilitas berkurang, namun justru menyumbat masuknya kunjungan berkualitas.
Karena bersifat membatasi, before after dari penerapan negative keyword harus dipantau.
Untuk awal-awal, bisa pakai broad match atau phrase match keyword dulu. Setelah melihat mana yang tidak perform seperti cost per conversion terlalu mahal dan conversion rate bapuk, atau justru closing lagi kurang, maka kamu bisa mencoba untuk memakai negative keyword.
Pemahaman industri bisa membuatmu lebih tajam, seperti mengeksklusikan kata-kata tertentu. Misalnya, terms seperti “biaya” dan “harga” adalah kata kunci di mana orang-orang lagi sedang riset, belum siap transaksi.
Ketika kamu sedang cari dengan keyword tertentu yang tidak ada hubungan dengan iklanmu, tetapi iklanmu malah muncul, itu berarti ada yang “nyasar”. Relevansi bisa ditingkatkan dengan negative keyword.
Ketika kamu mulai mengurangi pemakaian iklan, misalnya SEO mulai investasi secara besar dan mengurangi cost dari ads, negative keyword bisa dipakai untuk mengurangi biaya iklan, ditambah dengan mengeksklusi kata kunci dengan performa buruk.
Karena awal-awal, broad match dan phrase match biasa dipakai untuk menjangkau audiens secara luas dan A/B testing, maka negative keyword bisa membantu sebagai filter.
Meski namanya “negative“, negative keyword tidak selalu berdampak buruk, bahkan justru bisa membantu kita untuk mengurangi biaya yang tidak diperlukan serta menarget audiens yang lebih relevan, serta meningkatkan performa Google ads kita.
Ada banyak rekomendasi negative keyword, namun sebaiknya kamu pilih berdasarkan kebutuhan, terutama dari industrimu. Setiap industri pasti punya terms yang hanya dimengerti pelaku industri masing-masing.
Jadi, apa negative keyword andalanmu?
Menjadi mahasiswa berarti mulai belajar untuk lebih mandiri, termasuk dalam hal mengatur keuangan. Salah satu…
Memantau perkembangan latihan kini menjadi lebih mudah dengan adanya fitur tracking pada gym app. Dengan…
Kalau kamu lagi cari motor second atau bekas, pemilik blog ini punya kabar baik untukmu.…
Kembali lagi ke studi kasus SEO. Kali ini, pemilik blog ini ingin mengetahui apakah jika…
Salah satu day to day pekerjaan orang SEO adalah membuat laporan atau report tentunya. Namun,…
Kalau kamu mau jadi praktisi SEO, pasti penasaran bagaimana day to dayatau keseharian dalam pekerjaan mereka.…