Apakah Ranking di Google Memengaruhi Ranking di SearchGPT? Ini Studi Kasusnya!
SearchGPT mulai dirilis secara gratis. Sekarang, terdapat sitasi dari informasi yang diberikan oleh SearchGPT. Nah, terdapat pertanyaan menarik, yaitu apakah ranking di Google memengaruhi ranking di SearchGPT?
Berikut studi kasus kecil yang saya terapkan.
Metode Studi Kasus
Saya menyelidiki 20 kueri penelusuran yang saya tahu terdapat farisyudza.com ranking 10 besar di Google SERP tanpa personalisasi. Kemudian, saya memasukkan kueri penelusuran tersebut ke SearchGPT.
Ranking di SearchGPT mengikuti dari paling atas hingga paling bawah, termasuk “more” seperti gambar di atas. Pada gambar di atas:
Rank 1: farisyudza.com
Rank 2: Brainly
Rank 3: Kompas
Kemudian, secara deskriptif data dikumpulkan dalam tabel dan dilakukan analisa regresi linear. Analisa menggunakan software bernama SPSS.
Hasil Penelitian (Studi Kasus) Pengaruh Ranking di Google dengan Ranking di SearchGPT
a. Tabel Data Statistik Deskriptif
Ranking di Google | Ranking di SearchGPT |
1 | 3 |
3 | 1 |
3 | 2 |
4 | 3 |
5 | 3 |
6 | 2 |
2 | 5 |
2 | 3 |
1 | 1 |
2 | 3 |
1 | 3 |
3 | 4 |
2 | 3 |
2 | 7 |
6 | 12 |
3 | 14 |
6 | 2 |
3 | 1 |
3 | 1 |
3 | 1 |
b. Regresi Linear
Variabel dependennya adalah ranking di SearchGPT dan variabel independennya adalah ranking di Google:
Terlihat bahwa R-square dari regresi linearnya bernilai 0,029. Itu berarti korelasi antara ranking di Google dengan ranking di SearchGPT sangat lemah.
Dari koefisien pada regresi linear dari ranking di SearchGPT memiliki nilai sig. sebesar 0,473 (lebih besar dari 0,05), maka tidak ada signifikansi antara ranking di Google dengan ranking di SearchGPT.
Kesimpulan
Korelasi antara ranking di Google dengan ranking di SearchGPT sangat lemah. Jadi, ranking atas di Google, belum tentu ranking atas di SearchGPT. Selain itu, secara inferens, tidak ada signifikansi antara ranking di Google dengan ranking di SearchGPT.
Hal ini kemungkinan terjadi karena SearchGPT memakai Bing’s index. Jadi, wajar saja jika tidka ada signifikansi atau korelasinya dengan Google sangat lemah.
Untuk penelitian selanjutnya, beberapa saran yang bisa diterapkan di situs lain pada berbagai industri:
1. Memakai kueri yang hasil website ranking-nya di atas 10 atau halaman 2/lebih dari itu
2. Memperbanyak data kueri penelusuran untuk dibandingkan. Penelitian ini hanya memakai 20 data kueri penelusuran saja
3. Membandingkan ranking di mesin pencari lain seperti Bing dengan ranking di SearchGPT
Untuk studi kasus SEO lainnya, kamu bisa membaca tautan di bawah ini:
1. Studi kasus pengaruh jumlah blog post dan backlink terhadap organic traffic
2. Studi kasus content velocity rata-rata 1 per hari tanpa membeli backlink