Studi Kasus SEO – Apakah Jumlah Konten Blog Post dan/atau Jumlah Backlink Berpengaruh pada Organic Traffic?
Pada studi kasus SEO sebelumnya, pemilik blog ini menunjukkan bahwa tanpa membeli backlink dan memiliki content velocity rata-rata satu per hari, cukup untuk meningkatkan organic traffic bulanan.
Untuk studi kasus SEO kali ini, pemilik blog ini ingin mengetahui apakah jumlah konten/blog post dan/atau jumlah backlink berpengaruh secara signifikan terhadap organic traffic bulanan situs ini (farisyudza.com)?
Mungkin kamu bosan kalau mendengar “katanya” atau gambaran grafik traffic tanpa adanya penjelasan apa pun. Berikut analisa statistiknya secara objektif.
Blog post ini bertujuan untuk membeberkan pengaruh jumlah blog post dan/atau jumlah backlink terhadap organic traffic bulanan dari farisyudza.com.
Metode Analisa Statistik Studi Kasus SEO
Paradigma yang digunakan adalah positivisme.
Metode analisa dari statistik studi kasus SEO ini adalah regresi linear sederhana. Software yang digunakan untuk menganalisa datanya adalah SPSS. Data organic traffic diambil dari Google Analytics. Data jumlah backlink diambil dari Ubersuggest. Jumlah blog post dihitung secara manual oleh pemilik blog ini lewat pagination.
Berikut di bawah ini merupakan data mentah dari farisyudza.com yang pemilik blog ini cantumkan dalam SPSS. Juni 2023 dipilih sebagai data pertama karena farisyudza.com berdiri pada 31 Mei 2023. Konten hasil migrasi dari farisyudzaghifari.com (di bawah Juni 2024) di-trim.
Gambar 1. Data mentah farisyudza.com dalam SPSS
Keterangan:
v1: tanggal dan tahun
v2: jumlah blog post
v3: organic traffic
v4: jumlah backlink
Untuk menguji hubungan/pengaruh jumlah konten blog post terhadap organic traffic, akan dilakukan regresi linear bivariat dengan variabel dependen adalah organic traffic dan variabel independennya adalah jumlah konten blog post. Hal ini juga dilakukan untuk menguji hubungan/pengaruh jumlah backlink terhadap organic traffic.
Nah, sementara itu, untuk hubungan/pengaruh jumlah konten blog post dan jumlah backlink terhadap organic traffic. Maka akan dilakukan regresi linear berganda (multivariat). Variabel dependennya adalah organic traffic. Sementara itu, variabel independennya adalah jumlah blog post dan jumlah backlink.
Karena menggunakan uji parametrik, perlu dilakukan uji normalitas terlebih dahulu. Setelah dilakukan uji one-sample test Kolmogorov-Smirnov pada regresi untuk tiga hubungan tersebut, didapatkan bahwa data dari populasinya berdistribusi normal, sehingga regresi linear ini bisa dilakukan.
Gambar 2. Hasil uji normalitas dari regresi linear berganda (pengaruh jumlah konten blog post dan jumlah backlink terhadap organic traffic)
Gambar 3. Hasil uji normalitas dari regresi linear (pengaruh jumlah konten blog post terhadap organic traffic)
Gambar 4. Hasil uji normalitas dari regresi linear (pengaruh jumlah backlink terhadap organic traffic)
Apakah Terdapat Pengaruh dari Jumlah Konten Blog Post Terhadap Organic Traffic Bulanan?
Gambar 5. Regresi linear dari pengaruh jumlah blog post terhadap organic traffic
Analisa ini bersifat bivariat.
Menurut data dari regresi linearnya. Terdapat pengaruh signifikan antara jumlah blog post dengan organic traffic bulanan karena nilai sig. adalah 0,000 (lebih kecil dari 0,05).
Dari model regresi linearnya, persamaan matematikanya adalah: y=3,871x-367,41. Dengan y adalah organic traffic dan x adalah jumlah blog post. Itu berarti, jika jumlah blog post-nya menyentuh 1000, berarti organic traffic bulanan dari farisyudza.com adalah 3504.
Korelasi dari jumlah blog post dengan organic traffic juga sangat kuat, yaitu 0,949 (makin mendekati 1, semakin kuat korelasinya).
Apakah Terdapat Pengaruh dari Jumlah Backlink Terhadap Organic Traffic Bulanan?
Gambar 6. Regresi linear pengaruh jumlah backlink terhadap organic traffic bulanan
Analisa ini bersifat bivariat.
Menurut data dari regresi linearnya. Terdapat pengaruh signifikan antara jumlah backlink dengan organic traffic bulanan karena nilai sig. adalah 0,000 (lebih kecil dari 0,05).
Dari model regresi linearnya, persamaan matematika regresi linearnya adalah: y=6,916x-642,401 Dengan y adalah organic traffic dan x adalah jumlah backlink.
Jadi, jika jumlah backlink menyentuh 1000, maka prediksi organic traffic bulanannya adalah 6273.
Korelasinya adalah 0,767. Berarti, ada korelasi yang kuat antara jumlah backlink dengan organic traffic bulanan.
Apakah Terdapat Pengaruh dari Jumlah Blog Post dan Jumlah Backlink Terhadap Organic Traffic Bulanan?
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini analisa statistiknya bersifat multivariat dan memakai regresi linear berganda
Gambar 7. Regresi linear berganda: pengaruh jumlah blog post dan jumlah backlink terhadap organic traffic bulanan
Dari model regresi linearnya, jumlah blog post dan jumlah backlink memiliki pengaruh yang signifikan terhadap organic traffic bulanan. Nilai sig. jumlah backlink adalah 0,025 (lebih kecil dari 0,05) yang artinya punya pengaruh signifikan terhadap organic traffic bulanan. Sementara itu nilai sig. dari jumlah blog post adalah 0,000 (lebih kecil dari 0,05), sehingga juga punya pengaruh signifikan terhadap organic traffic bulanan.
Karena jumlah blog post dan jumlah backlink berpengaruh signifikan terhadap organic traffic bulanan, maka model regresi linear bergandanya adalah: y=5,287×1-3,141×2-82,665.
y: organic traffic bulanan
x1: jumlah blog post
x2: jumlah backlink
Berarti, dari model regresi linear berganda tersebut, jika blog ini memiliki 1000 blog post dan 1000 backlink, maka prediksi organic traffic bulanannya adalah 2063. Pada regresi tersebut juga, didapatkan bahwa jumlah blog post punya pengaruh lebih kuat terhadap organic traffic bulanan daripada jumlah backlink.
Korelasi antara jumlah blog post dan jumlah backlink dengan organic traffic ini juga sangat kuat, yaitu 0,965.
Limitasi dari Studi Kasus SEO Ini
Limitasinya ada beberapa hal, yaitu:
1. Murni hanya melihat kuantitas konten blog post, sehingga mengabaikan kualitas konten seperti panjang kata, niche, dll.
2. Murni hanya melihat jumlah backlink, sehingga tidak memperhatikan kualitas backlink seperti satu niche, PBN, domain authority/rating
3. Mengabaikan variabel independen lain seperti technical SEO, media PR, halaman non blog post
Kesimpulan
Dari analisa regresi linear sederhana ini (bivariat atau pun multivariat), jumlah blog post dan jumlah backlink memiliki pengaruh signifikan terhadap organic traffic bulanan dari farisyudza.com. Selain itu, jumlah blog post punya pengaruh lebih signifikan terhadap organic traffic bulanan farisyudza.com daripada jumlah backlink.
Jadi, menurut pemilik blog ini, seorang pemilik website sebaiknya rutin membuat blog post dan jangan sampai mengabaikan backlink dalam optimasi SEO-nya.
Pemilik blog ini merekomendasikan agar studi kasus/penelitian selanjutnya dilakukan pada situs lain yang masih dalam satu niche (digital marketing) untuk mengetahui apakah hasil dari studi kasus SEO ini konsisten atau inkonsisten, paling tidak untuk yang masih satu niche dengan blog ini.
Akan lebih baik jika analisa yang dilakukan bersifat multivariat untuk melihat variabel independen mana yang memiliki pengaruh paling signifikan dan mana yang tidak signifikan karena SEO jelas memiliki banyak faktor dan variabel dalam optimasinya.
Terima kasih!