Prestige Pricing – Harga Lebih Tinggi jadi Strategi?
Harga adalah bagian yang tidak akan lepas dari marketing dan sales. Strategi pricing ada banyak seperti charm pricing, namun ada juga strategi seperti prestige pricing yang biasanya dipakai oleh brand besar dan terkenal.
Apa yang kamu perlu ketahui dari prestige pricing?
Apa itu Prestige Pricing?
Prestige pricing adalah strategi pricing di mana harga produk/jasa dibuat lebih mahal untuk menunjukkan kualitas yang lebih tinggi atau terkesan premium serta eksklusif.
Kelebihan Prestige Pricing
Karena harganya yang lebih tinggi, maka kelebihan prestige pricing adalah:
1. Membuat imej brand semakin premium dan eksklusif
2. Revenue yang lebih besar
3. Brand loyalty yang lebih baik
Kelemahan Prestige Pricing
Jika brand-mu belum terkenal atau punya imej premium, maka strategi ini tidak akan berjalan mulus. Selain itu, tempat (ingat place pada konsep 4P marketing mix) dengan purchasing power yang rendah juga kurang pas untuk menerapkan strategi pricing ini.
Contoh Brand yang Menerapkan Prestige Pricing
Ada banyak contoh brand yang menerapkan prestige pricing, terutama brand ternama, contohnya:
- Rolex
- KFC
- Pepper lunch
Bahkan brand lokal juga ada yang terlihat memakai prestige pricing. Misalnya:
- Richeese factory
- Sate Senayan
- Solaria
Contoh Penerapan Prestige Pricing
Contoh penerapan prestige pricing bisa kamu lihat di jasa content placement blog ini. Rata-rata blogger menjual dengan harga recehan seperti puluhan ribu, namun pemilik blog ini memakai harga ratusan ribu. Harga lebih tinggi ini diimplementasikan karena traffic yang baik beserta niche yang tematik.
Hal yang harus Dilakukan sebelum Menerapkan Prestige Pricing
a. Brand Building
Kalau brand-mu terkenal dan eksklusif, maka prestige pricing ini bisa diterapkan. Tidak ada yang mau bayar mahal brand yang tidak terkenal. Bangun dulu brand-mu dengan nuansa yang eksklusif dan premium.
b. Mengetahui Target Audiens
Target audiens juga penting. Karena mau menerapkan prestige pricing, maka kemungkinan audiensmu adalah warga kelas menengah atau warga kelas atas.
c. Berikan User Experience dengan Kesan yang Baik
Bagian ini termasuk brand building juga. Kalau mau kasih harga mahal, maka bersiap juga untuk extra effort untuk memberikan pengalaman terbaik bagi audiensmu.
d. Optimalkan Kanal Marketing
Optimalkan seluruh kanal marketing yang ada agar semakin banyak yang aware soal brand-mu.
Prestige Pricing Itu Tidak Sembarangan Mematok Harga Tinggi
Strategi prestige pricing bisa jadi hal yang positif atau negatif, tergantung dari banyak hal, misalnya seberapa bagus keunikan brand-mu atau bagaimana harga kompetitor.
Meski demikian, prestige pricing bukan berarti mematok harga setinggi-tingginya. Tidak ada yang mau bayar mahal kalau value dari brand-mu tidak sesuai.
Jadi, apakah kamu mau menerapkan strategi pricing ini?