PengalamanSepak Bola

PS IA-ITB Internal Game 27 Mei 2023 – Banyak Gol yang Terjadi. Kinoy, Deo, Robby, Guntur, dan Ucha Tampil Memukau!

PS IA-ITB Internal Game 27 Mei 2023 – Banyak Gol yang Terjadi. Kinoy, Deo, Robby, Guntur, dan Ucha Tampil Memukau!

PS IA-ITB kembali menggelar internal game di akhir Mei 2023 sebelum membuka Juni dengan friendly match melawan Antam Logam Mulia dan IAFI ITB.

Beberapa muka-muka yang lama tidak hadir kembali bermain seperti Tigor Siagian, Gibsi, Yoka, Fadil, Singgih, dan Giovani. Hebatnya, Giovani mencetak gol penutup berkelas lewat tendangan dari luar kotak penalti yang menggantung kiper lawan.

Di internal game ini juga hadir seorang kiper baru, yaitu Baya dari IATK (Ikatan Alumni Teknik Kimia). Dalam turnamen IA-ITB Cup 2023 kemarin, ia mencatatkan 19 saves. Catatan yang luar biasa karena ia berada di peringkat 5 dalam saves terbanyak di turnamen tersebut. Dengan hadirnya Baya, diharapkan PS IA-ITB tidak akan kekurangan stok kiper lagi. Penampilannya juga bagus di internal game ini seperti menghentikan peluang emas 24 karat dari Robby dan Guntur.

Kinoy dan Deo sepertinya menjadi duo unstoppable dengan rentetan positif dalam statistik beberapa pertandingan terakhir termasuk internal game hari ini. Robby juga tidak ketinggalan dalam mencetak hat-trick assists. Guntur dan Ucha masing-masing menyumbang 1 gol dan 1 assist.

Berikut jalannya internal game PS IA-ITB 27 Mei 2023!

Merah vs Putih part 1

Untuk pertandingan pertama, tim merah melawan tim putih terlebih dahulu.

Tim putih memiliki Deo dan Kinoy dengan asa positif dalam beberapa pertandingan terakhir, Fadil yang baru kembali hadir, Made yang di pertandingan lalu baru mencetak gol pertamanya untuk PS IA-ITB, sisi kiri yang diisi Gio dan Zael, tenaga muda yang siap memborbardir pertahanan tim merah, serta Fadli Rahman yang kerap menjadi ancaman serius bagi tim lawan.

Sementara itu, di tim merah ada tiga gelandang andalan PS IA-ITB, yaitu Robby, Putu, dan Agus Mustopa. Ditambah dengan bek 4 yang terbilang balance, yaitu Jemba, Yoka, Andi, dan Faris. Ujung tombak Andreas menjadi harapan mereka dalam perannya sebagai mesin gol.

Tim putih kerap mencoba untuk mengetes Dana (kiper) untuk mencetak gol lewat Deo dan Fadli, tetapi hasilnya banyak yang belum masuk. Meski pada akhirnya, gol pertama mereka tercipta juga.

Kinoy memberikan umpan daerah kepada Deo. Sang top scorer tersebut berhasil melewati Jemba. Usai melewati bek tengah andalan tim merah tersebut, ia menembak dengan kaki kanannya.

Save sempat dilakukan Dana dengan tepisannya. Sayang seribu sayang, bolanya kembali ke Deo. Tanpa tanggung-tanggung, dengan jarak tidak sampai 10 meter dari gawang, striker IATM tersebut membuka keunggulan tim putih dengan tembakan kaki kirinya.

Tim merah membalas! Andi melepaskan umpan terobosan dengan cerdik setelah melihat Putu yang sedang kosong. Putu yang baru mencetak gol first time dari luar kotak penalti saat melawan Manja FC tidak menyia-nyiakan peluang tersebut. Dengan tenang, placing kaki kanannya bersarang di pojok kanan gawang tim putih.

Tim putih nyaris saja membobol gawang tim merah lewat sontekan Fadli Rahman setelah mendapatkan cutback mendatar dari Deo, sayangnya peluang tersebut masih berhasil digagalkan oleh Dana.

Skor seri 1-1 untuk pertandingan ini.

Biru vs Hijau part 1

Biru vs hijau juga tidak kalah seru dengan merah vs putih. Di tim biru terdapat Dega yang merupakan pemain terbaik IA-ITB Cup 2023 dan juga sedang berulang tahun hari ini, Bram dan Tara yang ikut menjadi tim saat melawan Manja FC kemarin, Deny The RX King, Afdi yang diam-diam memanjat ke tangga top scorer, Giovani yang baru hadir kembali, dan Didit yang merupakan otak permainan dari IAIF. Agus Mustopa kembali bermain di pertandingan ini sebagai gelandang tim biru.

Tim hijau memiliki Singgih yang merupakan pemain kunci IASBM, Restu yang saat ini adalah top assist dengan 10 assists, Guntur yang menjadi pemain dengan rating tertinggi dalam satu pertandingan di IA-ITB Cup 2023, Ucha, mesin gol IAAR, dan Gibsi sang maestro pertahanan IAFI. Fadli, Kinoy, dan Putu kembali bermain di babak ini dengan memperkuat tim hijau.

Tim hijau menggempur tim biru lewat Fadli, Guntur, Putu, Restu, Ucha, dan Januar. Pemain bertahan tim biru terlihat kerepotan saat menghadapi mereka. Meski demikian, penyelamatan Dega membuat gawangnya masih nirbobol.

Tim biru juga sering menyerang lewat usaha dari Giovani, Didit, Deny dan Afdi, tetapi Gibsi dan Reza serta Dhana (kiper) yang disiplin dalam bertahan kerap membuat mereka kerepotan.

Gol pertama di babak ini tercipta dari tim biru. Deny yang menerima umpan dari Didit berhasil melakukan placing dengan kaki kirinya. Bola bersarang di sisi kanan gawang tim hijau.

Tim hijau membalas dengan elegan! Tendangan bebas Kinoy yang menghantam tiang atas gawang memantul ke dalam gawang tim biru. Kiper sekelas Dega bahkan tidak menyangka kalau bola tersebut akan masuk.

Pada akhirnya, tim hijau berhasil melakukan comeback! Tembakan kaki kanan Guntur yang mengenai tiang kiri gawang disambut oleh Fadli yang dengan tenang menceploskan bola dengan kakinya ke sisi kanan gawang.

Skor 2-1 untuk kemenangan tim hijau.

Merah vs Putih part 2

Tim merah kembali melawan tim putih. Kali ini, Guntur, Didit, dan Ucha masuk untuk memperkuat tim merah. Deny masuk untuk menambah daya gedor tim putih.

Tim putih kembali membobol gawang tim merah. Berawal dari crossing datar Gio, Kinoy yang berhasil lolos offside melakukan tap in placing yang bersarang di pojok kanan gawang tim merah.

Tim merah langsung membalas! Umpan terobosan manis dari Robby berhasil diselesaikan Ucha dengan chip shot indah yang mengarah ke sisi kanan gawang tim putih. Gol ucha bisa dibilang adalah gol terbaik di pertandingan ini bersama dengan gol tendangan bebas Kinoy.

Edwin hampir saja membalikkan keadaan setelah berhasil melewati Baya. Sayangnya, peluang yang harusnya dikonversi menjadi gol tersebut mengenai tiang gawang.

Deo kembali mencatatkan namanya di papan skor. Top scorer PS IA-ITB saat ini menerima crossing datar dari Kinoy dan ia berhasil melewati Dana, lalu menceploskan bola ke gawang tim merah yang sudah kosong.

Tim putih mencoba menambah keunggulan lewat Deo, Restu, Made, dan Kinoy, sayangnya Dana tidak membiarkan bola masuk lagi ke gawangnya setelah kebobolan kedua di babak ini oleh Deo.

Gol penyama kedudukan akhirnya tiba untuk tim merah. Umpan manis Robby dari sisi kanan berhasil diselesaikan dengan baik oleh Guntur. Tendangan kaki kanannya yang mengarah ke pojok kanan atas gawang tidak bisa diselamatkan oleh Baya.

Tim merah akhirnya berhasil comeback! Robby mencatatkan hat-trick assist lewat cutback mendatar yang diselesaikan oleh Andreas dengan satu sentuhan kaki kanannya yang mengarah ke sisi kiri gawang. Gol tersebut menjadi penutup dari pertandingan tim merah vs tim putih.

Skor 3-2 untuk kemenangan tim merah.

Biru vs Hijau part 2

Tim biru kembali melawan tim hijau. Tensi permainannya mirip-mirip dengan part 1. Hotasi, Hilman, Andi, dan Didit masuk untuk memperkuat tim biru. Sementara itu Guntur, Kinoy, Fadil, dan Gio masuk ke tim hijau.

Tim hijau membuka keunggulan terlebih dahulu. Januar melepaskan tembakan keras yang tidak bisa diantisipasi oleh Dega usai mendapatkan operan terobosan dari Ucha.

Lagi-lagi tim hijau menambah keunggulan. Berawal dari umpan terobosan Singgih, Restu melepaskan tembakan yang masih bisa ditepis oleh Dega. Karena antisipasi yang kurang sempurna, Restu yang sigap berhasil terlebih dahulu merebut bola rebound dan menjebol gawang tim biru.

Giovani yang baru bermain lagi di PS IA-ITB setelah sekian lama akhirnya menunjukkan taringnya. Setelah mendapatkan operan dari Agus Mustopa, ia mengotak-atik sisi tengah tim biru dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang berhasil menjadi gol. Tembakannya gagal diantisipasi oleh Dhana yang berhasil ia gantung.

Tim biru terus menekan tim hijau lewat pergerakan Afdi, Agus, Deny, Giovani, dan Tigor Siagian. Sementara itu, tim hijau menyerang lewat Kinoy, Gio, Guntur, Restu, Fadli, dan Ucha. Meski demikian Dega dan Dhana masih terlalu tangguh untuk dibobol setelah skor 2-1. Contohnya adalah peluang dari Kinoy yang dimentahkan oleh Dega dan tembakan dari Agus Mustopa yang berhasil ditangkap oleh Dhana.

Skor 2-1 bertahan hingga babak ini selesai.

Tidak Ada yang Cleansheet dan Persaingan Top Assist semakin Ketat!

Dengan hasil internal game kali ini, itu berarti sudah 2 internal game tidak ada yang berhasil mencatatkan cleansheet.

Restu yang bertengger di posisi pemuncak top assist mulai harus waspada jika tidak ingin disusul. Berkat hat-trick assist-nya, Robby mencatatkan 6 assists dan Kinoy yang mencetak assist pada hari ini sudah mengoleksi 9 assists.

Deo memantapkan posisinya di top scorer dengan dua gol di internal game hari ini dengan 18 gol dan Andreas akhirnya berhasil menyusul Deo untuk mencetak gol sebanyak 2 digit dengan 10 gol di musim ini.

Kinoy dan Deo terlihat unstoppable dengan performanya beberapa gameweek ini. Pemain andalan IAFI (Kinoy) dan IATM (Deo) ini menjadi lini serang andalan di PS IA-ITB. Kinoy saat ini menjadi peringkat 3 top scorer dengan 7 gol dan peringkat 2 top assist dengan 9 assists. Sementara itu, Deo masih nyaman di puncak top scorer dengan 18 gol. Untuk assist, Deo juga tidak kalah dari yang lain. Ia berada di peringkat 4 dengan 5 assists besama Agus Mustopa.

Apakah rentetan performa fantastis mereka akan terus terjaga? Atau akankah ada pemain lain yang performanya konsisten luar biasa seperti Deo dan Kinoy beberapa gameweek ini? Hal ini layak ditunggu!

Author

One thought on “PS IA-ITB Internal Game 27 Mei 2023 – Banyak Gol yang Terjadi. Kinoy, Deo, Robby, Guntur, dan Ucha Tampil Memukau!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *