CRODigital Marketing

Segmentasi Pasar – Mengelompokkan Audiens?

Setiap orang itu berbeda, namun bisa jadi ada kemiripan. Contohnya, ada yang punya kesamaan hobi, kesamaan agama, kesamaan cara pandang soal uang, kesamaan pilihan politik, dan lain-lain. Kesamaan ini biasanya dikelompokkan sebagai segmentasi pasar di dalam marketing.

Apa itu segmentasi pasar dan mengapa penting untuk marketing?

Apa itu Segmentasi Pasar?

Segmentasi pasar adalah sebuah proses mengelompokkan target market yang lebih luas menjadi kelompok yang lebih kecil dan tersegmentasi berdasarkan berbagai hal, misalnya usia, tempat tinggal, hobi, dll.

Contohnya, produk sepatu bola menarget pasar berupa orang yang suka sepak bola. Namun, bisa dikelompokkan lagi berdasarkan seberapa rutin main sepak bola, level permainan, usia pemain, dan jenis lapangan tempat pemain biasa bermain.

Mengapa Segmentasi Pasar Penting?

Segmentasi pasar penting agar marketer bisa membuat message atau pesan dengan tepat. Contohnya, tidak mungkin kita pakai kata skibidi ke generasi boomer. Atau, tidak mungkin kita memakai bahasa Inggris kepada audiens yang level bahasa Inggrisnya rendah.

Bahasa yang bisa dimengerti oleh segmentasi pasar tertentu juga bisa menjalin kedekatan antara brand dengan segmentasi pasar tertentu.

Intinya, segmentasi pasar penting agar marketer bisa memberikan komunikasi yang efektif terhadap audiens/pasarnya, sehingga konversi dan brading bisa lebih baik.

Contoh Segmentasi Pasar

Berikut ini beberapa contoh segmentasi pasar:

a. Segmentasi Demografis

Contoh segmentasi ini terdiri dari usia, agama, jenis kelamin, penghasilan, dan pendidikan terakhir.

b. Segmentasi Geografis

Segmentasi ini berfokus pada lokasi dari target pasar. Bisa dari level provinsi hingga sekecil kelurahan/desa.

c. Segmentasi Psikografis

Segmentasi ini contohnya adalah gaya hidup dan hobi, serta opini akan sesuatu (seperti politik).

d. Segmentasi Perilaku

Segmentasi menggambarkan di mana market dalam customer journey. Contohnya, bagaimana metode pembayaran kesukaan mereka? Apa lebih suka QRIS daripada uang tunai (cash)? Atau apakah masih butuh konten top funnel dalam marketing funnel?

e. Segmentasi Pemakaian Media

Segmentasi ini adalah tentang pasar lebih banyak memakai media apa? Apakah Instagram, Twitter, Google, atau media lain untuk membeli?

f. Segmentasi Benefit

Segmentasi ini berfokus pada benefit apa yang diharapkan dari pasar? buy one get one? Diskon 50% untuk pembelian minimal 100 ribu rupiah?

g. Segmentasi Firmografis

Segmentasi ini fokusnya pada bisnis b2b. Bagaimana:

1. Industri perusahaan

2. Jumlah karyawan

3. Lokasi perusahaan

4. Seberapa banyak pendapatannya

5. Penggunaan produk/jasa mereka

Bagaimana Cara Melakukan Segmentasi Pasar?

Pertama, kita harus mengetahui dulu siapa target pasarnya. Setelah mengetahui target pasarnya secara umum. Kita bisa mulai mengelompokkan berdasarkan beberapa segmen seperti yang disebutkan di atas:

Contoh:

Target pasar umum: pemain sepak bola amatir

Karena itu, segmentasinya:

1. Segmentasi demografis: laki-laki/perempuan di usia remaja hingga dewasa

2. Segmentasi geografis: daerah yang banyak lapangan bola, misalnya DKI Jakarta

3. Segmentasi perilaku: sukanya membayar pakai QRIS dan transfer bank

4. Segmentasi psikografis: hobi sepak bola dan fans berat Lionel Messi

5. Segmentasi media: suka pamer main bola di Instagram dan Tiktok

6. Segmentasi benefit: diskon sepatu ketika hari gajian

Setelah segmentasinya selesai, silakan buat pesan yang pas untuk segmen tersebut. Lakukan berbagai A/B testing untuk menilai mana pesan, kampanye, atau tawaran yang paling “bekerja”.

Bagaimana Cara Memvalidasi Data Segmentasi Pasar

Kamu bisa memakai beberapa resource ini untuk memvalidasi segmentasi pasarmu:

  1. Data riset pasar dari pihak swasta atau pemerintah
  2. Analytics dari aset sendiri, misalnya Google Analytics
  3. Melakukan wawancara kepada potensi audiens

Jika datanya sesuai, maka bisa dikatakan data segmentasinya sesuai dengan keadaan real.

Yuk Lakukan Segmentasi Pasar!

Segmentasi pasar perlu dilakukan demi membuat pesan, penawaran, atau produk/jasa yang baik dan tepat untuk audiens. Tidak mungkin kita menarget semua orang.

Bagaimana segmentasi dari pasar pada produk/jasa yang kamu jual?

Referensi:

https://www.semrush.com/blog/market-segmentation-strategy/

https://www.investopedia.com/terms/m/marketsegmentation.asp

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *