Demotivasi pasti pernah dialami oleh penulis, apalagi kalau habis dapat kritik keras dari editor atau tulisan yang dikirim ke media ternyata tidak lolos kurasi. Bagaimana cara meningkatkan motivasi menulis ya? Apalagi kalau baru dapat hal yang bikin unmood atau bosan. Bisa-bisa makin jarang menulis blog post.
Untuk penulis, berikut cara meningkatkan motivasi menulis!
Tujuan adalah sumber motivasi.
Namun, tujuan ini harus spesific, measureable, achieveable, relevant, dan time-based alias SMART agar motivasi bisa meningkat.
Target yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan demotivasi.
Tidak bisa dipungkiri mendapatkan uang dari menulis adalah tujuan atau motivasi bagi penulis. Contoh buktinya adalah banyakya minat menulis artikel dibayar pada pencarian Google.
Tidak masalah sih, justru monetisasi tulisan juga termasuk cara meningkatkan motivasi menulis.
Dengan mendapatkan uang, kita bisa lebih termotivasi, apalagi kalau penghasilannya besar.
Coba pantau karya tulisanmu.
Jangan mental block dengan menganggap pasti isinya hujatan semua.
Cek lagi, siapa tahu ada komentar positif yang menambah motivasi menulismu.
Pemilik blog ini pernah lagi bosan, namun kembali menulis karena ada pujian kepada tulisan di blog ini 🙂
Menerima masukan konstruktif juga jadi sumber motivasi. Namun, hal ini sayangnya tidak untuk semua orang.
Ada yang diberi masukan justru malah demotivasi.
Kalau kamu, yang mana? Demot atau termotivasi setelah dapat masukan?
Ketika tidak ada motivasi menulis, coba ingat lagi mengapa kamu menulis?
Setelah ingat, motivasi bisa bertambah! Apalagi jika sudah berkeluarga.
Makin banyak pekerjaan yang diambil, makin banyak uang yang didapat beserta pengalamannya.
Sayangnya, mengambil pekerjaan menulis terlalu banyak rentan mengakibatkan burnout.
Terlalu banyak klien juga tidak baik.
Motivasi juga dipengaruhi kondisi atau lingkungan.
Lingkungan yang tepat bisa mendorong motivasi menulis.
Contohnya, penulis paling mood menulis di pagi hari setelah bangun karena kepala masih fresh.
Temukan sendiri kapan dan dimana kondisi ternyamanmu saat menulis 🙂
Sendirian itu pasti tidak enak. Mau kejar sesuatu tapi sendirian.
Dengan bergabung di dalam komunitas menulis/penulis, maka kita bisa melihat penulis lain yang bisa memotivasi kita.
Jadi, kita juga punya semacam panutan atau rival dari komunitas agar bisa terus termotivasi.
Selain komunitas, memiliki mentor juga bisa meningkatkan motivasi menulis.
Mentor menulis pemilik blog ini adalah Dwi Andika, founder dari certified impactful writer. Tulisan kerennya menjadi panutan saya, sehingga saya bisa termotivasi untuk terus menulis hingga bikin studi kasus.
Melihat orang-orang yang sukses dengan menulis atau skill menulis di atas kita bisa jadi sumber motivasi yang bagus.
Namun, kalau terlalu “meliht ke atas”, yang ada justru kita bisa mengalami demotivasi.
Pelan-pelan progresnya agar motivasi tidak patah arang dan terus meningkat.
Penulis bukan robot yang bisa terus dipaksa menulis, yang ada burnout dan kehilangan motivasi.
Recharge dan istirahatlah ketika lelah menulis, sehingga motivasi naik dan kita bisa kembali menulis lagi.
Motivasi penulis adalah basis dari konsistensi dalam menulis.
Selain itu, motivasi menulis juga merupakan hal yang harus dikelola oleh content writer profesional karena klien tidak akan mau menerima pekerjaan yang terlambat karena alasan tidak ada motivasi menulis.
Menulis tanpa motivasi dapat menyebabkan:
Baik itu content writer profesional atau bukan, menjaga dan meningkatkan motivasi menulis adalah hal yang penting.
Tanpa adanya motivasi menulis, tidak akan ada namanya karya tulisan di dunia ini.
Jadi, mari jaga dan tingkatkan terus motivasi menulis agar jadi content writer atau penulis tipe lain yang sukses!
Kalau kamu, bagaimana cara meningkatkan motivasi menulisnya?
Menjadi mahasiswa berarti mulai belajar untuk lebih mandiri, termasuk dalam hal mengatur keuangan. Salah satu…
Memantau perkembangan latihan kini menjadi lebih mudah dengan adanya fitur tracking pada gym app. Dengan…
Kalau kamu lagi cari motor second atau bekas, pemilik blog ini punya kabar baik untukmu.…
Kembali lagi ke studi kasus SEO. Kali ini, pemilik blog ini ingin mengetahui apakah jika…
Salah satu day to day pekerjaan orang SEO adalah membuat laporan atau report tentunya. Namun,…
Kalau kamu mau jadi praktisi SEO, pasti penasaran bagaimana day to dayatau keseharian dalam pekerjaan mereka.…