Cara Membuat Resensi Buku – Yuk Review Buku!
Tidak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk buku. Sebagai penulis, editor, atau bahkan fans, kita pasti ingin suatu karya literasi atau tulisan seperti buku bisa punya kualitas yang lebih baik karena itu, ada namanya resensi buku. Resensi buku atau review buku adalah bentuk penilaian terhadap suatu buku. Jika dibandingkan, mirip dengan me-review produk, tetapi terdapat beberapa perbedaan dalam membuatnya.
Bagaimana cara membuat resensi buku? Berikut step by step-nya.
1. Tentukan Buku yang Mau Dibuatkan Resensinya dan Tempat untuk Menulis Resensi Buku Tersebut
Langkah paling pertama jelas adalah tentukan buku mana yang ingin kamu buat resensinya dan tempat untuk menulis resensi buku tersebut. Contohnya, pemilik blog ini pernah menulis resensi buku product-led SEO di blog ini pada tautan ini.
Penentuan buku ini vital karena menulis resensi buku fiksi dan non fiksi memiliki intisari yang berbeda. Seharunya resensi buku fiksi lebih kental subjektivitas karena setiap orang punya dan dan tokoh favorit masing-masing. Contohnya, jika aku menulis tentang resensi buku manga Undead Unluck, aku sangat mengkritik penulisnya pada bagian Master Rules kurang mendapatkan screen time, bahkan Luck tidak mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan phase 3-nya sama sekali. Selain itu, untuk resensi buku manga Sakamoto Days, penulis ingin mengkritik bahwa Hyo tidak seharusnya kalah atas Kumanomi karena Order level harusnya adalah tokoh-tokoh terkuat di universe manga tersebut.
2. Membaca Keseluruhan Buku Terlebih Dahulu
Langkah paling panjang dalam menulis resensi buku adalah ini, membaca keseluruhan bukunya terlebih dahulu. Sebaiknya sih jangan libatkan AI untuk merangkum karena alat tersebut rawan halusinasi. Selain itu, resensinya jadi berasa kurang karena kamu tidak menikmati karya bukunya terlebih dahulu.
3. Mencatat Intisari atau Poin Penting dari Bukunya
Tidak hanya membaca keseluruhan, catat juga poin penting dari bukunya agar bisa dianalisa.
4. Menyintesis Analisis dari Intisari/Poin Penting
Dari poin penting, kamu bisa mulai menganalisa dalam resensi bukunya. Misalnya, apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan bukunya.
5. Mengawali Resensi dengan Identitas atau Informasi Umum tentang Bukunya
Oke, sudah selesai baca dan merangkum poin penting. Awali resensi dengan identitas buku atau informasi umum tentang bukunya, misalnya:
1. Penulis bukunya
2. Penerbit
3. Tahun terbit
4. Tebal halaman
5. Versi keberapa jika bukan versi pertama
Sebaiknya tidak spoiler terlalu banyak di pembuka/pendahuluan.
6. Jabarkan Analisis dari Bukunya, Seperti Kelebihan dan Kekurangan Bukunya
Setelah pembuka, jabarkan analisismu, seperti bagaimana kerangka bukunya, kelebihan yang kamu suka, dan kekurangan/hal yang tidak kamu sukai pada bukunya.
Contohnya, kamu menyukai bagaimana buku karangan praktisi SEO berpengalaman ini relateable dengan kamu yang juga seorang praktisi SEO. Namun, kamu menemukan kekurangan bahwa tulisannya masih kurang berempati dengan budaya yang berbeda, sehingga sepertinya kurang pas konteksnya pada kondisi tertentu.
7. Buatkan Kesimpulan, Apakah Buku Ini Bagus atau Kurang Baik Kualitasnya
Setelah analisis dijabarkan, buat kesimpulan, apakah buku yang kamu resensi ini bagus atau kurang baik menurut pandanganmu. Bahkan, kamu juga bisa memberikan penilaian, misalnya 4/5. Tentu saja, jangan lupa untuk mencantumkan alasan mengapa kamu memberikan penilaian tersebut.
Yuk Buat Resensi Buku!
Resensi buku tidak hanya merupakan bentuk kritik atau review, tetapi juga bentuk kepedulian kita terhadap kualitas buku yang ada, baik itu buku fisik/e-book atau pun buku yang merupakan karya fiksi/non fiksi.
Yang kita serang adalah kualitas bukunya, bukan author-nya. Itulah resensi yang bagus (tidak ad hominem).
Jadi, kapan kamu mau buat resensi buku?