SEOWebsite

Shadow Domain – Domain “Bayangan” yang Berbahaya

Salah satu praktek SEO yang tidak etis adalah shadow domain dan hal ini dilampirkan oleh Google di website resminya. Bahkan, Google berkata bahwa salah satu red flag dari jasa SEO adalah memiliki shadow domain.

Memangnya apa itu shadow domain?

Apa itu Shadow Domain?

Shadow domain atau domain bayangan adalah domain yang merupakan hasil kloningan website lain yang resmi atau domain yang sengaja dibuat untuk memanipulasi mesin pencari. Domain ini bisa diindeks oleh mesin pencari seperti domain lainnya.

Kunci dari shadow domain adalah melakukan redirect ke situs lain ketika sampai ke halaman tertentu (phantom page). Jadi, mesin pencari merayapi phantom page, sementara user mendapatkan halaman lain. Praktek ini adalah cloaking.

Ciri-Ciri Shadow Domain

Ciri-ciri shadow domain antara lain:

  1. Konten yang tidak bermanfaat atau buruk sekali kualitasnya. Bahkan, kebanyakan hasil scrapping atau plagiarisme
  2. Nama domainnya typo atau janggal, biasanya mengikuti nama domain populer dengan tambahan typo
  3. Kepemilikan situs yang tidak jelas

Selain tiga ciri-ciri ini, kamu juga bisa mendeteksi shadow domain lewat parameter seperti traffic dan backlink.

Risiko Menggunakan Shadow Domain

Karena sudah dianggap red flag oleh Google, shadow domain adalah teknik yang dilarang oleh Google. Risikonya adalah penalti dari mesin pencari. Selain itu, jelas bahwa traffic dari shadow domain akan terbagi dengan website lain yang menjadi target redirect.

Selain itu, jika ada nama domain yang mirip, apalagi nama brand, hal ini akan membuat khalayak bingung. Efek ini akan bersifat domino kepada kanal marketing lainnya, misalnya e-mail marketing.

Memakai shadow domain untuk mengoptimasi situs klienmu=menghancurkan reputasimu sendiri saja.

Apakah Shadow Domain Sama dengan Parked Domain?

Shadow domain berbeda dengan parked domainParked domain adalah domain yang teregistrasi, namun tidak digunakan untuk melindungi identitas brand atau dikembangkan nanti di masa depan. Dari tujuan saja sudah berbeda dengan shadow domain.

Apakah Shadow Domain Sama dengan Subdomain?

Shadow domain berbeda dengan subdomain. Subdomain adalah ekstensi dari situs teregistrasi secara resmi dan digunakan oleh pemilik situs. Shadow domain hanya digunakan untuk praktek yang bersifat deceptive.

Jangan Pakai Shadow Domain dalam Optimasi SEO!

Shadow domain termasuk praktek black hat SEO dan sudah mendapatkan mention dari Google di situs resminya langsung. Jika optimasi yang kita lakukan ingin bertahan lama, maka memakai jenis domain ini bukanlah opsi yang harus kita lakukan.

Mari gunakan cara optimasi yang sustain dalam jangka panjang!

Referensi:

https://www.pcmag.com/encyclopedia/term/shadow-domain

Shadow Domains: Risks and Prevention for Your Website and Email Marketing

https://developers.google.com/search/docs/fundamentals/do-i-need-seo

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *