Apakah Blogger harus Menerima Semua Tawaran Content Placement?
Tidak bisa dipungkiri, jasa content placement atau jasa guest posting adalah cara monetisasi blog yang biasanya paling besar, terutama untuk blog kecil atau medium yang sumber penghasilan dari adsense-nya masih kecil. Namun, terkadang ada pertanyaan di benak, apakah semua permintaan atau orderan content placement harus semuanya blogger terima?
Berikut opini pemilik blog ini.
Tidak Semua Tawaran Content Placement harus Diterima
Menurut pemilik blog ini, tidak semua tawaran content placement harus diterima. Namun, disarankan untuk memprioritaskan untuk menerima, terutama jika tidak ada prinsip yang harus dilanggar. Baca soal golden mean atau keseimbangan dalam etika di tautan ini.
Mengapa Blogger Berhak Menolak Tawaran Content Placement?
Blogger berhak menolak karena mau bagaimana pun juga, pemegang kuasa blog tetaplah bloggernya. Namun, penolakan yang tidak jelas alasannya akan merugikan reputasi blogger.
Beberapa alasan penolakan yang valid adalah:
1. Advertiser punya riwayat mengubah tautan backlink menjadi tautan yang berisi konten terlarang
2. Blogger sudah mencantumkan genre apa yang bisa dijadikan content placement, tetapi advertiser tidak tahu atau lupa membaca persyaratannya
3. Bayaran tidak sesuai. Karena itu, perlu adanya fee yang jelas seperti pemilik blog ini contohkan pada tautan ini.
4. Tawaran content placement adalah konten terlarang yang melanggar regulasi atau etika
Jika empat ini tidak ada yang terpenuhi (advertiser bereputasi baik, satu niche, bayaran sesuai, dan sesuai dengan regulasi/etika), maka terimalah tawaran content placement-nya.
Apa yang harus Dilakukan oleh Blogger ketika Mendapat Tawaran Content Placement?
Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan oleh blogger ketika mendapat tawaran content placement:
1. Cek siapa advertiser-nya. Pengalaman pemilik blog ini, pernah ada advertiser bereputasi buruk yang mengganti tautannya dengan konten terlarang
2. Cek konten dan tautan (backlink) yang disematkan
3. Ambil keputusan, apakah terima atau tolak tawaran content placement-nya
4. Jika menolak, sampaikan ke advertiser dengan sopan. Jika menerima, segera selesaikan pesanan dengan profesional
Tidak hanya Soal Uang, tetapi juga Perkara Etika dan Regulasi
Tawaran content placement memang menggiurkan, apalagi cara monetisasi blog ini cukup cepat dan menyenangkan bagi blogger. Namun, kita sebagai blogger juga perlu melihat etika dan regulasi yang berlaku. Jangan jadi pragmatis yang terlalu mementingkan uang, sehingga tidak melihat the bigger picture.
Semangat untuk kawan-kawan blogger semua!