SEO

Bagaimana Cara Menggunakan Google Scholar? Mahasiswa/Akademisi Wajib Tahu!

Mesin pencari seperti Google punya fitur khusus loh seperti Google Scholar. Google Scholar ini sangat membantu bagi akademisi/mahasiswa dan praktisi SEO/penulis/editor di niche YMYL yang perlu referensi jurnal seperti kesehatan.

Kalau kamu masih bingung dalam menggunakan Google Scholar, berikut caranya agar pencarian yang kamu lakukan akan efektif.

Catatan: Google Scholar disebut Google Cendikia dalam Bahasa Indonesia

1. Akses Google Scholar

Pertama, buka scholar.google.com.

Caranya kamu bisa ketik Googel Scholar di Google penelusuran atau langsung ketik scholar.google.com di browser.

2. Ketik Kata Kunci pada Penelusuran Google Scholar

Ketik kata kunci pada penelusuran Google Scholar.

Jika SERP-nya belum memuaskan, cobalah untuk menggunakan berbagai kata kunci atau kueri untuk mendapatkan hasil yang kamu cari atau gunakan Google search operator.

Contohnya, jika penelitian yang ditampilkan pada Google Scholar kebanyakan masih pada tikus, coba untuk mengetik kata kunci lebih spesifik seperti “pasien diabetes”.

Kamu juga bisa memakai kueri dengan bahasa Inggris untuk mendapatkan jawaban berupa penelitian di luar negeri.

3. Gunakan Fitur-Fitur pada SERP Google Scholar

Terdapat berbagai fitur pada SERP agar pencarian kita bisa lebih terpersonalisasi, yaitu:

  • Kapan artikel jurnalnya terbit (kapan saja, 4 tahun sebelumnya, 1 tahun sebelumnya, dan tahun sekarang)
  • Urutkan menurut relevansi atau tanggal
  • Semua jenis
  • Pilihan untuk menyertakan paten dan sertakan paten
  • Penelusuran lanjutan

Contohnya, kalau referensi tulisanmu wajib wajib 4 tahun ke belakang atau lebih muda, maka bisa pakai filter 4 tahun sebelumnya, namun tetap urutkan berdasarkan relevansi.

Terdapat juga fitur penelusuran lanjutan (advanced search) agar kamu bisa mencari hal yang lebih spesifik seperti gambar di atas.

4. Klik Tautan Website yang Tersedia

Setelah memakai kata kunci serta menggunakan fitur pada SERP Google Scholar, klik tautan website yang kira-kira merupakan jawaban dari kueri yang kamu ketik.

Jika jawabannya belum didapatkan, kamu bisa mengulang dari langkah 1 atau 3 sampai ketemu jurnal ilmiah yang memuaskan.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Memakai Google Scholar?

Waktu yang tepat untuk memakai Google Scholar adalah ketika penelusuran yang ingin kita lakukan adalah jurnal ilmiah atau buku yang membahas secara khusus untuk penelitian.

Untuk mencari hal itu, menurut pemilik blog ini, Google penelusuran biasa tidaklah cukup.

Kalau kamu adalah mahasiswa atau peneliti, jadikan Google Scholar sebagai teman terbaikmu 🙂

Perbedaan Google Scholar dengan Google Penelusuran Biasa

Google penelusuran biasa bisa menampilkan berbagai variasi seperti featured snippet, AI overview, video, dll. Tidak hanya website saja.

Namun, Google Scholar (sejauh pengalaman pemilik blog ini) hanya menampilkan website saja dalam SERP-nya

Fokus jawaban di hasil pencarian oleh Google Scholar juga kebanyakan merupakan website jurnal/universitas (repository) dan buku ilmu pengetahuan. Bukan jenis website seperti blog.

Yuk Pakai Google Scholar!

Itu dia cara menggunakan Google Scholar. Cukup simpel bukan?

Jika kamu mencari hal berbau iptek dan penelitian, lebih baik gunakan Google Scholar daripada Google penelusuran biasa.

Seberapa sering kamu menggunakan Google Scholar? 🙂

Author

Faris Yudza Ghifari, S.Si. (Certified Impactful Writer)

Faris Yudza Ghifari. Senior SEO Consultant di Sirka. Berpengalaman di niche kesehatan, pemasaran, dan engineering (alat laboratorium dan energi terbarukan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *