Digital MarketingKepenulisanLomba

Pemanfaatan Inovasi Teknologi di Bidang Pemasaran untuk Kebangkitan Nasional dan UMKM

Pemanfaatan Inovasi Teknologi di Bidang Pemasaran untuk Kebangkitan Nasional dan UMKM

Hari kebangkitan nasional sudah tinggal sedikit lagi. Berbeda dengan zaman dahulu dimana perkembangan teknologi belum berkembang pesat seperti sekarang. Di zaman ini, Indonesia harus bangkit dengan inovasi teknologi yang sudah tercipta di berbagai sektor.

Untuk kebangkitan nasional di zaman yang sudah dipenuhi inovasi teknologi digital, sudah selayaknya inovasi tersebut digunakan demi kepentingan individu, UMKM, hingga negara demi kebangkitan nasional.

Mengapa UMKM? Alasannya adalah karena UMKM merupakan penggerak roda perekonomian. Dilansir dari laman KemenKeu, UMKM mampu menyerap 97% angkatan kerja dan menghimpun 60,4% investasi di Indonesia.

Agar UMKM bisa bertahan lama, diperlukan inovasi teknologi di bidang pemasaran. Untungnya, sekarang ini bidang pemasaran digital (digital marketing) sedang ramai dibicarakan dan banyak yang mengimplementasikannya.

Bagaimana cara pemanfaatan inovasi teknologi pemasaran di era digital untuk kebangkitan UMKM?

1. Media Sosial

Sekarang ini sepertinya setiap orang punya media sosial. Contohnya Instagram. Dikutip dari Katadata pada tahun 2021, pengguna Instagram mencapai 91,77 juta orang dari Indonesia yang berarti ⅓ dari total penduduk di negara ini.

Dengan memanfaatkan teknologi pemasaran seperti pemasaran digital, UMKM bisa memasarkan produknya dan memperkenalkan brand mereka tanpa perlu capek-capek menyewa billboard atau pun mencetak spanduk. Mengapa? Karena media sosial itu gratis dan terbuka untuk semua orang. Bahkan tidak hanya eksklusif untuk orang Indonesia saja.

Kalau ingin memasarkan produk/jasa lewat tulisan, bisa menggunakan Twitter. Jika produk/jasa lebih cocok dipasarkan dengan video, maka TikTok bisa dipakai sebagai alat pemasaran.

Inovasi teknologi seperti media sosial jangan hanya dipandang dari efek negatifnya saja. Dengan media sosial, UMKM bisa terbantu dengan pemasaran yang mudah prosesnya dan bisa menjangkau banyak audiens yang sesuai dengan target pasar mereka.

Selain memasarkan produk/jasa dengan akun sendiri, UMKM juga bisa memasarkan produk/jasa mereka lewat akun influencer yang memiliki banyak pengikut, sehingga produk/jasa UMKM bisa dikenal dan dibeli oleh banyak orang (terutama dari pengikut influencer di media sosial).

Semakin banyak yang terjangkau dari pemasarannya dan sesuai target pasar, maka akan semakin besar peluang orang untuk membeli, sehingga roda perekonomian bergerak terus untuk kebangkitan nasional!

Agar bisa berhasil menggunakan media sosial sebagai kanal pemasaran, UMKM harus memanfaatkan media sosial yang sesuai dengan perilaku pengguna setiap media sosial (karena beda media sosial beda perilaku pengguna) dan juga memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan di media sosial tempat mereka melakukan pemasaran.

2. Mesin Pencari

“Tanya saja sama mbah Google”, mungkin begitu kata orang-orang kalau sedang ditanya tentang suatu hal, tetapi malas menjawabnya atau tidak tahu. 

Mesin pencari seperti Google, Bing, dll. adalah inovasi teknologi yang mempermudah UMKM untuk ditemukan oleh orang-orang. Terdapat miliaran pencarian yang dilakukan di Google, jadi UMKM sebaiknya tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Ditambah lagi, dengan muncul di mesin pencari, UMKM juga akan lebih dipercaya kredibilitasnya. Pernah mencari suatu perusahaan, tetapi tidak ada namanya di mesin pencari? Pasti kita akan berpikir kalau perusahaan ini fraud atau tidak ada.

Kalau UMKM-nya bisa memanfaatkan local SEO atau pencarian lokal, maka inovasi tersebut bisa mendatangkan pelanggan kepada mereka. Misalnya, kalau ada orang yang suka mie ayam, maka ia akan mengetik “mie ayam enak di Depok”. Nah, kalau UMKM tersebut muncul di hasil mesin pencari lewat kata kunci tersebut, maka ia sudah berhasil mendatangkan pelanggan secara gratis.

Local SEO cocok digunakan untuk UMKM yang memanfaatkan lokasi toko offline seperti restoran, laundry, bengkel kendaraan, semir sepatu, dll.

Blog juga bisa jadi jalan bagi UMKM untuk memanfaatkan mesin pencari karena memperkenalkan jasa/produk dan brand value mereka.

Teknologi dapat membuat UMKM lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan, sehingga potensi ada potensi pembelian, dan roda perekonomian terus bergerak!

3. Situs

Saat ini, setiap orang mudah sekali untuk memiliki situs, bahkan platform seperti Blogspot dan WordPress menyediakannya secara gratis. Kalau UMKM ingin memiliki situs dengan fitur yang lebih banyak, UMKM bisa menggunakan jasa perusahaan hosting atau beli plan yang sesuai dengan keunggulan/tambahan yang diinginkan.

Dengan memiliki situs (meski belum terindeks oleh mesin pencari), UMKM akan terlihat lebih kredibel karena situs bisa jadi identitas dan nilai brand dari suatu usaha.

Situs UMKM bisa dicari lewat mesin pencari, media sosial, atau jika sudah jadi top of the mind, biasanya orang-orang akan langsung mengakses situsnya dengan mengetik secara langsung di tab browser.

Penjelasan dan desain suatu situs menjadi pintu masuk sebelum pelanggan memutuskan untuk membeli produk/jasa UMKM atau tidak. Jadi, UMKM harus memanfaatkan situsnya dengan baik.

4. Iklan Digital

Saat ini, sudah tidak perlu repot-repot cetak spanduk, buat brosur, sewa billboard, atau pasang kertas di tiang listrik untuk mengiklankan suatu produk/jasa. Kita sudah bisa pasang iklan digital di internet.

Contoh iklan digital adalah SEM dan iklan di berbagai platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, LinkedIn, TikTok, dll.

Iklan digital bisa diatur segmentasinya seperti umur, daerah, kata kunci, dll. Berbeda dengan iklan offline seperti billboard. Lalu, keunggulan lainnya adalah ada tracker atau dengan kata lain datanya terekam, sehingga analisa jika suatu iklan digital itu “boncos” atau berhasil bisa lebih mudah.

Dengan kemudahan dalam mengiklankan produknya dengan teknologi digital, maka UMKM bisa punya alternatif kanal pemasaran, terutama jika pemasaran secara offline dinilai kurang efektif dan mahal.

Iklan digital dapat memperkenalkan produk/jasa UMKM kepada masyarakat luas dan pembelian produk/jasa UMKM meningkat, sehingga makin banyak uang yang berputar dan roda perekonomian demi kebangkitan nasional bisa terus bergerak.

Jangan Memusuhi Inovasi Teknologi. Justru Manfaatkan Inovasi Teknologi dengan Baik dan Bijak

Di zaman ini, UMKM memiliki banyak pilihan kanal/inovasi teknologi untuk pemasaran mereka. Berbeda saat di zaman belum ada internet, semua iklan dalam bentuk offline, misalnya dengan media iklan baris di koran, spanduk, brosur, dan billboard.

Kita harus bijak dalam menanggapi inovasi teknologi. Daripada memusuhi inovasi teknologi, lebih baik memanfaatkannya agar kepentingan individu, kolektif (seperti UMKM), bahkan negara tercapai tujuannya.

Penulis sendiri sudah memanfaatkan teknologi mesin pencari (SEO) untuk memajukan suatu perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan.

Mari rayakan hari kebangkitan nasional dengan mempelajari inovasi teknologi, lalu menggunakannya dengan baik dan bijak.

Author

One thought on “Pemanfaatan Inovasi Teknologi di Bidang Pemasaran untuk Kebangkitan Nasional dan UMKM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *