Pengalaman Kerja Penuh Waktu sambil Kuliah S2 – Apa yang bisa Dipelajari
Tahun 2024 lalu, pemilik blog ini mencoba sesuatu hal yang baru, yaitu kerja penuh waktu sambil kuliah S2 di UI. Belum tambahan kerja part time dan mengurus banyak hal seperti blogging. Pagi-sore kerja purnawaktu, malamnya kuliah kelas karyawan.
Oke, straight to the point, jadi apa yang bisa dipelajari dari pengalaman kerja penuh waktu sambil kuliah S2? Ini dia…. spoiler, jauh lebih menantang saat S1.
1. Harus Banyak Inisiatif
Karena isi murid di kelas juga merupakan karyawan, tidak semua punya luxury untuk mengerjakan tugas secepat mungkin karena sudah repot dengan kerjaan di waktu pagi-sore (bahkan malamnya). Jadi, harus perbanyak inisiatif, terutama ketika sedang tidak ada kerjaan. Waktu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
2. Manajemen Waktu adalah Kunci
Manajemen waktu adalah kunci ketika kuliah pascasarjana dan bekerja purnawaktu. Apalagi jika sudah berkeluarga.
Mulailah dengan memakai alat seperti diagram eisenhower. Tinggalkan seluruh kegiatan tidak penting dan tidak urgent agar optimal.
Pengalaman pemilik blog ini ketika kuliah S2 di UI, cukup banyak tugas, beserta ujiannya membuat paper ilmiah dan penelitian, sehingga perlu ada manajemen waktu yang baik.
3. Tekanan Darah Naik, Bersiap dengan Potensi Kesehatan yang Berkurang
Karena mungkin waktu istirahat yang sedikit, terpaksa ada sedikit kesehatan yang dikorbankan. Pemilik blog ini sempat mengalami prehipertensi. Namun Alhamdulillah sudah sehat ketika libur tiba 🙂
4. Bersiap dengan Hidden Cost
Eits, S2 tidak hanya soal UKT, bahkan ketika ada beasiswa. Ketika S2 sambil kerja, jangan lupa dengan potensi hidden cost. Contohnya adalah membeli buku paket yang merupakan rujukan utama mata kuliah, parkir di kampus, dan bensin/transportasi menuju kampus. Belum lagi jika membuat paper, maka harus menyiapkan uang untuk fee penerbitan di jurnal.
5. Weekend Tidak hanya Diganggu Kerja, tapi juga Tugas/Workshop dari Kuliah
Kalau meeting Senin, biasanya terpaksa bekerja di weekend. Nah, tidak sampai situ juga. Ketika kuliah S2 juga, maka siap-siap weekend juga ikut terganggu. Bisa karena adanya workshop atau pun penelitian.
6. Potensi Networking yang Besar
Karena kelas karyawan, potensi untuk networking juga besar, terutama jika bekerja masih dalam satu niche yang sama. Pemilik blog ini jadi mengenal beberapa praktisi marketing dan PR juga ketika kuliah S2 kelas karyawan di UI.
7. Laptop dan Internet itu Wajib Ada
Perkuliahan menggunakan LMS (learning management system), sehingga kamu wajib punya laptop dan koneksi internet.
Apakah Kerja Penuh Waktu sambil Kuliah S2 Worth It?
Jawaban subjektif pemilik blog ini: iya. Alasannya adalah karena potensi networking, ilmu yang lebih dalam, dan mempertajam pola pikir, serta soft skill. Yang jadi cons adalah tentu biaya beserta “pengorbanan” di bagian kesehatan karena waktu istirahat akan jauh berkurang.
Sebagai saran, sebaiknya pastikan ketika kamu mengambil keputusan kerja penuh waktu sambil kuliah S2, pekerjaanmu tidak akan mengganggu kelas malam yang diadakan karena jatah izin tidak hadir di kelas biasanya hanya tiga kali saja. Jangan lupa untuk komunikasikan hal ini juga dengan atasanmu. Selain itu, bicarakan juga dengan dosen jika kamu harus pergi di saat tertentu, misalnya keluar negeri ketika waktunya UTS atau UAS.
Kerja penuh waktu sambil kuliah S2 sangat menyita waktu dan tenaga, jadi pastikan kamu sudah paham dengan resikonya. Manajemen waktu yang buruk akan berdampak negatif kepada orang lain, tidak hanya dirimu sendiri saja, misalnya menjadi beban kelompok, pekerjaan tidak achieve KPI-nya, menjatuhkan nama baik sendiri, nilai mata kuliah jelek, dan banyak dampak negatif lainnya.
Jika ingin kerja penuh waktu sambil kuliah S2, disarankan untuk mengambil kelas karyawan (malam atau weekend) agar tidak mengganggu kerja purnawaktu. Tidak disarankan juga untuk pindah kerja, terutama ke tempat yang shift siang/malam atau masuk juga di hari Sabtu. Opsi remote work adalah yang terbaik dan ideal.
Apakah Kamu Tertarik Kerja Penuh Waktu sambil S2?
Menantang, tapi tidak mustahil. Cukup banyak orang yang bekerja penuh waktu sambil S2, biasanya untuk berbagai tujuan seperti memperbagus identitas (alumni kampus terkenal), menggali ilmu lebih dalam, atau mau naik jabatan, serta potensi networking ketika sudah jadi alumni.
Jadi, apakah kamu tertarik kerja penuh waktu sambil S2?