“Satu paragraf harus berapa kalimat ya?” Mungkin ini adalah pertanyaan sejuta umat penulis yang suka terngiang-ngiang di kepala. Pertanyaan tersebut menjadi basis dari cara membuat paragraf yang bagus dan kuat.
Apa ciri-ciri paragraf yang bagus? Bagaimana cara membuatnya?
Beberapa ciri paragraf yang bagus adalah:
Hal ini tergantung pada jenis medianya. Jika blog, bahkan satu kalimat, asalkan jelas gagasan pokoknya itu tidak masalah. Berbeda dengan jurnal penelitian yang bisa satu paragraf bisa tiga-enam kalimat.
Jika kamu membuat blog, dianjurkan untuk membuat paragraf dengan sedikit kalimat dan poin yang jelas karena kebanyakan pengguna internet menggunakan HP. Jadi, kalimat yang terlalu banyak dalam paragraf akan mengganggu experience.
Jumlah kalimat yang banyak di satu artikel/wacana mungkin kita bisa temukan di soal tes bahasa Inggris seperti TOEFL ITP/jurnal penelitian.
Paragraf yang bagus tidak hanya memudahkan pembaca dalam mengonsumsi informasi yang kita tulis, tetapi juga bisa membantu kita (penulis) dalam proses penyuntingan dan evaluasi untuk meningkatkan kemampuan menulis, serta menilai seberapa baik kita dalam mengorganisir ide dan menyampaikannya dalam bentuk tulisan.
Berikut beberapa cara membuat paragraf yang bagus:
Outline atau kerangka tulisan harus dibuat terlebih dahulu sebelum membuat paragraf yang bagus.
Dengan outline, kita jadi punya rencana berapa banyak paragraf yang kita buat dalam tiap sub judul.
Jika kamu merasa stuck/writer’s block, metode free writing bisa membantu.
Mungkin ada juga ide pokok dalam paragraf yang berada di tengah (jarang) atau akhir paragraf, tetapi bagi pemula atau ingin cara yang lebih mudah, memasukkan gagasan pokok dalam kalimat pertama dalam paragraf adalah ide yang cerdik.
Hal ini akan membantu kita untuk menyusun paragraf lebih terstruktur dan bersambung. Lau, kalimat di tengah dan akhir dari paragraf akan menjadi supporter dari gagasan pokok.
Setelah kalimat pertama selesai, mulailah untuk membuat kalimat lain untuk men-support gagasan pokok. Caranya? Bisa dibantu dengan kata hubung dan hal yang masih satu topik dengan gagasan pokok.
Biasanya, paragraf penjelas/pendukung gagasan pokok akan mengelaborasi (menjelaskan) lebih detail daripada kalimat pertama yang merupakan gagasan pokok.
Contohnya: Serigala berbulu domba memang berbahaya, tetapi tahukah kamu kalau pencemaran itu lebih merusak? Bahkan tidak hanya untuk diri sendiri, bahaya pencemaran itu memengaruhi Bumi secara keseluruhan. Jadi, mari kita cegah pencemaran sebelum dampaknya lebih parah untuk Bumi kita!
Akhiri suatu paragraf dengan kesimpulan dari paragrafnya. Meski sebenarnya untuk paragraf deduktif, hal ini bisa berbeda.
Contohnya: Serigala berbulu domba memang berbahaya, tetapi tahukah kamu kalau pencemaran itu lebih merusak? Bahkan tidak hanya untuk diri sendiri, bahaya pencemaran itu memengaruhi Bumi secara keseluruhan. Jadi, mari kita cegah pencemaran sebelum dampaknya lebih parah untuk Bumi kita!
Mengetahui kapan harus memulai paragraf baru juga penting. Mengapa? Karena bisa jadi satu paragraf memiliki terlalu banyak kalimat atau ada pembahasan yang keluar jalur dari ide pokok.
Dalam free writing, mungkin kita memang bebas menulis sesuai dengan apa yang ada di pikiran kita, tetapi dengan latihan menulis yang cukup, kita bisa tahu kapan harus memulai paragraf baru dengan sendirinya.
Jangan lupa untuk tidak melewatkan proses penyuntingan untuk belajar membuat paragraf yang bagus.
Jika satu paragraf memiliki banyak kalimat, lima atau bahkan lebih, maksimalkan penggunaan kata hubung untuk menyambungkan kalimat satu dengan kalimat lainnya.
Bisa dibilang, kata hubung ini akan membuat tulisan dengan kalimat majemuk yang rapih dan jelas.
Contoh kata hubung adalah:
Cara membuat paragraf yang bagus bukan dimaksudkan untuk merepotkan menulis, tetapi untuk membantu dalam proses penulisan agar pembaca bisa mengerti tulisan kita. Bonus jackpot dan bukti skill menulis yang baik kalau mereka pada akhirnya mau melakukan call to action yang dibuat.
Kalau kamu memang penulis sejati, mari buat paragraf yang bagus!
Sumber:
https://www.masterclass.com/articles/how-to-write-a-perfect-paragraph
https://www.grammarly.com/blog/paragraph-structure/#:~:text=Good%20paragraphs%20begin%20with%20a,of%20support%20to%20wrap%20up.
Menjadi mahasiswa berarti mulai belajar untuk lebih mandiri, termasuk dalam hal mengatur keuangan. Salah satu…
Memantau perkembangan latihan kini menjadi lebih mudah dengan adanya fitur tracking pada gym app. Dengan…
Kalau kamu lagi cari motor second atau bekas, pemilik blog ini punya kabar baik untukmu.…
Kembali lagi ke studi kasus SEO. Kali ini, pemilik blog ini ingin mengetahui apakah jika…
Salah satu day to day pekerjaan orang SEO adalah membuat laporan atau report tentunya. Namun,…
Kalau kamu mau jadi praktisi SEO, pasti penasaran bagaimana day to dayatau keseharian dalam pekerjaan mereka.…