Kata Sapaan – Kata untuk Menyapa Pembaca
Kalau di marketing, tulisan seperti blog post atau caption biasanya memiliki kata sapaan yang berfungsi untuk meningkatkan engagement dan menunjukkan bahwa konten tersebut dibuat oleh manusia. Bak seperti penulis sedang mengajak bicara pembacanya.
Apa itu kata sapaan? Apakah harus diterapkan di semua tulisan? Bagaimana contohnya?
Apa itu Kata Sapaan?
Kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk menyapa seseorang. Karena itulah, jenis kata sapaan ada banyak.
Jenis Kata Sapaan
Dikutip dari website Gramedia, cukup banyak jenis kata sapaan. Contohnya:
- Nomina
- Dengan nama
- Kata ganti
- Gelar
- Istilah kekerabatan
- Kata indeks
Jenis kata sapaan yang kita pakai tergantung dari siapa yang mau kita sapa. Misalnya, kalau mau menyapa adik, maka bisa menggunakan nama atau pun “adik”, tergantung pada konteks dan situasinya.
Apa yang Memengaruhi Penggunaan Kata Sapaan?
a. Branding yang ingin Dibangun
Biasanya, perusahaan akan menjadikan pengunaan kata sapaan yang konsisten kepada target pembaca mereka untuk branding. Misalnya, “halo teman X” X: nama brand.
b. Lawan Bicara atau Penerima Pesan
Lawan bicara atau penerima pesan memengaruhi penggunaan kata sapaan. Contohnya, kepada orang yang lebih tua, kita bisa memakai sapaan Pak/Bu, tergantung jenis kelaminnya.
c. Medium Pesan
Nah medium pesan juga memengaruhi, apakah lisan atau tulisan. Terdapat perbedaan antara komunikasi dengan termediasi komputer dengan yang secara langsung (tanpa mediasi).
Untuk lisan, kata sapaan bisa lebih fleksibel karena melihat tempat juga.
Contoh Kalimat Sapaan
Beberapa contoh kalimat sapaan:
- Halo Pak dosen
- Selamat siang Mr. Ricter
- Hai kuning
Kata halo dan hai serta selamat sering digunakan pada kalimat sapaan.
Kapan Momen yang Tidak Tepat untuk Menggunakan Kata Sapaan?
Beberapa tulisan seperti artikel jurnal ilmiah kurang tepat jika menggunakan kata sapaan. Begitu pula dengan tulisan yang memakai sudut pandang orang ketiga atau penulisnya berada di luar tulisannya/menjadi narator, misalnya artikel deskriptif.
Apakah harus Menggunakan Kata Sapaan pada Setiap Tulisan?
Di marketing, kata sapaan biasanya menjadi hal yang wajib, terutama di e-mail marketing dan caption media sosial. Namun, tidak wajib juga dalam blog post atau tipe konten lain yang tidak terlalu butuh sapaan, misalnya kalau sedang ingin menarasikan sesuatu.
Blog post di situs ini pun terkadang tidak memakai kata sapaan sama sekali.
Sudah Memakai Kata Sapaan Hari Ini?
Kata sapaan dapat membangun kedekatan dengan pembaca, namun tidak berarti semua tulisan harus ada kata sapaan ya. Contohnya pada artikel jurnal ilmiah dan artikel yang menggunaakn sudut pandang orang ketiga.
Kalau kamu, paling suka memakai kata sapaan apa? Sudahkah kamu memakai kata sapaan kepada orang lain, paling tidak hari ini?