PengalamanSepak Bola

PS IA-ITB (7) vs Pentacle FC (1) – Banjir Gol Kilat dan Restu On Fire!

PS IA-ITB kembali mengadakan sparing dengan salah satu komunitas sepak bola yang ada di Jakarta, yaitu Pentacle FC. Biasanya PS IA-ITB mengadakan sparing di Jumat malam, tetapi kali ini Sabtu pagi menjadi waktu yang menyegarkan untuk sparing.

Setelah menang 9-4 atas Antam KP dan 6-1 atas IAFI ITB di sparing sebelumnya, PS IA-ITB kembali menang minggu ini dengan skor 7-1 atas Pentacle FC.

Gol dicetak oleh Afdi, Kinoy, Rizal Kasli, Adityo, Harry, dan Restu. Pemain Pentacle FC juga membuat 1 gol bunuh diri.

Seluruh gol juga dilakukan dengan proses yang ciamik. Seluruh gol (bahkan own goal jika assist bisa masuk) memiliki assists. Faris dan Restu mencatatkan 2 assists, Kinoy dan Thia juga mencatatkan 1 assist.

Di pertandingan ini, ada pemain yang hadir kembali ke lapangan seperti Thia, Harry, dan Sule. Thia yang comeback dari cedera saat turnamen IA-ITB Cup 2023 berhasil mencetak 1 assist, Harry mencetak 1 gol, dan Sule mencatatkan cleansheet. Catatan yang bagus dikarenakan mereka sudah lama tidak bermain.

Restu on fire dengan menyabet seluruh statistik, yaitu 2 assists, 1 gol, dan cleansheet!

Babak Pertama

Babak pertama memiliki gol terbanyak yang tercipta.

PS IA-ITB yang terlihat lebih siap dan panas di awal langsung curi start. Berawal dari Kinoy yang ada di ujung lapangan melakukan operan pendek ke Faris yang overlap. Bek kiri IAFI ITB tersebut memberikan crossing kepada Afdi. Lawan sempat terlihat mengenai bola, tetapi secara tidak sempurna. Afdi yang tidak menyia-nyiakan peluang tersebut membuat gol dengan tendangan keriting ke pojok kiri bawah gawang lewat kaki kanannya.

Tidak lama berselang, lagi-lagi PS IA-ITB menambah skor. Restu yang melakukan 1-2 ciamik dengan Anton berhasil lolos dari offside. Sayap dari IAE ITB ini memberikan cut back kepada Kinoy yang tinggal melakukan tap in dengan kaki kanannya ke gawang yang sudah kosong.

Restu lagi-lagi jadi ancaman mengerikan untuk Pentacle FC. Berawal dari intersepnya, ia melakukan sprint di sisi kanan dan lawan tidak sanggup merebut bola darinya. Mirip dengan proses gol Kinoy. Restu melakukan cut back, tetapi kali ini Rizal Kasli yang merupakan striker terbaik madya di IA-ITB Cup 2023 yang menjadi tujuannya. Striker andalan IA TA-MET ITB ini melakukan tap in ke gawang yang sudah kosong.

Gol terakhir di babak ini dicetak oleh Adityo. Kinoy yang melihat Adityo kosong, langsung memberikan operan pendek yang enak untuk dihantam dengan satu sentuhan. Adityo yang saat mencetak gol middle shot keras sampai kipernya cedera karena menepis tendangannya saat melawan Manja FC, kali ini membuat gol serupa, bedanya kipernya tidak mengalami cedera. Middle shot-nya yang mengarah ke sisi kanan gawang berhasil ditepis kiper, meski begitu, bolanya tetap masuk ke dalam gawang.

Beberapa peluang lain juga dicetak oleh pemain PS IA-ITB seperti lewat tendangan Afdi yang masih melebar dan tendangan Rizal Kasli yang masih ditangkap oleh kiper Pentacle FC.

Bek 4 di babak ini yang terdiri dari Sule, Yoka, Faris, dan Restu patut diacungi jempol di babak ini. Dana bahkan tidak melakukan satu pun save di babak ini karena setiap penyerangan di Pentacle FC pasti berhasil diantisipasi sebelum terjadi tembakan.

Skor kemenangan 4-0 untuk PS IA-ITB.

Babak Kedua

Di babak ini, Pentacle FC terlihat sudah jauh lebih panas dibandingkan babak pertama.

Terlihat penyerangan di awal babak ini oleh PS IA-ITB berhasil dimentahkan oleh Pentacle FC. Meski demikian, duo gelandang Agus dan Robby membuat penyerangan menjadi lebih enak dan bertahan jadi lebih nyaman karena penguasaan bola mereka yang bagus.

Akhirnya gol tercipta untuk PS IA-ITB. Riza melakukan backheel ciamik kepada Faris yang kosong dan melakukan overlap. Faris lalu membawa bola hingga ke ujung lapangan dan memberikan cut back yang disambut Harry dengan tendangan kaki kanan yang masuk ke sisi kanan gawang lawan.

PS IA-ITB mencoba menambah gol lewat tendangan Guntur, tetapi bola masih bisa ditangkap oleh kiper dan tendangan first time-nya yang masih off target.

Robby juga sering melakukan middle shot, sayangnya semua tendangan gelandang andalan IA TA-MET ITB tersebut masih off target.

Harry juga sempat hampir mencetak brace usai mendapatkan crossing dari Faris. Sayangnya, tendangan pemain andalan IA TA-MET ITB ini masih melebar.

Riza juga sempat mendapatkan peluang usai mendapatkan umpan dari Faris, sayangnya karena tersandung, sundulannya jadi tidak pas, sehingga bolanya melambung di atas gawang.

Babak kedua ditutup dengan tembakan dari Agus yang masih bisa diselamatkan oleh kiper.

Bek 4 di babak ini, yaitu Bram, Yoka (diganti Sule di pertengahan), Faris, dan Giovani tampil solid. Bram dan Giovani sering melakukan intersep krusial yang mengamankan bola dari ancaman.

Skor kemenangan 5-0 untuk PS IA-ITB.

Babak Ketiga

Babak ketiga dibuka dengan gol PS IA-ITB. Lagi-lagi Restu menjadi momok mengerikan. Setelah mencatatkan 2 assists, kali ini ia mencetak gol. Usai menerima operan pendek dari Thia, sayap mematikan dari IAE ITB ini melakukan placing dengan kaki kanan yang berhasil bersarang di pojok kanan gawang.

Pentacle FC membalas dengan serangan berbahaya, sayangnya kerja sama antara Sule dan Dega membuat penyerangan mereka gagal.

Setelah jual beli serangan, Afdi mencoba middle shot, sayangnya masih bisa ditepis oleh kiper Pentacle FC. Gio juga mencoba dengan middle shot, tetapi masih off target.

Rizal Kasli juga sempat mendapatkan peluang emas, sayangnya tembakan mendatarnya masih bisa ditangkap oleh kiper Pentacle FC.

Pentacle terlihat lebih tenang dan menguasai di babak ini. Meski demikian, kemenangan PS IA-ITB belum tergoyahkan dan Dega masih belum kebobolan.

Skor kemenangan 6-0 untuk PS IA-ITB.

Babak Keempat

Babak terakhir, PS IA-ITB masih terus ingin menambah pundi-pundi gol. Pembukaan dilakukan dengan Guntur yang memberikan through pass kepada Andreas, tetapi kiper Pentacle FC sangat sigap, sehingga bola lebih dulu ditangkap.

Riza hampir mencetak gol perdananya di pertandingan ini usai mendapatkan bola clearance, tetapi tendangan kaki kanannya masih belum mengarah ke gawang.

Robby juga sempat hampir mengancam gawang Pentacle FC usai melakukan nutmeg. Sayangnya, bola dianggap sudah keluar dari garis gawang saat ia ingin melakukan cut back.

Gol PS IA-ITB di babak ini akhirnya tercipta juga. Berawal clearance Bram yang jatuh ke kaki Robby, gelandang andalan IA TA-MET ITB tersebut memberikan backheel kepada Faris yang sedang sprint di sisi kiri (prosesnya mirip dengan backheel Riza). Faris lalu membawa bola dan memberikan crossing sedikit lambung ke tengah. Sebenarnya Guntur sudah siap untuk menyambar bola dari Faris, tetapi bek Pentacle FC lebih dulu mengenai bola. Sayang 1000 sayang, bolanya malah masuk ke gawang sendiri alias tercipta gol bunuh diri.

Setelah gol tersebut, Pentacle FC membalas! Pemain Pentacle FC dijegal di area kotak penalti. Penendang penalti dari Pentacle FC tersebut tidak menyia-nyiakan kesempatan. Gawang Dega pada akhirnya berhasil ditembus di pertandingan ini.

Riza mencoba lagi usaha membobol gawang Pentacle FC lewat sundulan dari crossing Agus, tetapi masih belum berhasil. Dilanjutkan dengan middle shot Andreas beberapa menit setelah itu, tetapi masih melambung di atas gawang.

Guntur juga berusahau untuk mendapatkan gol pertamanya. Ia mencoba meraih crossing dari sisi kanan. Terlihat ia ingin mencoba reka ulang gol Haaland dari assist Mahrez, sayangnya bola masih terlalu deras.

Riza dan Agus mencoba juga untuk menjebol gawang Pentacle FC dari sisi kiri, tetapi usaha kedua pemain ini masih berhasil dimentahkan kiper dan melebar dari gawang.

Babak terakhir ditutup dengan tendangan Robby yang berniat menggantung kiper, sayangnya masih melambung di atas gawang.

Skor 7-1 untuk kemenangan PS IA-ITB.

Gol Cepat adalah Koentji

Kemenangan PS IA-ITB di pertandingan kali ini tidak lepas dari memanfaatkan awal-awal pertandingan dimana pemain Pentacle FC terlihat belum panas dan berkonsentrasi penuh. Terlihat dari 3 gol PS IA-ITB yang terjadi dalam kurang lebih 10 menit.

Restu yang mencatatkan semua statistik di pertandingan ini memantapkan posisinya di top assist dengan 15 assists. Ia juga berada di peringkat 4 top scorer sementara bersama Adityo dan Guntur dengan 9 gol. Karena di musim ini ia lebih sering bermain di gelandang, ia baru mencatatkan total 2 cleansheets di musim ini.

Kinoy juga melanjutkan tren positif yang ia miliki dengan 1 gol dan 1 assists. Di top scorer dan top assists, ia berada di peringkat 2 dengan 13 gol dan 11 assists. Hanya kalah dari Deo yang mengantongi 18 gol dan Restu yang mencatatkan 15 assists.

Selain Kinoy, Afdi juga melanjutkan tren positif dengan kembali mencetak gol. Di internal minggu sebelumnya, ia juga mencetak 1 gol untuk tim putih. Striker potensial ini terlihat tinggal butuh egoisme dan kepercayaan diri lebih tinggi saja agar bisa lebih banyak mencetak gol.

Adityo yang sering bermain multiposisi juga tidak pernah ketinggalan dalam mencetak gol. Ia naik ke peringkat 3 top scorer bersama dengan Restu yang juga mencetak gol di pertandigan ini.

Faris naik ke peringkat 3 top assist dengan 8 assists berkat 2 assists-nya di pertandingan ini. Jumlah assist-nya berselisih 3 dengan Kinoy yang berada di peringkat 2.

Bek dan kiper yang mendapatkan cleansheet adalah Faris, Dana, Yoka, Sule, dan Restu. Faris tetap berada di top cleansheet dengan 7 kali cleansheet, diikuti oleh Dana dan Yoka di peringkat 2 dengan 6 cleansheet. Sule yang baru bermain lagi juga tampil solid dan bek andalan API ini berhasil mencatatkan cleansheet keduanya di musim ini!

Age is just a number juga sangat nyata di pertandingan ini. Rizal Kasli banyak mendapatkan peluang dan salah satunya berhasil dikonversi menjadi gol. Thia yang sudah lama tidak bermain karena cedera berhasil mencatatkan assist perdananya di musim ini.

Young guns seperti Harry juga berkontribusi! Pemain andalan IA TA-MET ITB ini mencetak gol perdananya bersama PS IA-ITB di musim ini.

Tren positif ini semoga terus belanjut. Yuk ikut internal game di minggu depan 🙂

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *