Seberapa Lama Peradaban Manusia akan Bertahan?
Seberapa Lama Peradaban Manusia akan Bertahan?
*tulisan ini adalah tulisan untuk latihan
Pernah dengar suku Maya? Mereka dulu hidup dimana? Bagaimana keberadaan mereka sekarang? Kenyataannya, peradaban Maya adalah contoh peradaban yang musnah dari muka Bumi ini.
Peradaban manusia sudah berjalan selama lebih dari ribuan tahun. Dari masa yang berlangsung lama tersebut, manusia melewati berbagai zaman dari yang primitif hingga berteknologi canggih seperti sekarang.
Beberapa peradaban manusia ada yang mencapai puncaknya lalu mengalami kejatuhan. Ada banyak faktor yang merupakan penyebab hal ini, tetapi sejarawan melihat ada pola dari musnahnya suatu peradaban[4], yaitu:
- Perubahan dari dalam
- Tekanan eksternal
- Bencana alam
Perubahan dari dalam yang dimaksud adalah perubahan nilai dan pendefinisian ulang pada tatanan masyarakat karena berbagai hal seperti demografi penduduk yang berubah, kenaikan jumlah penduduk karena migrasi dan natalitas yang tinggi, atau turunnya populasi penduduk akibat buruknya fasilitas kesehatan, dan krisis pangan. Contoh peradaban yang punah karena perubahan dari dalam adalah peradaban maya klasik. Alasannya adalah karena penyakit disentri.
Tekanan eksternal juga bisa ikut andil dalam musnahnya suatu peradaban. Contoh paling mudah adalah peperangan karena butuh militer dan ekonomi yang kuat. Contoh peradaban yang hilang karena tekanan ekseternal adalah peradaban Mesir kuno akibat tekanan dari berbagai arah, yaitu Nubian (selatan), Syiria (Timur Tengah), dan Libya (Barat).
Bencana alam juga ikut berkontribusi pada hancurnya suatu peradaban. Bencana ini bisa terjadi karena aktivitas manusia atau terjadi secara alamiah. Contoh bencana alam yang memusnahkan suatu peradaban manusia adalah hancurnya kota Pompeii karena meletusnya gunung Vesuvius.[1].
Dari ketiga pola tersebut, masih belum ada yang sanggup memusnahkan peradaban manusia secara keseluruhan.
Peradaban manusia bisa hancur total jika:
- Dampak perubahan iklim tidak ditangani dengan baik
- Terjadinya perang yang melibatkan seluruh dunia
- Manusia kehilangan minat untuk bereproduksi
- Bencana alam terjadi secara beruntun di seluruh dunia
- Teknologi yang bisa menghancurkan seluruh dunia berhasil diciptakan
- Matahari kehilangan “bahan bakarnya”
- Pandemi kembali terjadi dengan harapan bertahan hidup yang rendah bila terinfeksi
Yang menarik, ada paper yang mengklaim kalau peradaban manusia akan berakhir pada tahun 2050 akibat perubahan iklim dengan catatan tidak ada mitigasi risiko yang dilakukan[5].
Kalau pun manusia berhasil menjaga peradaban dari perubahan iklim. Peradaban manusia tetap akan musnah begitu matahari kehilangan “bahan bakarnya”. Menurut NASA, matahari akan kehilangan “bahan bakarnya” 5 milyar tahun lagi, sehingga bintang tersebut akan “menelan” Bumi[3]..
Jadi, seberapa lama peradaban manusia akan bertahan? Menurut ilmuwan, tahun 2050 adalah akhir jika kita tidak menanggapi isu perubahan iklim dengan serius[6]. Paling lama? Tentu saja saat matahari kehabisan “bahan bakarnya”.
Mengerikan ya? Meski demikian, peradaban manusia bisa saja bertahan jika ada manusia yang berhasil menemukan planet lain yang layak huni atau menemukan cara agar menjadi makhluk abadi[2].
Referensi
[1] History.co.uk. (n.d.). History.co.uk. Retrieved from https://www.history.co.uk/article/the-eruption-of-mount-vesuvius-in-79-ad-and-the-destruction-of-pompeii
[2] Loeb, A. (2021, Mei 12). Scientific American. Retrieved from https://www.scientificamerican.com/article/how-much-time-does-humanity-have-left/
[3] NASA. (2019, September 26). nasa.gov. Retrieved from https://www.nasa.gov/image-feature/goddard/2019/why-the-sun-wont-become-a-black-hole
[4] National Geographic. (n.d.). National Geographic. Retrieved from https://education.nationalgeographic.org/resource/key-components-civilization/
[5] Specktor, B. (2019, Juni 4). Livescience. Retrieved from https://www.livescience.com/65633-climate-change-dooms-humans-by-2050.html
[6] Tangermann, V. (2019, Juni 4). Futurism. Retrieved from https://futurism.com/the-byte/new-research-human-civilization-collapse-2050
Pingback: Dampak Perubahan Iklim di Indonesia dan Hal yang bisa Kamu Lakukan di Rumah untuk Melawannya! - Faris Yudza ghifari