SEOWebsite

Struktur Blog – Apa saja, Mengapa Penting, dan Cara Optimasinya

Struktur blog perlu diketahui oleh seorang praktisi SEO, blogger, content writer, atau pun web developer/desiger.

Pada dasarnya banyak sekali struktur blog karena template theme yang beredar di dunia ini. Meski demikian, tetap ada struktur bakunya.

Apa saja struktur dari blog dan fungsinya? Berikut penjelasannya!

1. Header

header farisyudza.com

Header adalah bagian paling atas dari sebuah blog. Isinya berupa judul blog dan menu (kategori). Kalau ruangnya cukup, terkadag bisa ada deskripsi di dalamnya.

Contohnya, di blog ini ada header bertuliskan Faris Yudza Ghifari personal blog dan portfolio. Singkat, jelas, padat untuk menjelaskan apa blog ini.

Karena berada di paling atas, fungsi dari haeder adalah menjelaskan profil blog secara singkat.

2. Navigation Bar

Navigation bar farisyudza.com

Navigation bar atau navbar adalah struktur yang memungkinkan user untuk mencari apa yang mereka perlukan di blog. Bisa dibilang mesin pencari kecil, namun hanya bisa mencari apa saja yang hanya terdapat di blog.

Tanpa adanya navbar, user akan kesulitan menavigasi situs. Jadi, jangan pernah lupakan struktur yang satu ini ketika sedang mengembangkan blog.

Pengalaman penulis, blog tanpa navbar sangat menyulitkan karena strukturnya jadi kurang jelas.

3. Content Area

content area farisyudza.com

Content area adalah tempat adanya konten dari blog. Biasanya akan di-update dari sampai yang paling baru.

Struktur ini sangat dipengaruhi oleh theme dan iklan jika kamu menempatkannya di blogmu.

4. Sidebar

sidebar pada farisyudza.com

Seperti namanya, sidebar adalah bagian kiri dan kanan suatu blog. Kalau di blog ini, sidebar berisikan logo untuk penerapan Google E-E-A-T beserta posting-an terbaru beserta arsipnya.

Biasanya, struktur ini juga ditempati banner iklan untuk affiliate marketing atau widget yang berfungsi sebagai lead magnet.

5. Footer

footer pada farisyudza.com

Kalau dengar kata footer, pemilik situs ini ingat Microsoft Word. Yah, bagian ini juga termasuk dari struktur blog loh!

Bagian ini biasanya berisikan informasi kontak pemilik situs (halaman contact us), brand yang pernah bekerja sama, alamat perusahaan, dll.

Bagaimana dengan Search Box atau Search Bar?

search bar pada farisyudza.com

Sejauh riset pemilik situs ini, search box atau search bar bukanlah bagian dari struktur blog.

Pemilik situs ini memasangnya di sidebar.

Mengapa Struktur Blog Penting?

a. Memberikan User Experience Terbaik

Pada dasarnya, struktur blog penting demi memberikan user experience terbaik untuk user.

Struktur blog yang asal-asalan akan membuat user tidak betah, sehingga tujuan blog tidak tercapai.

b. Penempatan Iklan di Blog

Struktur juga jadi penentu penempatan iklan di blog.

Biasanya, iklan diletakkan di header dan sidebar demi visibilitas lebih tinggi. Namun, yang terpenting jangan mengganggu user experience.

c. Navigasi lebih Mudah

Navbar dalam struktur blog berfungsi agar user bisa mengeksplorasi situs dengan lebih mudah.

d. SEO

Struktur blog yang rapih memungkinkan penerapan internal link secara best practice.

Cara Mengoptimasi Struktur Blog

a. Tempatkan Iklan dengan Bijaksana

Meski ada fitur Google Adsense, ada kalanya kita harus menempatkan iklan di header dan sidebar demi visibilitas maksimal. Namun, bisa saja hal ini malah memengaruhi user experience. Misalnya iklannya menghalangi informasi penting.

Jadi, tempatkan iklan dengan bijaksana agar struktur blognya teroptimasi dengan baik.

b. Optimasi Internal Link

Optimasi internal link tidak akan lepas dari struktur blog.

Jika struktur blogmu rapih, maka harusnya ada internal link, terutama di halaman yang jadi prioritas Google untuk di-crawl/indeks.

c. Pastikan Click/Crawl Depth jangan Terlalu Dalam

Masih bersambung dengan poin b. Struktur blog jangan sampai melewatkan click depth, contohnya, blog post yang jadi prioritas malah justru punya click depth yang dalam.

Pastikan ada tautan blog post yang jadi prioritas, masuk ke dalam struktur blogmu, misalnya di sidebar pada homepage.

d. Perhatikan Elemen Visual yang akan Ditempatkan di Struktur Blog

Poin ini mungkin mirip dengan a. bedanya, elemen visual ini entah akan memengaruhi desain yang dibuat atau justru memberatkan blognya.

Optimasi gambar sangat diperlukan. Caranya ada di tautan ini.

e. Bekerja Sama dengan Desainer Web atau Web Developer

Terakhir, jangan lupa berikan masukan kepada desainer web atau web developer tentang struktur blog ini karena mereka yang biasanya menangani pengembangan/desain blog.

Jangan diam lalu tanpa sadar, dari struktur blognya sama sekali tidak teroptimasi dengan baik.

Bagaimana Struktur Blogmu? Apakah sudah Ideal?

Struktur blog ini sederhana saja. Di header ada penjelasan singkat. Content area update terus, navbar ada, sidebar diisi dengan konten terbaru, arsip, dan logo. Terakhir, footer diisi dengan logo klien pemilik situs ini.

Pemilik situs ini yakin sebenarnya strukturnya masih bisa diperbaiki. Apalagi jika melihat situs brand, biasanya punya struktur blog yang jauh lebih rapih.

Kalau kamu? Bagaimana struktur blognya? Semoga user experience-nya bagus ya 🙂

Jika kamu ingin membuat blog, yuk klik tautan ini!

Untuk belajar WordPress, kamu bisa ke dedinugroho.com.

Referensi:

How to Build a Blog Structure That’ll Get You More Traffic

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *