Bagaimana Cara Meningkatkan Ranking di Google SERP? Ini Jawabannya!
Gimana ya cara meningkatkan ranking di Google SERP ya? Apalagi kalau ranking-nya jelek, tidak akan ada yang akan mengklik situsnya.
Hehehe, mari kita coba pelajari cara meningkatkan ranking di Google.
Apa Itu Ranking di Mesin Pencari?
Ranking di mesin pencari adalah peringkat suatu website pada SERP (search engine result page) mesin pencari dengan ranking 1 adalah website yang paling atas. Ada juga rank 0 bernama featured snippet.
Bagaimana Sistem Ranking di Google?
Dari laman resminya, Google mempertimbangkan hal ini untuk ranking:
- Makna dari kueri penelusuran (search intent)
- Relevansi konten (misalnya kata kunci pada judul, heading, body text)
- Kualitas konten (konten mana yang paling helpful untuk user, backlink dari situs berotoritas)
- Page experience (core web vital, mobile friendly, kecepatan loading website)
- Konteks (lokasi dan riwayat pencarian)
Apakah Ada Jaminan Ranking di Google?
Dikutip dari laman resmi Google, tidak ada jaminan ranking di Google.
Jadi, jangan berharap langsung ada peningkatan ranking dalam sekejap atau baru saja posting langsung ranking yang tinggi.
Apakah Ranking di Google Penting untuk SEO?
Ranking di Google atau mesin pencari lainnya penting untuk SEO karena semakin atas ranking-nya, semakin besar juga peluang situsnya untuk diklik user.
Sayangnya, banyak yang salah kaprah, sehingga memakai cara cepat/black hat agar bisa ranking secara cepat di mesin pencari.
Bagaimana Cara Meningkatkan Ranking di Google?
Pada dasarnya, cara kerja mesin pencari tidak terlalu jauh berbeda, namun karena mayoritas penduduk di dunia ini menggunakan Google, mesin pencari tersebut dijadikan patokan pertama.
Berikut cara meningkatkan ranking di Google SERP:
a. Buat Konten Berkualitas yang Memuaskan Search Intent
Seperti pada ranking system-nya Google. Mereka melihat kualitas konten.
Karena itu, buatlah konten berkualitas yang bermanfaat untuk user seperti memenuhi search intent serta sesuai dengan konteks target user-nya.
b. Mendapatkan Backlink Berkualitas
Backlink termasuk ranking factor di Google. Namun, kita harus mendapatkan backlink berkualitas dengan link building yang benar.
Memakai cara yang dilarang seperti link spam justru akan membuat ranking di Google suatu saat (naik hanya sebentar saja, kemudian kena penalti atau perubahan algoritma Google).
c. Perkenalkan Brand Situsmu (Brand Building), misalnya lewat Aktivitas PR
Google memiliki prinsip user experience terbaik, sehingga kita harus punya mindset bahwa kita harus mendapatkan kepercayaan dari user. Salah satu cara yang lumrah adalah lewat aktivitas PR di mana kita muncul di media massa (media nasional).
Semakin banyak yang aware serta brand mention, Google akan menilai juga meski tanpa backlink sekalipun.
Ada anggapan bahwa Google memberikan situs brand lebih bagus dalam ranking daripada publisher kecil.
Menurut Eli Schwartz, penulis buku Product-Led SEO, hal ini terjadi karena user lebih senang dengan situs brand. Analoginya ketika kita membeli barang di pasar, pasti kita lebih memilih barang dengan brand terpercaya bukan?
Jadi, jangan lupa untuk brand building dan hal ini harus dilakukan di luar SEO.
d. Optimasi Technical SEO
Usability termasuk dalam sistem ranking, sehingga technical SEO yang baik merupakan cara meningkatkan ranking di Google.
Beberapa optimasi technical SEO yang bisa kita terapkan:
- Perbaiki core web vital
- Percepat loading speed
- Pastikan situs kita mobile friendly
- Tidak ada broken link
- Struktur URL jelas dan menggambarkan isi dari lamannya
e. Membangun Topical Authority
Media nasional yang gado-gado terlihat bisa ranking lebih baik di berbagai niche. Namun, tidak untuk penguasa niche tertenu.
Karena itu, kalau kita mau meningkatkan ranking di Google, maka bangunlah topical authority. Misalnya fokus membangun konten di niche spesifik serta mendesain website yang menggambarkan E-E-A-T.
Disclaimer: Google E-E-A-T bukan ranking factor.
f. Mengoptimalkan Penggunaan Meta Tag
Google menggunakan meta tag seperti header tag dan title tag sebagai sinyal.
Karena itu, cobalah untuk mengoptimasi penggunaan meta tag, misalnya memasukkan keyword yang relevan serta membuat struktur konten yang rapih.
Sepengalaman pemilik blog ini, ada website yang sama sekali tidak menerapkan meta tag, padahal cukup berpotensi untuk bisa ranking bagus di Google.
g. Tinggalkan Teknik Black Hat SEO
Teknik black hat SEO bisa meningkatkan ranking di Google, namun hanya dengan waktu singkat saja. Setelah update algoritma, peningkatan ranking tersebut akan berakhir dengan penurunan signifikan atau deindex.
Jadi, tinggalkan teknik black hat dan mulailah mempraktekkan SEO awet (misalnya white hat SEO: membuat konten berkualitas).
h. Update/Refresh Konten yang Usang
Konten yang oudated bisa jadi alasan laman website mengalami penurunan ranking.
Cobalah untuk me-refresh kembali informasi pada kontennya, sehingga ada peluang untuk naik ranking-nya karena ada faktor relevansi (informasi terbaru).
i. Menganalisa Kompetitor
Menganalisa kompetitor juga adalah cara untuk meningkatkan ranking di Google.
Pasti ada alasan mengapa Google memberikan mereka ranking atas. Bisa kita benchmark dari konten, technical, dan pengecekan backlink.
Buatlah optimasi yang lebih baik dari kompetitor agar ranking bisa lebih meningkat.
Apakah Ranking di Mesin Pencari Pantas Dijadikan Objective Key Result/Key Performance Indicator untuk Tim SEO?
Ranking di mesin pencari kurang pantas dijadikan sebagai KPI atau OKR tim SEO karena sifatnya fluktuatif serta vanity metrics yang tidak relevan dengan bisnis. Kamu bisa saja rank 1 di mesin pencari, tapi tidak ada revenue yang masuk, misalnya karena laman yang ranking 1 bersifat informational, bukan untuk konversi.
Selain itu, menurut laman resmi Google, tidak ada seorang pun yang bisa menjamin ranking di Google. Kalau ada yang berani, sudah pasti red flag.
Namun, ranking di beberapa kueri/kata kunci tetap perlu di-track untuk keperluan analisa data performa SEO. Contohnya, kalau organic traffic turun, ada hipotesa kalau ranking di beberapa kueri/kata kunci juga turun.
Apakah Ranking yang Bagus di Google Merupakan Jaminan Organic Traffic?
Jawabannya tidak alias belum tentu. Namun, tentunya semakin bagus ranking di Google, semakin besar peluang untuk diklik.
Dengan hadirnya featured snippet dan AI overview serta semakin banyaknya zero-click search, ranking di Google bukan lagi jaminan untuk mendapatkan organic click.
Ranking Itu Penting, namun Jangan Fokus Disitu saja
Ranking di mesin pencari seperti Google itu penting karena semakin di atas, semakin besar juga peluang untuk diklik.
Cara meningkatkan ranking di Google perlu memakai cara yang “bersih” seperti membuat konten berkualitas dan membuat situs dengan user experience yang bagus.
Jangan menggunakan teknik black hat SEO, apalagi sampai menyerang kompetitor seperti serangan negative SEO untuk meng-outrank mereka.
Akhir kata, daripada memakai vanity metrics seperti ranking untuk SEO. Lebih baik pertimbangkan menggunakan metrik yang relevan dengan bisnis seperti traffic, jumlah leads dari website, dan convertion rate.
Happy optimizing!
Referensi:
https://backlinko.com/rank-high-on-google
https://www.semrush.com/blog/how-to-rank-on-google/
https://developers.google.com/search/docs/appearance/ranking-systems-guide