CRO

Warm Leads – Leads yang Perlu “Dipanaskan” agar Mau Membeli?

Dalam jenis leads dan lead generation, warm leads merupakan leads yang berada di antara cold dan hot, sehingga perlu di-nurture dengan baik.

Apa sebenarnya warm leads ini? Mengapa penting bagi bisnis?

Apa Itu Warm Leads?

Warm leads adalah jenis prospek yang sudah mengetahui dan riset tentang produk/jasa bisnismu serta menunjukkan ketertarikan, tetapi belum mau beli dalam waktu dekat. Misalnya karena keterbatasan budget seperti belum gajian.

Ciri-Ciri Warm Leads

Berikut ciri-ciri warm leads:

  • Menunjukkan ketertarikan kepada bisnismu
  • Berinteraksi dengan konten bisnismu
  • Mengisi banyak lead magnet bisnismu
  • Belum mau membeli sekarang, tapi menanyakan soal kapan ada promo atau harga

Perbedaan Warm Leads dengan Cold Leads

Perbedaan warm leads dengan cold leads terletak pada ketertarikan.

Cold leads hanya menunjukkan sedikit ketertarikan dengan bisnismu bahkan tidak tertarik sama sekali. Sementara itu, warm leads telah menunjukkan ketertarikan kepada bisnismu serta rutin berinteraksi dengan kontenmu.

Perbedaan Warm Leads dengan Hot Leads

Perbedaan warm leads dengan hot leads terletak pada timing.

Warm leads belum siap untuk bertransaksi dalam waktu dekat. Sementara itu, hot leads siap bertransaksi dalam waktu secepatnya.

Mengapa Warm Leads Penting bagi Bisnis?

Warm leads penting bagi bisnis karena mereka sudah menunjukkan ketertarikan pada bisnismu. Jadi, mereka lebih berpeluang untuk di-closing daripada cold leads.

Selain itu, warm leads lebih mudah untuk dikualifikasi dan menunjukkan data lapangan yang lebih baik. Jadi, kita orang CRO atau lead generation tidak kerja dari nol banget.

Cara Mendapatkan Warm Leads

a. Nurturing dari Cold Leads

Warm leads bisa didapatkan dari proses leads nurturing pada cold leads.

Cold leads bisa dipanaskan menjadi warm leads dengan cara seperti e-mail berisi promo, dll.

b. Lead Magnet

Lead magnet juga bisa menjadi cara mendapatkan warm leads. Contoh lead magnet ada di tautan ini.

c. Konten Berkualitas

Konten berkualitas juga bisa menjangkau audiens warm leads yang siap dan tertarik dengan bisnismu.

Apakah Warm Leads bisa Berubah Menjadi Hot Leads?

Jawabannya bisa. Usaha marketing seperti e-mail marketing, konten berkualitas, dan promo hard selling dapat mengubah warm leads menjadi hot leads.

Apakah Warm Leads bisa Berubah Menjadi Cold Leads?

Jawabannya bisa juga. Kompetitor yang lebih superior dan pengalaman yang tidak menyenangkan saat berinteraksi dengan bisnismu dapat mengubah warm leads menjadi cold leads.

Warm Leads harus Diubah jadi lebih “Panas”

Warm leads harus dikonversi menjadi hot leads agar peluang terjadinya closing semakin besar. Jadi, suah jadi tugas tim CRM, lead gen, dan yang berkaitan untuk memanaskan warm leads ini.

Beberapa cara memanaskan warm leads:

  1. Ajak meeting atau call jika mereka berkenan
  2. Merespon mereka dengan sigap
  3. Menyiapkan jawaban atas objection mereka
  4. Gunakan social proof seperti testimoni
  5. Personalisasi penawaran/konten/promosi untuk mereka

Warm Leads harus Dipanaskan dan Jangan Sampai Dingin

Karena warm leads ada di tengah-tengah, maka tugas kita adalah memanaskan mereka agar siap closing, bukan justru tidak perhatian hingga mereka malah jadi “dingin”.

Yuk konversi warm leads menjadi hot leads dengan leads nurturing yang benar agar mendapatkan revenue!

Referensi:

What are warm leads and how to generate them

https://sendpulse.com/support/glossary/warm-lead

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *