Analisis Kompetitor SEO – Mengapa Perlu Dilakukan dan Caranya
Dalam marketing, benchmarking dan analisa kompetitor seharusnya sudah menjadi makanan sehari-hari. SEO juga tidak lepas dari analisis kompetitor atau di website luar negeri menyebutnya sebagai SEO competitor analysis.
Apa itu analisis kompetitor SEO? Mengapa perlu dilakukan? Apa aspek yang harus dianalisa dan bagaimana cara melakukannya?
Apa itu Analisis Kompetitor SEO?
Analisis kompetitor SEO adalah analisis yang dilakukan terhadap kompetitor, khususnya dari perspektif atau performa SEO mereka.
Mengapa Analisis Kompetitor SEO perlu Dilakukan?
a. Menyusun Strategi SEO
Strategi SEO tidak cukup hanya melihat kondisi internal saja. Kondisi eksternal juga perlu dilihat seperti kompetitor. Dengan menganalisis kompetitor, kita bisa menyusun strategi SEO yang cocok dengan iklim kompetisi di SERP atau pun AI search.
b. Mendapatkan Ide Optimasi
Dari analisis kompetitor, kita bisa mendapat ide optimasi seperti apa kesalahan yang harus dihindari serta content gap (content gap analysis bisa kamu baca di sini).
c. Mencari Kelemahan Kompetitor yang bisa Dieksploitasi
Tidak ada yang sempurna, termasuk kompetitor. Kelemahan kompetitor seperti adanya bahasan konten atau lead magnet yang belum mereka buat menjadi lubang yang bisa kita manfaatkan.
d. Membantu Proyeksi/Mengeset Target
Proyeksi atau mengeset target bisa dengan analisis kompetitor, terutama dari kompetitor yang sudah lebih lama berkecimpung dalam optimasi mesin pencari.
Tanpa adanya analisis kompetitor, kita bisa saja mengeset target yang tidak realistis.
Aspek yang harus Dianalisa dalam Analisis Kompetitor SEO
Beberapa aspek ini bisa dijadikan fokus ketika melakukan analisis kompetitor SEO:
1. Jumlah konten
2. Kualitas konten
3. Jumlah halaman yang terindeks di Google
5. Kualitas backlink
6. Adanya presensi/kehadiran di media nasional/Google News
7. Ranking di kueri/kata kunci tertentu
8. Kesalahan teknis seperti broken link
9. Google review dan komentarnya
10. Anchor text pada internal link dan backlink
11. Otoritas topik
12. Arsitektur/struktur situs
13. Penggunaan subdomain
14. Robots.txt
15. Peta situs
16. Product page atau laman lead magnet/landing page yang menarget search intent komersial/transaksional
17. Jumlah pages
18. Content velocity
19. Link velocity
20. Loading speed/CWV/schema mark up dan aspek teknikal lain
Bagaimana Cara Analisis Kompetitor SEO?
a. Temukan Kompetitormu
Langkah pertama, jelas temukan dulu kompetitormu. Bisa dengan penelusuran di Google, atau minta data ke klien atau tim lain yang sudah lebih dulu terjun di industrinya.
b. Cek dengan Tools SEO
Tools SEO secara holistik bisa melihat bagaimana kondisi kompetitor, seperti organic traffic, jumlah backlink, ranking di kata kunci tertentu, dll. Namun, ada juga beberapa hal yang harus kamu cek secara manual seperti robots.txt dan peta situs serta bagaimana desain dari situsnya.
Cek manual juga bisa, tapi untuk memperoleh data kompetitor dengan cepat, kamu bisa memakai tools SEO.
c. Cek Google Business Profile, Khusus untuk Analisis Local SEO
Khusus local SEO, kamu bisa mengecek kondisi Google Business Profile. Aspek yang bisa dilihat seperti review (baik, netral, dan buruk), komentar di review, jenis bisnisnya, jam buka, dan informasi lainnya yang relevan untuk bisnis yang punya toko fisik. Lebih lanjut kamu bisa cek di Google penelusuran atau maps dengan local queries seperti “rumah sakit di Jakarta”, apakah kompetitormu muncul di local map pack atau di maps pada jarak tertentu?
d. Catat dan Analisa Data dari Profil Kompetitor
Mulai catat data profil kompetitor seperti aspek yang dijelaskan di bagian sebelumnya. Kemudian, telusuri kelebihan dan kekurangan profil kompetitor tersebut. Apa yang mereka maksimalkan dan berhasil serta kelemahan yang mereka tidak sadari dan bisa dieksploitasi? Temukanlah hal tersebut.
e. Interpretasikan Data dan Susun tentang Apa saja yang harus Dilakukan
Setelah mencatat dan analisak kompetitor, interpretasikan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Jangan lupa untuk buat prioritas berdasarkan effort dan impact untuk menentukan mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Low-hanging fruit SEO bisa jadi prioritas.
Siapa yang harus Terlibat dalam Analisis Kompetitor SEO?
Praktisi SEO jelas wajib untuk terlibat dalam analisis kompetitor SEO. Setelah itu, kamu bisa mendiskusikan dengan atasan. Atasan SEO biasanya merupakan SEO di level manajer, digital marketing manager, atau bahkan stakeholder jika SEO-nya merupakan individual contributor.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Analisis Kompetitor SEO?
Beberapa momen ini pas dan ada justifikasinya untuk melakukan analisis kompetitor SEO:
1. Kompetitor mengalami pertumbuhan organic traffic yang bagus
2. Strategi SEO kita berjalan lancar. Analisis kompetitor dilakukan sebagai komparasi/perbandingan
3. Kehabisan ide, seperti tidak muncul ide konten. Content gap analysis bisa dilakukan
4. Baru mulai mengoptimasi situs, sehingga butuh benchmark
5. Di-outrank atau digeser posisinya oleh kompetitor
6. Rutin, satu minggu hingga sebulan sekali
Simpelnya, waktu yang tepat untuk analisis kompetitor SEO mirip dengan waktu yang pas untuk audit SEO
Analisis Kompetitor SEO itu Wajib Dilakukan
Seorang profesional di bidang SEO tentunya wajib melakukan analisis kompetitor. Bahkan, bisnis yang bersifat pioneer punya kompetitornya sendiri di SERP, tidak harus direct competitor. Paling tidak, ada kompetitor di SERP seperti media berita dan situs forum.
Jadi, kapan terakhir kamu melakukan analisis kompetitor SEO?