Diterima di S2 Ilmu Komunikasi UI (Pengalaman)

Sebelumnya, penulis artikel ini pernah menceritakan pengalaman tentang mengikuti SIMAK UI Pascasarjana di tautan ini. Sebagai lanjutannya, sekaligus perayaan kecil, penulis ingin sedikit berbagi cerita soal diterimanya penulis di S2 Ilmu Komunikasi UI ini. Seperti alasan memilih jurusannya, persiapan SIMAK UI Pascasarjana, dan perintilan lainnya.

Let’s go!

Sekilas tentang S2 Ilmu Komunikasi UI

Dikutip dari laman resmi UI, jurusan ilmu komunikasi UI termasuk dalam FISIP (fakultas ilmu sosial dan ilmu politik). Dalam pasca sarjana komunikasi sendiri, terdapat 5 peminatan, yaitu:

1. Kajian media dan komunikasi (kelas reguler)
2. Komunikasi pemasaran (marcom) (kelas khusus)
3. Komunikasi korporat (corcom) (kelas khusus)
4. Manajemen media digital (kelas khusus)
5. Komunikasi politik (kelas khusus)

Dari laman resminya, untuk orang yang ingin berkarir di dunia akademik, maka bisa memilih peminatan kajian media dan komunikasi. Sementara itu, untuk praktisi ilmu komunikasi maka bisa memilih peminatana lainnya, yaitu komunikasi pemasaran, komunikasi korporat, manajemen media digital, atau komunikasi politik.

Kelas reguler kuliah Senin-Kamis dengan jam pagi-sore (08.00-16.30 WIB). Sementara itu, kelas khusus kuliahnya malam dengan hari kuliah Senin-Kamis (18.30-21.00 WIB).

Menurut laman resminaya juga, S2 Ilmu Komunikasi UI punya total SKS selama kuliah adalah 38 SKS, gelar akademiknya adalah MSi (Magister Sains), dan masa studinya adalah 3-8 semester.

Informasi biaya kuliahnya bisa kamu akses di tautan ini.

Untuk mahasiswa yang S1-nya tidak linear, maka akan ada matrikulasi.

Mengapa Penulis Memilih S2 Ilmu Komunikasi UI?

a. Sudah “Nyebur” ke Profesi dengan Ranah Ilmu Komunikasi

Yah, kalau kata orang-orang, memang wajar sekali banyak orang yang menggeluti pekerjaannya sekarang ini tuh tidak nyambung dengan jurusannya, termasuk saya sendiri.

Untuk itu, saya memilih S2 ilmu komunikasi UI sebagai pilihan agar punya fondasi yang lebih kuat serta belajar lebih advance soal ini, tidak hanya lewat A/B testing atau pengalaman saja.

b. Jarak yang Dekat dari Rumah

Penulis bisa pergi ke UI Salemba dengan naik busway atau motor. Jadi, tidak perlu ngekos untuk kuliah.

c. Kelas Malam (Khusus)

Kelas malam juga jadi alasan penulis mau lanjut untuk S2. Jadi, kerja di pagi-sore, malam lanjut S2. Sebuah olahraga ekstrim, tapi sedang diusahakan untuk dilakukan.

d. Ingin Memperdalam Ilmu

Mungkin ini termasuk bagian dari sudah terlanjur nyebur. Mending sekalian basah total.

Penulis ingin memperdalam ilmu tentang komunikasi dimulai dari dasar hingga praktikalnya.

e. Memenuhi Keinginan Orang Tua

Orang tua penulis mengutamakan pendidikan.

Meski awalnya penulis tidak ingin S2, akhirnya penulis mencoba untuk melakukannya, apalagi di bidang yang sedang penulis geluti. Win-win solution untuk penulis dan orang tua penulis.

f. Gelar yang Relevan untuk Profesi/Karir Selanjutnya

Penulis adalah sarjana sains (S.Si), dulu jurusan fisika pas S1. Namun, kerja di digital marketing, agak tidak nyambung bukan?

Dengan gelar magister dari ilmu komunikasi, penulis bisa jadi punya gelar yang relevan dengan profesi/karir penulis.

g. Peluang Networking dari Alumni/Mahasiswa UI

Sejauh yang penulis alami. Ikatan alumni ITB dan networking-nya sangat-sangat kuat. Namun, penulis ingin tidak hanya masuk ke circle itu saja.

Dengan S2 di ilmu komunikasi UI, penulis bisa networking dengan kalangan FISIP, tidak hanya networking dengan teknokrat (yang mayoritas berasal dari ITB).

Cara Mendaftar ke S2 Ilmu Komunikasi UI

Untuk mendaftar ke S2 Ilmu Komunikasi UI, maka kamu harus mengikuti SIMAK UI Pascasarjana.

Kamu perlu mendaftarkan diri di tautan ini. Setelah mendaftarkan akun, kamu bisa mengikuti prosedur di halaman tersebut. Tertera jadwal dari SIMAK UI Pascasarjananya hingga biaya tes (1,3 juta rupiah).

Ujiannya adalah tes potensi akademik dengan sistem +4 benar, -1 salah, dan 0 untuk tidak mengisi. Namun, tidak ada sistem pengurangan poin pada sesi bahasa Inggrisnya.

Setelah mendaftar da membayar untuk tesnya, kamu tinggal menunggu jadwal SIMAK UI Pascasarjananya (dilakukan secara online/daring loh!).

Persiapan SIMAK UI Pascasarjana

Persiapan SIMAK UI Pascasarjana mirip dengan saat persiapan SBMPTN dulu. Perbedaannya, penulis harus membagi waktu dengan pekerjaan full time dan freelance yang sedang dijalani.

Jadi, penulis menggunakan waktu malam hari dan weekend untuk belajar dan latihan soal. Apalagi terakhir kali penulis mengerjakan TPA adalah 8 tahun lalu dan TOEFL ITP resmi terakhir penulis dilakukan 3 tahun lalu.

Penulis menggunakan situs tryout.id dan mengerjakan paket soal disana, terutama di bagian khusus SIMAK UI saja. Dengan biaya 57000 rupiah dalam setahun. Website tersebut cukup worth it sebagai persiapan SIMAK UI Pascasarjana.

Semua penulis coba kerjakan. Jika ada jawaban yang salah, penulis mencatatnya, serta mencari jawaban yang benar dengan Google.

Penulis Menjawab Berapa Soal saat SIMAK UI Pascasarjana?

Sejujurnya penulis sudah cukup lupa karena seleksinya berlangsung pada bulan Maret 2024.

Yang jelas, penulis paling banyak menjawab di bagian logika/analitik. Karena sistemnya ada pengurangan poin untuk jawaban yang salah, tentu penulis tidak ambil risiko untuk menjawab secara asal-asalan. Bahkan, soal geometri pada bagian kuantitatif penulis skip semuanya agar tidak membuang waktu yang ada.

Untuk tes bahasa Inggris, penulis menjawab semuanya karena tidak ada pengurangan poin. Namun, menurut opini bias penulis, tingkat kesulitan tes bahasa Inggris di SIMAK UI Pascasarjana sedikit lebih sulit daripada TOEFL ITP.

Yang jelas sih, penulis berhasil menjawab tidak ada yang asal-asalan di tes bahasa Inggrisnya. Alhamdulillah telah terlatih untuk membaca wacana panjang atau long form article/jurnal.

Peminatan yang ingin Diambil oleh Penulis

Sejauh ini penulis ingin masuk di antara tiga peminatan, yaitu:

1. Manajemen media digital
2. Komunikasi pemasaran
3. Komunikasi korporat

Mengapa? Karena tiga hal tersebut sedang penulis jalankan. Bahkan, penulis telah meriset dosen-dosen di peminatan tersebut, serta penelitian mereka.

Semoga penulis sudah dapat gambaran tesis begitu masuk nanti.

Sesi ini akan penulis update begitu keputusan sudah bulat.

Semoga yang ingin S2 Ilmu Komunikasi UI Dilancarkan Jalannya

Diterima di S2 Ilmu Komunikasi UI jadi rezeki yang besar di bulan Mei 2024.

Uniknya, ketika pengumuman SIMAK UI Pascasarjana, ada yang DM penulis di Instagram. Berbeda nasib, ternyata orangnya tidak diterima di S2 Ilmu Komunikasi UI kelas khusus atau dengan kata lain berarti ada persaingan untuk masuk ke jurusan ini. Saya memberikan clue tentang menjawab berapa soal serta menyemangatinya agar bisa sukses di SIMAK UI Pascasarjana gelombang kedua.

Untukmu yang sedang ingin masuk S2 Ilmu Komunikasi UI Pascasarjana, semoga dilancarkan ya!

Mohon doa juga agar penulis bisa sanggup menjalankan S2 ini (sambil bekerja tentunya) 🙂

Referensi:

Magister

https://penerimaan.ui.ac.id/period/index/3261

https://www.ui.ac.id/program-studi/magister-ilmu-komunikasi/

Author

Faris Yudza Ghifari, S.Si. (Certified Impactful Writer)

See author's posts