Jingling – Traffic Bot yang Meresahkan Publisher dan Praktisi SEO
Apakah kamu pernah melihat data di Analytics situsmu mendadak terjadi kenaikan pengunjung dan datang dari berbagai negara, namun minim sekali adanya interaksi? Bisa jadi situsmu sedang di-jingling.
“Loh bukanya bagus ya? Kan traffic naik, meski itu dari bot?”. Sebagai informasi, jingling ini sama sekali tidak diperbolehkan oleh Google (termasuk teknik black hat SEO) dan Google Adsense menganggap hal ini sebagai invalid traffic.
Jadi, mari kita kenali serba-serbi jingling ini.
Apa Itu Jingling?
Jingling adalah sebuah software berupa bot auto visitor atau dengan kata lain machine-generated traffic. Jadi, traffic yang masuk ke situsmu bukanlah manusia, tetapi bot.
ipts.com adalah salah satu situs untuk menjalankan jingling.
Disclaimer: pemilik blog ini tidak pernah jingling ke situs sendiri atau pun orang lain. Justru sangat menentang metode ini untuk diterapkan!
Mengapa Jingling Berbahaya?
a. Teknik Black Hat SEO
Jingling termasuk dalam teknik black hat SEO atau dengan kata lain melanggar aturan dari Google. Di spam policies-nya, Google memberi tahu bahwa machine-generated traffic termasuk teknik spam yang dapat menyebabkan penalti.
b. Melanggar Aturan Google Adsense karena Termasuk Invalid Traffic
Dalam aturan Google Adsense, traffic dari bot termasuk dalam invalid traffic.
Konskuensi invalid traffic adalah penutupan akun Google Adsense karena dianggap merugikan advertiser.
Ciri-Ciri Situs yang Kena Jingling
Ciri-ciri situs yan kena jingling adalah:
- Kenaikan traffic tanpa alasan yang jelas, ditambah dengan minim interaksi/engagement di situsnya
- Sumber traffic datang dari berbagai negara
- Terdapat kenaikan pageview di halaman tertentu meski secara SEO, ranking tidak bagus dan tidak masuk Google discover
Kamu bisa mengecek traffic website di Google Analytics.
Mengapa Ada Orang yang Melakukan Jingling?
a. Benci Situs/Blognya
Selain bom klik, salah satu usaha untuk menghancurkan situs/blog milik publisher adalah dengan melakukan jingling terhadap situs mereka. Hal ini biasanya dilakukan oleh blogger yang tidak suka dengan blog orang lain.
Sejujurnya, perbuatan ini sangat hina sekali. Tolong jangan hancurkan pintu rezeki orang lain. Kamu juga tidak mau kan jalur rezekimu putus wahai pengguna jingling ke situs orang lain? 🙂
b. Ketidaktahuan
Terkadang, ada orang yang mau iseng aja, pengen traffic tinggi, tapi malas berusaha, akhirnya pakai jalan pintas seperti jingling tanpa mengetahui bahwa hal tersebut dilarang.
c. Ingin Menjual Situs/Blog dengan Harga Tinggi
Salah satu cara agar blog bisa dijual dengan harga tinggi adalah parameter berupa traffic tinggi.
Cara instannya, jingling bisa dilakukan agar situs terlihat punya traffic tinggi, padahal sih tidak ada traffic manusianya.
Bagaimana Cara Mencegah Jingling?
a. Tidak Pernah Menyentuh Tools untuk Jingling
Yah, jangan coba-coba menyentuh tools untuk jingling termasuk cara mencegah jingling.
Baik itu situs sendiri atau orang lain, tidak perlu dijingling.
b. Hati-Hati ketika Sharing ke Orang yang Terbiasa Melakukan Jingling
Sepengalman penulis, ada orang yang terbiasa melakukan jingling, sehingga penulis tidak pernah mau atau jarang berinteraksi dengan mereka.
With power, comes responsibility.
Ayo Stop Jingling Sekarang Juga!
Untuk kamu yang masih suka jingling situs sendiri atau orang lain, yuk stop sekarang juga!
Jingling itu mirip dengan beli followers untuk media sosial. Terlihat dari luar saja bagus, tetapi dalamnya busuk.
Yuk optimasi situs dengan benar agar ramai pengunjung manusianya 🙂
Happy optimizing!
Referensi:
https://developers.google.com/search/docs/essentials/spam-policiesb